Poster film Ngeri-Ngeri Sedap. (Sumber gambar: Imajinari)

Selain Autobiography, Ini 7 Film Indonesia yang Pernah Berlaga di Piala Oscar

14 September 2023   |   21:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Film karya anak bangsa akan kembali berlaga di ajang penghargaan bergengsi Piala Oscar. Tahun ini, Indonesia mengirimkan film Autobiography untuk berkompetisi dalam kategori International Feature Film Award atau Film Fitur Internasional di acara Academy Awards ke-96 atau Piala Oscar 2024.

Penghargaan Academy Awards kategori Film Fitur internasional dianugerahkan setiap tahun oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences kepada film-film non-Amerika Serikat yang dialognya tidak berbahasa Inggris. Kategori itu dimulai pada Academy Awards 1956. Tahun ini, puncak perhelatan Piala Oscar ke-96 akan diselenggarakan pada 10 Maret 2024.

Dalam kategori tersebut, film Autobiography yang disutradarai oleh Makbul Mubarak akan bersaing dengan 21 film panjang lainnya dari berbagai negara diantaranya Fallen Leaves dari Finlandia, Amerikatsi (Armenia), Seven Blessings (Israel), The Burdened (Yaman), About Dry Grasses (Turki), Four Souls of Coyote (Hungaria), dan Sweet Dreams (Belanda). 

Baca juga: Film Autobiography Wakili Indonesia di Piala Oscar 2024, Begini Proses Seleksinya

Keputusan Autobiography berlaga di ajang Piala Oscar diambil oleh Komite Seleksi (Komsel) Oscar Indonesia setelah menonton dan mendiskusikan sejumlah film lokal unggulan lainnya.

Komsel Oscar Indonesia diisi oleh 9 perwakilan insan perfilman Tanah Air yakni Slamet Rahardjo, Garin Nugroho, Ilham Bintang, Alim Sudio, Cesa David Luckmansyah, Ratna Riantiarno, Nur Hidayat, Sha Ine Febriyanti, dan Deddy Mizwar.

Mereka menyeleksi dan memilih satu judul film dari sekitar 100 karya sinema produksi anak bangsa yang tayang dari 1 Desember 2022 hingga 31 Oktober 2023. Adapun, Komsel tersebut dibentuk oleh Pengurus Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) pada akhir Juli 2023 lalu dan telah mendapatkan persetujuan dari pihak Academy Awards.

Film Autobiography bukan satu-satunya karya sinema Indonesia yang pernah bersaing di Piala Oscar. Sebelumnya, ada sejumlah karya sinema lokal yang melenggang di ajang bergengsi tersebut. Apa saja? Berikut adalah informasi lengkapnya. 
 

1. Ngeri-Ngeri Sedap


Film Ngeri-Ngeri Sedap karya sutradara dan penulis skenario Bene Dion Rajagukguk terpilih untuk mewakili Indonesia mengikuti kompetisi Academy Awards ke-95 atau Piala Oscar 2023, kategori Film Fitur Internasional (The International Feature Film Award).

Ngeri-Ngeri Sedap adalah film yang menampilkan dinamika berbagai masalah dan hubungan yang pelik antara orang tua dan anak. Dengan mengambil latar budaya Batak, film ini menyajikan kisah berbalut isu-isu terkini yang memikat penonton. Di bioskop dalam negeri, film Ngeri-Ngeri Sedap ditonton lebih dari 2,8 juta penonton. 
 

2. Yuni 


Yuni, film garapan sutradara Kamila Andini terpilih mewakili Indonesia berkompetisi di ajang Academy Awards ke-94 atau Piala Oscar 2022 dalam kategori Film Fitur Internasional (The International Feature Film Award). Film Yuni dianggap memiliki kekuatan utama dari segi cara tutur dan konsep visual keseharian.

Seperti judulnya, kisah film ini berfokus pada karakter utama bernama Yuni, seorang remaja SMA yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun, impiannya itu terhalang oleh lamaran pernikahan yang datang kepadanya. Tak tanggung-tanggung, tiga lamaran sekaligus datang kepada Yuni. Film ini dengan apik mengkritisi praktik pernikahan dini yang masih sering terjadi di kalangan remaja. 
 

3. Perempuan Tanah Jahanam


Film besutan sutradara kondang Joko Anwar ini sempat mewakili Indonesia pada ajang Academy Awards ke-93 pada April 2021 lalu. Film ini menjadi karya sinema horor pertama yang mewakili Indonesia di ajang penghargaan bergengsi itu.

Perempuan Tanah Jahanam mengisahkan karakter Maya (diperankan oleh Tara Basro) yang bekerja sebagai petugas jaga gerbang tol. Suatu hari, dia mendapatkan informasi bahwa keluarganya memiliki sejumlah warisan yang ditinggalkan untuknya di desa tempatnya berasal.

Untuk mengobati rasa penasarannya, Maya beserta sahabatnya, Dini (Marissa Anita) kemudian mendatangi kampung tersebut yang ternyata malah menjadi awal kejadian ganjil serta kisah-kisah seram yang terus membuntutinya. 

Baca juga: Jepang Bakal Bawa Perfect Days ke Ajang Piala Oscar 2024, Simak Sinopsisnya
1
2


SEBELUMNYA

Pesan Kesederhanaan Kidnep Menyeimbangkan Idealisme & Selera Pasar dalam Bermusik

BERIKUTNYA

4 Hal Yang harus Disiapkan Sebelum Memelihara Kucing

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: