10 Masjid Terbesar di Dunia: Istiqlal Jakarta Masuk Daftar

3. Masjid Agung Jamia (Pakistan)

Masjid yang terletak di Kota Bahria Karachi, Pakistan, ini memiliki kapasitas hingga 950.000 jamaah. Bangunan megah ini dibangun oleh salah satu pengembang real estat terbesar di Pakistan yakni Malik Riaz yang disebut memakan biaya hingga US$4 miliar. 

Dari segi arsitektur, masjid ini memadukan unsur Mughal, Persia, China, dan Turki, yang dilengkapi dengan 150 kubah dari 12 jenis batuan alam. Bangunan masjid ini juga dikelilingi oleh taman besar dan kuat yang dipagari oleh dinding berbentuk lengkung di keempat sisinya. 

2. Masjid An-Nabawi (Arab Saudi)

Masjid An-Nabawi adalah masjid kedua yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW di Madinah setelah Masjid Kuba. Selain itu, Masjid An-Nabawi juga menjadi masjid terbesar kedua setelah Masjid Al-Haram di Mekah. Luas masjid ini disebut mencapai 384.000 meter persegi dengan kapasitas hingga 1,5 juta jamaah.

Bangunan arsitektur Masjid An-Nabawi dilengkapi dengan Kubah Hijau yang bersebelahan dengan Rawdah, tempat antara mimbar dan ruang makam Nabi Muhammad SAW dan dua sahabat serta ayah mertuanya, Abu Bakar dan Umar. Selain itu, ada pula Mihrab atau relung yang menandakan kiblat serta mimbar yang terbuat dari balok kayu kurma.

1. Masjidil Haram (Arab Saudi)

Masjid terbesar di dunia dipegang oleh Masjidil Haram yang memiliki luas 356.000 meter persegi dengan kapasitas hingga 4 juta jamaah. Masjidil Haram juga merupakan tempat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia  yang lokasinya berada di pusat Kota Mekkah, Arab Saudi.

Masjidil Haram menjadi istimewa karena di dalamnya terdapat Ka'bah, Baitullah. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka'bah, yang merupakan arah kiblat bagi umat Islam ketika mengerjakan ibadah salat. Berdasarkan hadits shahih, satu kali salat di Masjidil Haram sama dengan 100.000 kali salat di masjid-masjid lain, kecuali Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsha.

Selain itu, Masjidil Haram yang menjadi masjid tertua di dunia ini dianggap sebagai tempat paling suci bagi umat Islam, dan merupakan tujuan utama ketika menjalankan ibadah haji. Seiring waktu, Masjidil Haram terus mengalami perluasan untuk kepentingan Muslim dari seluruh dunia beribadah.

Bahkan, pada 2030, pemerintah Arab Saudi berencana meningkatkan daya tampung Masjidil Haram menjadi 30 juta jamaah. Tujuannya yakni memberi kesempatan bagi lebih banyak umat Islam untuk melakukan ibadah haji dan umrah

Editor: Fajar Sidik