Mengenal Cottagecore Fashion, Gaya Busana ala Pedesaan yang Modis dan Estetis
20 August 2023 |
12:38 WIB
Belakangan ini, banyak orang terutama kalangan anak muda, menggandrungi long dress atau gaun panjang bermotif bunga dengan warna-warna lembut. Gaya fesyen ini membuat para pemakainya tampak anggun sekaligus estetis yang biasanya dipadukan dengan aksesori lain seperti pita rambut, topi, ataupun scarf.
Rupanya, fesyen tersebut hanyalah satu dari sekian gaya berbusana yang dikenal dengan istilah Cottagecore Fashion. Melansir dari Fitinline, Cottagecore merupakan istilah yang biasa digunakan untuk mendefinisikan salah satu gaya berbusana ala pedesaan ataupun peternakan di Amerika dan Eropa.
Baca juga: Adu Gaya 5 Selebritas di Paris Haute Couture Fashion Week 2023
Satu hal yang membuat cottagecore mulai digandrungi oleh banyak orang karena gaya fesyen satu ini memiliki nilai seni serta unik. Mode cottagecore biasanya menampilkan palet warna naturalistik dengan mengadaptasi banyak inspirasi mode dari periode Regency dan Edwardian, terutama dari segi bahan kain dan siluetnya. Selain itu, item fesyen yang mendominasi juga cenderung menyerupai kombinasi elemen abad ke-18 Victoria dan awal abad ke-20.
Melansir dari The Vou, cottagecore atau yang dikenal juga dengan sebutan farmcore atau countrycore adalah sebuah gerakan estetika yang mengembangkan gagasan untuk menjalani gaya hidup pedesaan yang sederhana, makanan lokal, pengrajin, hewan, hutan, kebun, bunga, dan tidak ada teknologi.
Penyebutan awal tentang estetika cottagecore berawal sejak gerakan seni dan kerajinan pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, yang memperjuangkan keahlian tradisional dan kembali ke alam. Seiring waktu, estetika cottagecore muncul kembali dalam karya sastra dan lukisan klasik sebagai nostalgia gaya hidup pedesaan yang lebih sederhana dan pastoral.
Namun, beberapa tahun terakhir, estetika cottagecore mendapatkan popularitas berkat komunitas Tumblr, Instagram, dan TikTok yang berbagi gambar, cerita, dan video tentang diri mereka yang mengenakan cottagecore dan merayakan keindahan kehidupan pedesaan.
Melansir dari Women and Home, cottagecore adalah salah satu tren mode musim panas yang mulai diikuti oleh banyak orang karena berbagai referensi dan informasi yang menyebar di media sosial. Semakin populer terutama sejak pandemi, gaya busana cottagecore dipandang sebagai sebuah reaksi terhadap sikap konsumerisme dan waktu yang dihabiskan dengan teknologi.
Lebih dari sekadar tren fesyen, cottagecore juga dikaitkan dengan keinginan seseorang untuk kembali ke kehidupan yang lebih sederhana dan bebas dari teknologi. Selain itu, sebagian besar alasan tren fesyen ini juga kian populer yakni karena estetika yang hadir dalam berbagai item fesyen cottagecore.
Ciri Khas Cottagecore Fashion
Sama seperti fesyen lainnya, cottagecore juga memiliki ciri khas gaya busana tersendiri. Gaya fesyen cottagecore umumnya merujuk pada konsep gaya hidup pedesaan yang sederhana, serta mengutamakan kepraktisan dan kenyamanan. Nuansa atau atmosfer yang dihadirkan dalam busana-busana cottagecore terinspirasi dari kehidupan romantis di pedesaan yang damai dan tenang dan bebas teknologi.
Gaya cottagecore memiliki tampilan yang cenderung lebih feminin namun tetap menyiratkan nuansa modern. Konsep busana satu ini biasanya dicirikan dengan cuttingan seperti puff sleeves, dress dengan bahan jatuh yang melambai dan siluet loose, serta desain yang feminin.
Baca juga: Cara Menerapkan Slow Fashion, Lebih Hemat dan Berkelanjutan
Sementara pada motif, cottagecore fashion identik dengan motif bunga, garis, kotak dan paisley. Bunga menjadi salah satu jenis motif yang terlihat cantik dan anggun serta dapat menonjolkan sisi feminin pemakainya. Sementara garis termasuk ke dalam motif yang simpel dan mudah dipadupadankan.
Lain halnya dengan kotak-kotak yang merupakan motif dengan corak berpetak-petak, bersifat timeless dan cocok diaplikasikan ke dalam beragam busana. Adapun, paisley merupakan motif kain dengan bentuk dasar seperti tetesan air. Sementara warna yang dominan dari cottagecore fashion ialah warna-warna netral seperti putih, krem, cokelat, maupun hijau.
Item Fesyen Cottagecore Populer
Di antara banyaknya ragam busana yang tergolong dalam gaya cottagecore, ada sejumlah item fesyen yang mendominasi gaya satu ini yang kerap dipakai oleh banyak orang salah satunya flowy dress. Seperti namanya, dress satu ini biasanya menampilkan cuttingan gaun yang simpel, longgar, menggunakan bahan jatuh, dan dihiasi dengan motif bunga atau bentuk lainnya.
