5 Tip Menjadi Fotografer Pernikahan
01 September 2023 |
19:41 WIB
1
Like
Like
Like
3. Bawa Alat Sesuai Kebutuhan
Leo menyukai foto yang menggunaan cahaya natural, seperti cahaya dari matahari. Oleh karena itu, dia selalu membawa alat sesuai kebutuhan. Saat bekerja, fotografer profesional ini biasanya membawa 2 kamera mirrorless yang memiliki bobot ringan dan mudah dibawa kemana saja.“Saya bawa 2 kamera, 2 lensa. Lensa wide dan bokeh,” ungkapnya. Untuk perlengkapan lainnya juga dipilih yang sepraktis mungkin. Leo kerap membawa 1 flash dan reflektor kecil untuk mengurangi bayangan.
Penggunaan laptop ketika memotret pun diminimalisir. Pasalnya, hasil foto bisa ditampung langsung di memory card. Kalaupun ingin membawa untuk menampilkan hasil sementara, dia menyarankan untuk membawa laptop atau tablet yang praktis.
4. Sesuaikan Kostum
Ini menjadi hal penting untuk membuat kalian nyaman dan fleksibel. Leo selalu menyesuaikan pakaian dengan lokasi pengambilan gambar. Sebagai contoh, apabila klien memilih lokasi untuk prewedding di daerah pegunungan, Leo memakai sepatu gunung untuk memudahkannya berjalan dan memberi kenyamanan saat bergerak mencari momen paripurna. Sesuaikan pula dengan baju atau celana yang dipakai seperti menggunakan jaket atau celana gunung.
5. Komunikasi Menjaga Mood
Hal lain yang tidak boleh diabaikan yakni cara berkomunikasi dengan klien. Leo menegaskan fotografer tidak hanya ketika menjual foto saja, tetapi harus bisa berkomunikasi dalam menemukan konsep foto, mengatur lokasi, baju yang dipakai klien, hingga mengatur gaya saat pemotretan. “Jaga mood klien karena mereka yang bayar kita,” tegasnya. Untuk menjaga mood klien, penting untuk menjaga mood diri sendiri. Mood yang buruk akan membuat komunikasi gagal dan hasil foto yang tidak paripurna.
Baca juga: 5 Lokasi Foto Pre-wedding Bujet Murah di Jakarta
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.