Menjajal Gurihnya Burger Tanpa Patty Daging
07 May 2021 |
12:38 WIB
Burger telah menjadi salah satu menu makanan cepat saji yang cukup diminati masyarakat. Di sisi lain, tren mengonsumsi makanan sehat juga telah menjadi gaya hidup masyarakat urban.
Memadukan antara burger yang lezat dengan menu sehat, Burger King Indonesia menghadirkan Plant-Based Whopper dengan patty yang terbuat dari tumbuhan.
Melalui menu tersebut, konsumen dapat menikmati Whopper berbasis nabati yang dipanggang 100?ngan api dan tanpa daging sapi.
Vaibhav Punj, CEO Burger King Indonesia mengatakan bahwa menu ini sebagai pilihan bagi pelanggan Burger King untuk menikmati burger sehat tanpa daging hewan dengan tanpa mengorbankan rasa Whopper yang ikonik dari Burger King.
Bahan utama patty yang digunakan untuk Plant-Based Whopper adalah kedelai yang diperoleh dari proses berkelanjutan, gandum, minyak sayur, dan rempah-rempah.
Patty berbahan dasar nabati ini akan diletakkan di antara roti dengan biji wijen panggang, tomat yang baru diiris, selada segar, krim mayones, saus tomat, acar renyah, dan irisan bawang bombay untuk menciptakan Plant-Based Whopper.
Selain Burger King, burger lainnya yang telah lebih dulu berfokus pada burger sehat adalah Burgreens, salah satu restoran organik dan vegetarian yang mengolah bahan dasar dari tanaman organik menjadi berbagai bentuk makanan yang lezat dan menggiurkan.
Irene Tjhai, Marketing Manager Burgreens mengatakan semua menu yang disajikan tersebut mengandung serat alami, protein nabati, karbohidrat komplek, dan lemak baik seimbang, tanpa daging maupun ikan.
Sebagian besar makanan yang dihadirkan juga bebas gula, garam, dan sama sekali non-MSG. Untuk memberi rasa manis, maka digunakanlah gula tebu organik atau kurma. Adapun untuk memberi rasa asin dan gurih pada makanan digunakan amino cair versi kecap paling sehat.
Sesuai dengan namanya Burgreens, resto yang sudah berdiri sejak 2013 ini memiliki menu andalan yaitu burger sehat yang terbuat dari sayur dan bahan nabati.
Untuk menggantikan daging yang ada di dalam burger, digunakanlah jamur dan keju yang kemudian diolah seperti potongan daging burger yang kaya nutrisi. Untuk menambah rasa, penyajiannya dilengkapi dengan salad dan keripik ubi ungu yang manis dan renyah.
Editor: Indyah Sutriningrum
Memadukan antara burger yang lezat dengan menu sehat, Burger King Indonesia menghadirkan Plant-Based Whopper dengan patty yang terbuat dari tumbuhan.
Melalui menu tersebut, konsumen dapat menikmati Whopper berbasis nabati yang dipanggang 100?ngan api dan tanpa daging sapi.
Vaibhav Punj, CEO Burger King Indonesia mengatakan bahwa menu ini sebagai pilihan bagi pelanggan Burger King untuk menikmati burger sehat tanpa daging hewan dengan tanpa mengorbankan rasa Whopper yang ikonik dari Burger King.
Bahan utama patty yang digunakan untuk Plant-Based Whopper adalah kedelai yang diperoleh dari proses berkelanjutan, gandum, minyak sayur, dan rempah-rempah.
Patty berbahan dasar nabati ini akan diletakkan di antara roti dengan biji wijen panggang, tomat yang baru diiris, selada segar, krim mayones, saus tomat, acar renyah, dan irisan bawang bombay untuk menciptakan Plant-Based Whopper.
Selain Burger King, burger lainnya yang telah lebih dulu berfokus pada burger sehat adalah Burgreens, salah satu restoran organik dan vegetarian yang mengolah bahan dasar dari tanaman organik menjadi berbagai bentuk makanan yang lezat dan menggiurkan.
Irene Tjhai, Marketing Manager Burgreens mengatakan semua menu yang disajikan tersebut mengandung serat alami, protein nabati, karbohidrat komplek, dan lemak baik seimbang, tanpa daging maupun ikan.
Sebagian besar makanan yang dihadirkan juga bebas gula, garam, dan sama sekali non-MSG. Untuk memberi rasa manis, maka digunakanlah gula tebu organik atau kurma. Adapun untuk memberi rasa asin dan gurih pada makanan digunakan amino cair versi kecap paling sehat.
Sesuai dengan namanya Burgreens, resto yang sudah berdiri sejak 2013 ini memiliki menu andalan yaitu burger sehat yang terbuat dari sayur dan bahan nabati.
Untuk menggantikan daging yang ada di dalam burger, digunakanlah jamur dan keju yang kemudian diolah seperti potongan daging burger yang kaya nutrisi. Untuk menambah rasa, penyajiannya dilengkapi dengan salad dan keripik ubi ungu yang manis dan renyah.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.