Kenalan dengan Fantasy Town, Gim Mirip Harvest Moon Karya Anak Bangsa
09 May 2021 |
16:57 WIB
1
Like
Like
Like
Apakah kalian adalah penggemar serial gim simulasi pertanian legendaris Harvest Moon? Jika memang demikian tak ada salahnya mencoba gim serupa yang menghadirkan nuansa lokal di dalamnya, yakni Fantasy Town.
Gim tersebut belum lama ini diluncurkan oleh Garena di Google Play Store untuk platform Android dan AppStore untuk platform iOS.
Gim yang dikembangkan oleh Arumgames itu mengajak kalian untuk bercocok tanam, beternak, berdagang, menjelajahi area misterius, hingga membangun kota impian yang di awal permainan porak poranda akibat diserang monster bernama Troll.
DI awal permainan kalian diminta untuk membangun kembali satu per satu bangunan vital seperti rumah, kandang ternak, gudang penyimpanan, dan ladang yang rusak. Setelah itu, barulah kalian diminta untuk menanam kembali ladang dengan jagung atau gandum serta mengisi kandang ternak dengan sapi perah.
Setelah itu, kalian harus merawatnya sebelum akhirnya bisa dipanen di kemudian hari. Hasil panen bisa diolah menjadi cadangan pangan atau dijual ke kota lainnya. Tak berbeda dengan gim simulasi pertanian lainnya bukan?
Gim tersebut belum lama ini diluncurkan oleh Garena di Google Play Store untuk platform Android dan AppStore untuk platform iOS.
Gim yang dikembangkan oleh Arumgames itu mengajak kalian untuk bercocok tanam, beternak, berdagang, menjelajahi area misterius, hingga membangun kota impian yang di awal permainan porak poranda akibat diserang monster bernama Troll.
DI awal permainan kalian diminta untuk membangun kembali satu per satu bangunan vital seperti rumah, kandang ternak, gudang penyimpanan, dan ladang yang rusak. Setelah itu, barulah kalian diminta untuk menanam kembali ladang dengan jagung atau gandum serta mengisi kandang ternak dengan sapi perah.
Setelah itu, kalian harus merawatnya sebelum akhirnya bisa dipanen di kemudian hari. Hasil panen bisa diolah menjadi cadangan pangan atau dijual ke kota lainnya. Tak berbeda dengan gim simulasi pertanian lainnya bukan?
Tampilan dari suasana bermain di Fantasy Town (sumber: Garena)
Namun, di sela-sela aktivitas tersebut kalian juga harus waspada dan mengantisipasi serangan kembali oleh Troll. Citizen—sebutan jenis karakter dalam Fantasy Town—yang akan membantumu mengantisipasi kemungkinan tersebut adalah ksatria, penyihir, dan prajurit.
Adapun, jenis citizen lain yang juga menemani sepanjang permainan adalah petani, tukang roti, pedagang, koki, pengrajin, penambang, pandai besi, dan boneka kayu.
Adapun, jenis citizen lain yang juga menemani sepanjang permainan adalah petani, tukang roti, pedagang, koki, pengrajin, penambang, pandai besi, dan boneka kayu.
Karakter yang bisa ditemukan di Fantasy Town (sumber: Garena)
Lantas, dimana nuansa lokal yang digadang-gadang sebagai keunggulan dari Fantasy Town?
Nuansa lokal bisa kalian temukan pada pakaian yang digunakan oleh masing-masing citizen. Pakaian yang dikenakan citizen terinspirasi dari pakaian adat berbagai suku di Indonesia. Selain itu, beberapa bangunan yang ada di Fantasy Town juga dibuat mirip dengan beberapa rumah adat Nusantara.
Fantasy Town juga menghadirkan sejumlah karakter legenda Nusantara seperti Garuda, Nyi Roro Kidul, Nyi Iteung, dan Kabayan untuk menambah nuansa lokal selama permainan. Pemain juga dapat mengunjungi berbagai bangunan lokal seperti Monas (Monumen Nasional), Museum Fatahillah, Lawang Sewu, Rumah Gadang, Rumah Adat Papua, Rumah Adat NTT (Nusa Tenggara Timur), serta Rumah Adat Makassar.
Nuansa lokal bisa kalian temukan pada pakaian yang digunakan oleh masing-masing citizen. Pakaian yang dikenakan citizen terinspirasi dari pakaian adat berbagai suku di Indonesia. Selain itu, beberapa bangunan yang ada di Fantasy Town juga dibuat mirip dengan beberapa rumah adat Nusantara.
Fantasy Town juga menghadirkan sejumlah karakter legenda Nusantara seperti Garuda, Nyi Roro Kidul, Nyi Iteung, dan Kabayan untuk menambah nuansa lokal selama permainan. Pemain juga dapat mengunjungi berbagai bangunan lokal seperti Monas (Monumen Nasional), Museum Fatahillah, Lawang Sewu, Rumah Gadang, Rumah Adat Papua, Rumah Adat NTT (Nusa Tenggara Timur), serta Rumah Adat Makassar.
Fantasy Town (sumber: Garena)
Gim yang satu ini dapat dimainkan bersama-sama secara daring. Pemain bisa berinteraksi satu sama lain selama permainan dan melakukan berbagai aktivitas yang menguntungkan seperti berdagang atau melawan monster.
Fantasy Town juga mendapatkan penilaian yang sangat baik dengan nilai 4,7 dari 5. Mereka yang mengunduh gim tersebut sebagian besar juga iku memberikan ulasan positif. Mulai dari alur permainan dan tampilan yang mudah dipahami, tidak membebani kinerja ponsel, hingga musik latar yang dinilai unik.
Perlu diingat gim yang satu ini memang dirancang untuk dapat dimainkan di ponsel dengan spesifikasi pas-pasan. Oleh karena itu, jangan banyak berharap dengan kualitas grafisnya yang dapat dikatakan tak jauh berbeda dengan kualitas grafis gim konsol Play Station generasi pertama.
Fantasy Town juga mendapatkan penilaian yang sangat baik dengan nilai 4,7 dari 5. Mereka yang mengunduh gim tersebut sebagian besar juga iku memberikan ulasan positif. Mulai dari alur permainan dan tampilan yang mudah dipahami, tidak membebani kinerja ponsel, hingga musik latar yang dinilai unik.
Perlu diingat gim yang satu ini memang dirancang untuk dapat dimainkan di ponsel dengan spesifikasi pas-pasan. Oleh karena itu, jangan banyak berharap dengan kualitas grafisnya yang dapat dikatakan tak jauh berbeda dengan kualitas grafis gim konsol Play Station generasi pertama.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.