Ilustrasi penggunaan lantai vinyl pada ruangan. (Sumber gambar: Andrea Davis/Unsplash)

Kenali 4 Jenis Lantai Vinil yang Bikin Hunian Estetis Ala Rumah Korea

04 December 2023   |   17:12 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Saat ini banyak orang berlomba-lomba menata rumahnya agar tampak estetis. Kebanyakan mengadopsi gaya desain interior hunian Korea atau Jepang yang umumnya minimalis sekaligus homey. Salah satu ciri yang cukup mencolok adalah penggunaan material kayu sebagai lantai rumah.

Berbeda dengan rumah-rumah di Indonesia yang kebanyakan masih menggunakan ubin. Tak ayal, penggunaan lantai vinil (vinyl) belakangan sangat populer di Indonesia. Lantai vinil bisa menjadi alternatif agar rumah tampak lebih estetis laiknya rumah-rumah atau studio-studio apartemen di Korea dan Jepang.

Baca juga: Inspirasi Desain Meja Dapur Granit yang Estetik

Terlebih, lantai jenis ini memiliki banyak pilihan corak, tipe, dan ukuran sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan ruangan. Selain estetis, alasan lain yang membuat banyak orang menggunakan lantai vinil adalah lantaran harganya yang relatif lebih murah dibandingkan keramik, kayu, granit, atau marmer.

Hal ini dikarenakan lantai vinil terbuat dari material polyvinyl chloride atau PVC. Plus, lantai vinil juga mudah untuk dipasang sendiri dan tidak perlu jasa tukang, sehingga bujetnya lebih ekonomis.

Di samping itu, lantai vinil juga memiliki tekstur lantai yang lebih halus dan tahan noda, sehingga mempermudah kebutuhan perpindahan barang atau furnitur di rumah plus mudah dibersihkan. Termasuk, lebih fleksibel jika kalian ingin mengubah suasana desain interior dalam rumah, lantaran sifatnya yang mudah untuk lepas pasang.
 

Ilustrasi penggunaan lantai vinyl pada ruangan. (Sumber gambar: Gianmaria S/Unsplash)

Ilustrasi penggunaan lantai vinyl pada ruangan. (Sumber gambar: Gianmaria S/Unsplash)

Namun, lantai vinil juga memiliki beberapa kekurangan. Kebanyakan lantai vinil terbuat dari bahan sintetis yang memiliki kandungan votatile organic compounds atau VOC yang bisa mempengaruhi kesehatan jika lepaskan ke udara. Material ini juga membuat lantai vinil susah untuk didaur ulang jika tidak terpakai lagi.

Selain itu, jenis lantai vinil seperti rol dan sheet cenderung tidak memiliki ketahanan terhadap goresan dan beban berat akibat pijakan atau perabotan rumah tangga. Juga, lem yang merekat pada lantai vinil cenderung tidak tahan lama dan sangat rentan terhadap air, sehingga mudah mengelupas jika sering dibersihkan menggunakan pel.

Jika kalian telah mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah beberapa jenis lantai vinil yang perlu kalian ketahui yang dirangkum Hypeabis.id dari berbagai sumber.


1. Vinyl Plank

Jenis lantai vinil satu ini tergolong yang paling populer di Indonesia, lantaran bentuknya yang mirip dengan panel kayu asli sehingga bisa membuat tampilan ruangan menjadi lebih natural. Ada banyak corak vinyl plank, namun yang paling banyak dicari adalah motif serat kayu.

Biasanya lantai vinyl plank dengan motif kayu dibuat dengan bentuk persegi panjang berukuran sekitar 10-20 cm untuk lebarnya, dan sekitar 90-100 cm untuk panjangnya. Meski tampak serupa dengan lantai kayu, vinyl plank memiliki ketebalan yang lebih tipis dibandingkan dengan lantai kayu sungguhan, yaitu sekitar 2-3 mm.

Baca juga: Melihat Desain Interior Minimalis Rustic di ASTON Serang, Kedepankan IoT & Smart Room

Bahan utama vinyl plank adalah polycarbonate. Kalian bisa menemukan dua jenis vinyl plank yaitu embossed dan non-embossed. Untuk vinyl embossed dibuat seperti serat kayu dan membuatnya antislip. Sedangkan untuk jenis vinyl non-embossed dibuat dengan permukaan yang lebih halus dan licin, sehingga mudah untuk dibersihkan.
 

Ilustrasi penggunaan lantai vinyl pada ruangan. (Sumber gambar: Daniil Silantev/Unsplash)

Ilustrasi penggunaan lantai vinyl pada ruangan. (Sumber gambar: Daniil Silantev/Unsplash)


2. Vinyl Tile

Jenis lantai vinyl tile memiliki dimensi yang menyerupai lantai keramik, yakni persegi dengan ukuran berkisar mulai dari 30-50 cm, serta memiliki ketebalan mulai dari 1,5-3 mm. Salah satu kelebihan vinyl tile adalah tersedia dalam motif dan warna yang lebih bervariasi, sehingga pengguna bisa mencampurkan beberapa motif dan warna untuk menampilkan sisi mozaik pada lantai.


3. Vinyl Roll

Seperti namanya, vinyl roll adalah lantai vinil yang berbentuk gulungan. Umumnya lantai vinyl roll memiliki ukuran sekitar 2 meter untuk lebarnya dan 25 meter untuk panjangnya. Sementara ketebalan lantai vinyl roll biasanya berkisar dari 0,5-2,2 mm.

Vinil satu ini lebih cocok digunakan di ruangan yang luas, serta tampilannya yang tampak lebih rapi lantaran minim sambungan. Namun, karena ukurannya yang cukup besar, mungkin kalian membutuhkan bantuan tukang profesional agar vinil bisa menempel dengan rapi dan rata di lantai ruangan. 


4. Vinyl Click

Berbeda dengan tiga jenis sebelumnya, pemasangan vinyl click tidak membutuhkan lem sehingga lebih mudah dirapikan. Hal itu dikarenakan vinyl click menggunakan sistem penguncian dalam pemasangannya, yang terletak di pinggiran setiap lantainya. 

Baca juga: Perpaduan Desain Arabic & Modern Hotel Dar Al Eiman Al Haram di Madinah

Bentuk vinyl click mirip dengan vinyl plank yang berbentuk persegi panjang dan memiliki ketebalan kurang lebih 5 mm. Namun, tampilan akhir vinyl click tidak akan terlihat adanya sambungan sehingga akan jauh lebih sempurna dan rapi. Dengan kelebihan itu, tak heran jika vinyl click dibanderol dengan harga yang lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Call Of Duty Modern Warfare III Rilis Roadmap Season 1, Cek Tanggal Peluncurannya

BERIKUTNYA

6 Cara Memperkuat Imun & Menghindari Penularan Penyakit Selama Berlibur

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: