Cerita Makbul Mubarak Sutradarai Debut Film Panjang Autobiography
31 August 2022 |
12:00 WIB
Film Autobiography akan mewakili Indonesia untuk berkompetisi di dua festival film internasional bergengsi,tidak lain adalah Venice International Film Festival 2022 dan Toronto International Film Festival 2022. Menariknya, Autobiography merupakan debut film panjang sutradara Makbul Mubarak.
Makbul adalah kritikus film yang beralih menjadi pembuat film. Dia merupakan alumnus dari Berlinale Talents dan Asian Film Academy. Sebelumnya, dia telah menyutradarai beberapa film pendek seperti The Dog's Lullaby (2016), Malediction (2017), dan A Plastic of Tea Before Her (2018).
Karya sinematik berupaya film pendek garapannya yang berjudul Ruah (2017), juga berhasil mengantarkannya memenangkan Piala Citra untuk kategori Film Pendek Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia 2017. Kini dia memulai debut film fitur atau film panjangnya.
Baca juga: Film Autobiography Siap Berkompetisi di Dua Festival Film Internasional
Autobiography berkisah tentang Rakib (diperankan oleh Kevin Ardilova) yang bekerja menjaga rumah kosong milik seorang pensiunan bernama Purna (Arswendy Bening Swara). Suatu hari, Purna pulang kampung untuk mencalonkan diri menjadi bupati di daerah itu. Rumah yang Rakib jaga pun tak lagi kosong.
Setiap hari, Rakib menemani Purna dalam banyak kegiatan seperti berkampanye, memasang spanduk, dan lain sebagainya. Dalam karakter Purna, Rakib melihat sosok seorang ayah yang didambakannya. Hingga pada suatu hari, sebuah kejadian tak terduga mengubah semua itu
Relasi antara Rakib dan Purna yang menjadi tokoh utama secara tidak langsung menjadi latar belakang pemilihan judul film. Sutradara Makbul Mubarak mengatakan Autobiography merupakan film tentang cerminan dua manusia, di mana Rakib merupakan cerminan Purna, begitupun sebaliknya.
"Kita enggak akan bisa lepas dari akar. Ketika kita membenci seseorang, mungkin ada satu [hal] dari orang itu yang juga kualitasnya kita miliki," katanya saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (30/8/2022).
Selain Ardilova dan Arswendy Bening Swara, film Autobiography juga turut dibintangi oleh Lukman Sardi, Yusuf Mahardika, Yudi Ahmad Tajudin, Haru Sandra, dan Alm. Gunawan Maryanto. Jika dilihat, jajaran pemain dalam film ini cenderung didominasi oleh karakter laki-laki.
Terkait hal itu, Makbul mengaku tidak merancangnya secara sengaja. Dia hanya mengikuti alur cerita yang telah dibuatnya. Meski minim karakter perempuan, dia menegaskan bahwa cerita film panjang perdananya itu tidak spesifik membicarakan tentang persoalan laki-laki saja.
"Sebenarnya ada [karakter perempuan], tapi memang tidak terlalu menonjol. Tapi film ini juga bicara banyak hal di luar hal itu [persoalan laki-laki]," tambahnya.
Baca juga: Begini Daya Tawar Film Indonesia di Festival Internasional
Meski baru akan berkompetisi di dua festival film internasional tahun ini, film Autobiography sendiri sebenarnya telah dikembangkan sejak 5 tahun lalu, tepatnya pada 2017. Oleh karena itu, Makbul mengatakan bahwa tantangan terbesar dalam menggarap film ini adalah konsistensi dari segi pengembangan cerita.
Terlebih, sebagai seorang sineas yang berangkat komunitas film independen, dia mengaku harus bisa menjaga proses produksi tetap berjalan di samping mencari sokongan dana secara mandiri. "Dalam film independen, memang panjang-panjangan nafas. Yang menyelamatkan kita hanya passion dan teman-teman [produksi]," ujarnya.
Banyaknya film dari negara-negara dunia kedua dan ketiga yang menjadi tontonan global seperti film-film Korea Selatan dan Spanyol lewat platform streaming, membuat Makbul ingin mengupayakan film Autobiography bisa menembus audiens global, salah satunya dengan tayang secara perdana di festival film internasional.
"Seperti Venice dan Toronto artinya dunia menerima cerita-cerita dari Indonesia, selama kita juga memikirkan aspirasi bukan hanya penonton Indonesia, tetapi juga aspirasi dari penonton global," katanya.
Jelang tayang perdana di Venice dan Toronto Film Festival, rumah produksi KawanKawan Media pun merilis trailer film Autobiography. Cuplikan video itu memperkenalkan sosok Rakib (diperankan oleh Kevin Ardilova) yang menjaga rumah seorang pensiunan bernama Purna (diperankan oleh Arswendy Bening Swara).
