Megah, Arsitektur Masjid Raya Sumatra Barat Terbaik di Dunia
30 December 2021 |
13:09 WIB
Organisasi nonprofit yang menyoroti desain atau karya arsitektur, Abdullatif Al-Fozan Award, baru-baru ini merilis daftar desain masjid terbaik di dunia. Salah satu dari daftar tersebut adalah Masjid Raya Sumatera Barat yang terletak di Kota Padang, Sumatra Barat.
Penghargaan ini merupakan ajang untuk menampilkan karya dan desain masjid dari negara-negara dengan penduduk Muslim di dunia.
Ada beberapa faktor yang membuat Masjid Raya Sumatera Barat dinilai memiliki desain masjid terbaik di dunia. Mengutip dari akun Instagram Abdullatif Al-Fozan Award, Masjid Raya Sumatera Barat tidak memiliki kubah seperti kebanyakan desain masjid.
Sebagai gantinya, atap masjid didesain berupa atap segi empat dengan tiap sudut menjulang ke langit seperti Rumah Gadang. Masjid ini juga memasukkan unsur budaya khas Minang yang ditunjukkan dari atap dan corak ukiran Minangkabau di dinding-dindingnya.
“Desain interiornya menantang komposisi eksteriornya, di mana elemen arsitektur inovatif dicampur dengan karakter arsitektur lokal untuk membentuk ikon kota yang menonjol,” tulis Abdullatif Al-Fozan Award.
Sekilas, bentuk atap masjid memang menyerupai Rumah Gadang khas masyarakat Minang. Tetapi, bentuk atap melengkung itu ternyata menggambarkan kejadian peletakan batu Hajar Aswad dengan menggunakan kain yang ujungnya dipegang oleh empat orang perwakilan suku di Kota Mekkah. Hal itu terjadi atas inisiatif Nabi Muhammad SAW untuk meredam konflik suku Quraisy pada zaman itu.
Adapun, selain Masjid Raya Sumatera Barat, ada 6 masjid lainnya yang menjadi pemenang desain masjid terbaik di dunia yaitu Masjid Raja Abdullah di Riyadh, Masjid Basuna di desa Basuna Sohag Mesir, Masjid Al-Ahmar di Bangladesh, Masjid Sancaklar di Buyukcekmece Istanbul Turki, Masjid Amir Shakib Arslan di Lebanon dan Masjid Agung Djenne di Mali.
Mengutip dari laman Kementerian Agama, Masjid Raya Sumatera Barat atau dikenal juga sebagai Masjid Mahligai Minang, adalah salah satu masjid terbesar di Indonesia dengan luas 44.300 meter persegi yang bisa menampung hingga 2.000 jamaah.
Luas bangunan utamanya sendiri kurang dari setengah lahan luas, yaitu sekitar 18.000 meter persegi, sehingga terdapat halaman yang luas. Tak hanya memiliki desain yang unik dan indah, masjid ini juga dirancang tahan gempa hingga 10 Skala Richter (SR) dan memiliki shelter lokasi evakuasi apabila terjadi tsunami.
Arsitektur masjid ini merupakan hasil rancangan Rizal Muslimin, pemenang sayembara desain Masjid Raya Sumatera Barat yang diikuti oleh 323 arsitek dari berbagai negara pada tahun 2007.
Secara umum, arsitektur masjid ini mengikuti tipologi arsitektur Minangkabau dengan ciri bangunan berbentuk gonjong, hingga penggunaan ukiran Minang sekaligus kaligrafi pada dinding bagian luar.
Editor: Fajar Sidik
Penghargaan ini merupakan ajang untuk menampilkan karya dan desain masjid dari negara-negara dengan penduduk Muslim di dunia.
Ada beberapa faktor yang membuat Masjid Raya Sumatera Barat dinilai memiliki desain masjid terbaik di dunia. Mengutip dari akun Instagram Abdullatif Al-Fozan Award, Masjid Raya Sumatera Barat tidak memiliki kubah seperti kebanyakan desain masjid.
Sebagai gantinya, atap masjid didesain berupa atap segi empat dengan tiap sudut menjulang ke langit seperti Rumah Gadang. Masjid ini juga memasukkan unsur budaya khas Minang yang ditunjukkan dari atap dan corak ukiran Minangkabau di dinding-dindingnya.
“Desain interiornya menantang komposisi eksteriornya, di mana elemen arsitektur inovatif dicampur dengan karakter arsitektur lokal untuk membentuk ikon kota yang menonjol,” tulis Abdullatif Al-Fozan Award.
Masjid Raya Sumatera Barat (Dok. Abdullatif Al-Fozan Award)
Adapun, selain Masjid Raya Sumatera Barat, ada 6 masjid lainnya yang menjadi pemenang desain masjid terbaik di dunia yaitu Masjid Raja Abdullah di Riyadh, Masjid Basuna di desa Basuna Sohag Mesir, Masjid Al-Ahmar di Bangladesh, Masjid Sancaklar di Buyukcekmece Istanbul Turki, Masjid Amir Shakib Arslan di Lebanon dan Masjid Agung Djenne di Mali.
Mengutip dari laman Kementerian Agama, Masjid Raya Sumatera Barat atau dikenal juga sebagai Masjid Mahligai Minang, adalah salah satu masjid terbesar di Indonesia dengan luas 44.300 meter persegi yang bisa menampung hingga 2.000 jamaah.
Luas bangunan utamanya sendiri kurang dari setengah lahan luas, yaitu sekitar 18.000 meter persegi, sehingga terdapat halaman yang luas. Tak hanya memiliki desain yang unik dan indah, masjid ini juga dirancang tahan gempa hingga 10 Skala Richter (SR) dan memiliki shelter lokasi evakuasi apabila terjadi tsunami.
Arsitektur masjid ini merupakan hasil rancangan Rizal Muslimin, pemenang sayembara desain Masjid Raya Sumatera Barat yang diikuti oleh 323 arsitek dari berbagai negara pada tahun 2007.
Secara umum, arsitektur masjid ini mengikuti tipologi arsitektur Minangkabau dengan ciri bangunan berbentuk gonjong, hingga penggunaan ukiran Minang sekaligus kaligrafi pada dinding bagian luar.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.