Google Play x Unity Game Developer Training Dibuka Lagi, Cek Syarat & Cara Daftarnya
27 February 2024 |
23:30 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Permainan atau gim video (video game) telah berkembang menjadi salah satu raksasa industri hiburan di seluruh dunia. Pengembang dan penerbit gim, mulai dari kelas indie sampai perusahaan multinasional terus menyuguhkan deretan judul baru yang siap memuaskan para pencintanya, gamers.
Fenomena peningkatan jumlah pemain gim, bahkan pelaku industrinya terjadi secara global, tak terkecuali di Indonesia. Penelusuran yang dilakukan publik di mesin pencari Google misalnya, mencatat adanya peningkatan topik ‘game’ sebesar 150 persen sepanjang 2023.
Dari sisi nilai pasar, berdasarkan data Statista, total pendapatan industri gim Indonesia mencapai US$416,9 juta pada 2022. Angka ini diproyeksikan terus naik dengan pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 8,74%. Dengan begitu, pada 2027, nilai kapitalisasi pasar video game di dalam negeri perkirakan tembus US$649,80 juta.
Tak cuma itu, dari sisi jumlah gim yang dihasilkan, Indonesia juga punya posisi yang kuat khususnya di wilayah Asia Tenggara. Data dari VirtualSEA mencatat bahwa Indonesia berada di peringkat teratas sebagai negara yang menyumbangkan gim ke platform Steam terbanyak di kawasan.
Data per Januari 2024 itu menunjukkan bahwa studio gim lokal telah menerbitkan 256 judul video game di platform distribusi gim digital paling populer tersebut. Dengan angka ini, Indonesia mengamankan posisi puncak, yang diikuti oleh Thailand dengan 158 judul di posisi runner-up dan Singapura dengan 134 gim di peringkat ketiga.
Baca juga: Keren, 3 Game Developer Lokal Lulus Salah Satu Sertifikasi Paling Dicari di Industri Gaming
Hal tersebut memang merupakan sebuah pencapaian yang positif, tapi tidak lantas mengendurkan semangat para pengembang untuk terus berkarya. Dalam rangka mendorong pengembangan talenta di industri gim lokal, program Google Play x Unity Game Developer Training kembali digelar.
Inisiatif dari Google Play yang bermitra dengan Unity dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) itu merupakan program pelatihan dan sertifikasi Unity bervisi global dan gratis bagi para developer lokal Tanah Air.
Unity merupakan mesin permainan (game engine) lintas platform yang dikembangkan oleh Unity Technologies. Ini adalah salah satu tools yang paling banyak dipakai untuk mengembangkan video game, dari yang bersifat sederhana hingga gim-gim kompleks. Judul yang dibuat dari alat ini mulai dari Angry Birds sampai Call of Duty: Mobile dan Genshin Impact.
Oleh karena itu, sertifikasi Unity merupakan modal yang sangat penting bagi pengembang video game. Executive Director Middle East, Asia and SAPAC Unity, John Biviano, mengatakan bahwa sertifikasi Unity telah diakui secara global dan merupakan langkah yang dikembangkan melalui kolaborasi berbagai pihak, termasuk Unity, manajer perekrutan, dan spesialis desain pengujian.
Tujuannya adalah untuk menguji fokus keterampilan yang diperlukan untuk berbagai peran, sehingga para peserta pelatihan dapat memvalidasi keahlian serta menunjukkan kesiapan untuk karier profesional mereka, khususnya di dalam industri video game.
Direktur Google Play Asia Tenggara dan Australia, Kunai Soni, mengatakan bahwa Google Play x Unity Game Developer Training tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kedua, setelah diluncurkan pertama kali pada 2023. Dia menyebut, program tahun lalu mendapatkan tanggapan yang positif dari para developer gim dan mahasiswa.
Oleh karena itu, pihaknya kembali menggelar program serupa pada 2024 dengan skala yang lebih besar. “Tahun ini kami mengembangkan kapasitas program ini untuk menerima hingga lebih dari 500 developer [gim], lima kali lebih banyak daripada tahun lalu,” katanya dalam siaran pers.
Lebih terperinci lagi, para peserta program bisa memilih bidang keahlian masing-masing yang telah ditentukan di program Unity Certified Associate. Detail pelatihannya meliputi kursus online yang terdiri dari 10 modul yang membutuhkan waktu penyelesaian sekitar 30-40 jam, dengan jadwal yang dapat diatur oleh peserta.
Program ini punya manfaat antara lain bisa mendapatkan lisensi atau sertifikat Unity gratis ketika menyelesaikan semua modul, pelatihan keterampilan yang dibutuhkan dalam industri gim, tes untuk mendapat sertifikasi yang diakui secara global, dan pertemuan langsung untuk mengembangkan jejaring profesional.
Baca juga: Pengembang Game Lokal Pilih Bisnis Kemitraan dan Jasa, Yuk Intip Potensinya!
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Fajar Sidik
Fenomena peningkatan jumlah pemain gim, bahkan pelaku industrinya terjadi secara global, tak terkecuali di Indonesia. Penelusuran yang dilakukan publik di mesin pencari Google misalnya, mencatat adanya peningkatan topik ‘game’ sebesar 150 persen sepanjang 2023.