Ketika Purna pulang untuk mencalonkan diri menjadi bupati, Rakib cepat akrab dan melihat Purna sebagai figur ayah. Bergenre suspense thriller, penonton diperlihatkan dunia yang ditinggali Rakib dan Purna, yang gelap dan penuh ketegangan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Makbul adalah kritikus film yang beralih menjadi pembuat film. Dia merupakan alumnus dari Berlinale Talents dan Asian Film Academy. Sebelumnya, dia telah menyutradarai beberapa film pendek seperti The Dog's Lullaby (2016), Malediction (2017), dan A Plastic of Tea Before Her (2018).
Karya sinematik berupaya film pendek garapannya yang berjudul Ruah (2017), juga berhasil mengantarkannya memenangkan Piala Citra untuk kategori Film Pendek Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia 2017. Kini dia memulai debut film fitur atau film panjangnya.
Baca juga: Film Autobiography Siap Berkompetisi di Dua Festival Film Internasional
Autobiography berkisah tentang Rakib (diperankan oleh Kevin Ardilova) yang bekerja menjaga rumah kosong milik seorang pensiunan bernama Purna (Arswendy Bening Swara). Suatu hari, Purna pulang kampung untuk mencalonkan diri menjadi bupati di daerah itu. Rumah yang Rakib jaga pun tak lagi kosong.
Setiap hari, Rakib menemani Purna dalam banyak kegiatan seperti berkampanye, memasang spanduk, dan lain sebagainya. Dalam karakter Purna, Rakib melihat sosok seorang ayah yang didambakannya. Hingga pada suatu hari, sebuah kejadian tak terduga mengubah semua itu
Sutradara Makbul Mubarak (Sumber gambar: KawanKawan Media)
"Kita enggak akan bisa lepas dari akar. Ketika kita membenci seseorang, mungkin ada satu [hal] dari orang itu yang juga kualitasnya kita miliki," katanya saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (30/8/2022).
Selain Ardilova dan Arswendy Bening Swara, film Autobiography juga turut dibintangi oleh Lukman Sardi, Yusuf Mahardika, Yudi Ahmad Tajudin, Haru Sandra, dan Alm. Gunawan Maryanto. Jika dilihat, jajaran pemain dalam film ini cenderung didominasi oleh karakter laki-laki.
Terkait hal itu, Makbul mengaku tidak merancangnya secara sengaja. Dia hanya mengikuti alur cerita yang telah dibuatnya. Meski minim karakter perempuan, dia menegaskan bahwa cerita film panjang perdananya itu tidak spesifik membicarakan tentang persoalan laki-laki saja.
"Sebenarnya ada [karakter perempuan], tapi memang tidak terlalu menonjol. Tapi film ini juga bicara banyak hal di luar hal itu [persoalan laki-laki]," tambahnya.
Baca juga: Begini Daya Tawar Film Indonesia di Festival Internasional
Tantangan Menggarap Film
Meski baru akan berkompetisi di dua festival film internasional tahun ini, film Autobiography sendiri sebenarnya telah dikembangkan sejak 5 tahun lalu, tepatnya pada 2017. Oleh karena itu, Makbul mengatakan bahwa tantangan terbesar dalam menggarap film ini adalah konsistensi dari segi pengembangan cerita.Terlebih, sebagai seorang sineas yang berangkat komunitas film independen, dia mengaku harus bisa menjaga proses produksi tetap berjalan di samping mencari sokongan dana secara mandiri. "Dalam film independen, memang panjang-panjangan nafas. Yang menyelamatkan kita hanya passion dan teman-teman [produksi]," ujarnya.
Banyaknya film dari negara-negara dunia kedua dan ketiga yang menjadi tontonan global seperti film-film Korea Selatan dan Spanyol lewat platform streaming, membuat Makbul ingin mengupayakan film Autobiography bisa menembus audiens global, salah satunya dengan tayang secara perdana di festival film internasional.
"Seperti Venice dan Toronto artinya dunia menerima cerita-cerita dari Indonesia, selama kita juga memikirkan aspirasi bukan hanya penonton Indonesia, tetapi juga aspirasi dari penonton global," katanya.
Jelang tayang perdana di Venice dan Toronto Film Festival, rumah produksi KawanKawan Media pun merilis trailer film Autobiography. Cuplikan video itu memperkenalkan sosok Rakib (diperankan oleh Kevin Ardilova) yang menjaga rumah seorang pensiunan bernama Purna (diperankan oleh Arswendy Bening Swara).
Ketika Purna pulang untuk mencalonkan diri menjadi bupati, Rakib cepat akrab dan melihat Purna sebagai figur ayah. Bergenre suspense thriller, penonton diperlihatkan dunia yang ditinggali Rakib dan Purna, yang gelap dan penuh ketegangan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.