Dari sisi nilai pasar, berdasarkan data Statista, total pendapatan industri gim Indonesia mencapai US$416,9 juta pada 2022. Angka ini diproyeksikan terus naik dengan pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 8,74%. Dengan begitu, pada 2027, nilai kapitalisasi pasar video game di dalam negeri perkirakan tembus US$649,80 juta.
Tak cuma itu, dari sisi jumlah gim yang dihasilkan, Indonesia juga punya posisi yang kuat khususnya di wilayah Asia Tenggara. Data dari VirtualSEA mencatat bahwa Indonesia berada di peringkat teratas sebagai negara yang menyumbangkan gim ke platform Steam terbanyak di kawasan.
Data per Januari 2024 itu menunjukkan bahwa studio gim lokal telah menerbitkan 256 judul video game di platform distribusi gim digital paling populer tersebut. Dengan angka ini, Indonesia mengamankan posisi puncak, yang diikuti oleh Thailand dengan 158 judul di posisi runner-up dan Singapura dengan 134 gim di peringkat ketiga.
Baca juga: Keren, 3 Game Developer Lokal Lulus Salah Satu Sertifikasi Paling Dicari di Industri Gaming
Hal tersebut memang merupakan sebuah pencapaian yang positif, tapi tidak lantas mengendurkan semangat para pengembang untuk terus berkarya. Dalam rangka mendorong pengembangan talenta di industri gim lokal, program Google Play x Unity Game Developer Training kembali digelar.
Inisiatif dari Google Play yang bermitra dengan Unity dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) itu merupakan program pelatihan dan sertifikasi Unity bervisi global dan gratis bagi para developer lokal Tanah Air.
Unity merupakan mesin permainan (game engine) lintas platform yang dikembangkan oleh Unity Technologies. Ini adalah salah satu tools yang paling banyak dipakai untuk mengembangkan video game, dari yang bersifat sederhana hingga gim-gim kompleks. Judul yang dibuat dari alat ini mulai dari Angry Birds sampai Call of Duty: Mobile dan Genshin Impact.
Oleh karena itu, sertifikasi Unity merupakan modal yang sangat penting bagi pengembang video game. Executive Director Middle East, Asia and SAPAC Unity, John Biviano, mengatakan bahwa sertifikasi Unity telah diakui secara global dan merupakan langkah yang dikembangkan melalui kolaborasi berbagai pihak, termasuk Unity, manajer perekrutan, dan spesialis desain pengujian.
Tujuannya adalah untuk menguji fokus keterampilan yang diperlukan untuk berbagai peran, sehingga para peserta pelatihan dapat memvalidasi keahlian serta menunjukkan kesiapan untuk karier profesional mereka, khususnya di dalam industri video game.
Google Play x Unity Game Developer Training (Sumber gambar: Google)
Google Play x Unity Game Developer Training
Direktur Google Play Asia Tenggara dan Australia, Kunai Soni, mengatakan bahwa Google Play x Unity Game Developer Training tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kedua, setelah diluncurkan pertama kali pada 2023. Dia menyebut, program tahun lalu mendapatkan tanggapan yang positif dari para developer gim dan mahasiswa. Oleh karena itu, pihaknya kembali menggelar program serupa pada 2024 dengan skala yang lebih besar. “Tahun ini kami mengembangkan kapasitas program ini untuk menerima hingga lebih dari 500 developer [gim], lima kali lebih banyak daripada tahun lalu,” katanya dalam siaran pers.
Ringkasan Program
Adapun, dalam program Google Play x Unity Game Developer Training, peserta pelatihan bisa memilih salah satu dari tiga jalur pembelajaran yakni Game Developer, Artist, atau Programmer. Selanjutnya, mereka akan mengikuti program pelatihan daring intensif selama total lebih dari 30 jam untuk menerima sertifikat resmi Unity.Lebih terperinci lagi, para peserta program bisa memilih bidang keahlian masing-masing yang telah ditentukan di program Unity Certified Associate. Detail pelatihannya meliputi kursus online yang terdiri dari 10 modul yang membutuhkan waktu penyelesaian sekitar 30-40 jam, dengan jadwal yang dapat diatur oleh peserta.
Program ini punya manfaat antara lain bisa mendapatkan lisensi atau sertifikat Unity gratis ketika menyelesaikan semua modul, pelatihan keterampilan yang dibutuhkan dalam industri gim, tes untuk mendapat sertifikasi yang diakui secara global, dan pertemuan langsung untuk mengembangkan jejaring profesional.
Syarat & Cara Daftar
Apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti Google Play x Unity Game Developer Training? Dilansir dari laman resmi Google, berikut adalah rinciannya.- Penduduk Indonesia.
- Memiliki minat kuat untuk berkarier di industri gim sebagai developer, artist, atau programmer.
- Bisa berbahasa Inggris.
- Memiliki pengetahuan tentang Unity engine dan pengembangan game.
- Beberapa prasyarat didasarkan pada pilihan kursus - antara jalur Certified Associate atau Certified Professional.
Baca juga: Pengembang Game Lokal Pilih Bisnis Kemitraan dan Jasa, Yuk Intip Potensinya!
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.