Di samping itu, ada pula embroidered dress dengan bahan yang agak kaku namun tetap memiliki cuttingan yang tampak simpel. Agar penampilan kalian semakin anggun, lengkapi dengan aksesoris seperti bando, pita, atau heels dengan warna lembut yang feminin.
Belakangan, banyak orang juga mulai memadukan pinafore dress dengan blouse warna putih yang dilengkapi dengan puff sleeves alias cutting lengan yang mengembang. Jika tidak memiliki pinafore dress, kalian bisa juga memadukannya dengan long vest yang membuat penampilan semakin terlihat seperti gaya busana pedesaan di Amerika.
Selain dress, berbagai item fesyen berbahan knit atau rajut juga kian populer sebagai bagian dari cottagecore fashion. Dua item fesyen rajut yang populer yakni sweater rajut dan cardigan rajut yang biasanya digunakan di tengah cuaca yang dingin, sekaligus sebagai pelengkap outfit yang stylish.
Sebagai ide outfit, kalian bisa memadukan sweater rajut dengan celana panjang bahan atau jeans atau rok. Begitupun dengan cardigan rajut yang bisa dipadukan dengan shirt dress atau blouse ruffles dengan rok lebar A-line sebagai bawahan. Lengkapi dengan sepatu ankle boots atau flast shoes.
Jika kalian lebih menyukai gaya yang lebih sporty, kalian bisa mengenakan overall sebagai opsi cottagecore fashion. Overall terdiri dari celana dengan tambahan pola semacam apron pada bagian dada dan punggung, yang disatukan dengan dua tali melewati pundak. Pilih Overall dengan bahan corduroy atau kain twill.
Baca juga: 6 Tip Fashion Buat Memaksimalkan Penampilan
Sebagai ide outfit, padukan overall dengan kaos pendek atau panjang polos ataupun stripes. Atau, kalian juga bisa memadukannya dengan kemeja. Sebagai alas kaki, gunakan sepatu boots atau sneakers agar penampilan kalian tampak edgy sekaligus stylish.
Editor: Fajar Sidik
Rupanya, fesyen tersebut hanyalah satu dari sekian gaya berbusana yang dikenal dengan istilah Cottagecore Fashion. Melansir dari Fitinline, Cottagecore merupakan istilah yang biasa digunakan untuk mendefinisikan salah satu gaya berbusana ala pedesaan ataupun peternakan di Amerika dan Eropa.
Baca juga: Adu Gaya 5 Selebritas di Paris Haute Couture Fashion Week 2023
Satu hal yang membuat cottagecore mulai digandrungi oleh banyak orang karena gaya fesyen satu ini memiliki nilai seni serta unik. Mode cottagecore biasanya menampilkan palet warna naturalistik dengan mengadaptasi banyak inspirasi mode dari periode Regency dan Edwardian, terutama dari segi bahan kain dan siluetnya. Selain itu, item fesyen yang mendominasi juga cenderung menyerupai kombinasi elemen abad ke-18 Victoria dan awal abad ke-20.
Melansir dari The Vou, cottagecore atau yang dikenal juga dengan sebutan farmcore atau countrycore adalah sebuah gerakan estetika yang mengembangkan gagasan untuk menjalani gaya hidup pedesaan yang sederhana, makanan lokal, pengrajin, hewan, hutan, kebun, bunga, dan tidak ada teknologi.
Ilustrasi cottagecore fashion (Sumber gambar: Hannah Busing/Unsplash)
Namun, beberapa tahun terakhir, estetika cottagecore mendapatkan popularitas berkat komunitas Tumblr, Instagram, dan TikTok yang berbagi gambar, cerita, dan video tentang diri mereka yang mengenakan cottagecore dan merayakan keindahan kehidupan pedesaan.
Melansir dari Women and Home, cottagecore adalah salah satu tren mode musim panas yang mulai diikuti oleh banyak orang karena berbagai referensi dan informasi yang menyebar di media sosial. Semakin populer terutama sejak pandemi, gaya busana cottagecore dipandang sebagai sebuah reaksi terhadap sikap konsumerisme dan waktu yang dihabiskan dengan teknologi.
Lebih dari sekadar tren fesyen, cottagecore juga dikaitkan dengan keinginan seseorang untuk kembali ke kehidupan yang lebih sederhana dan bebas dari teknologi. Selain itu, sebagian besar alasan tren fesyen ini juga kian populer yakni karena estetika yang hadir dalam berbagai item fesyen cottagecore.
Ilustrasi cottagecore fashion (Sumber gambar: George Milton/Unsplash)
Sama seperti fesyen lainnya, cottagecore juga memiliki ciri khas gaya busana tersendiri. Gaya fesyen cottagecore umumnya merujuk pada konsep gaya hidup pedesaan yang sederhana, serta mengutamakan kepraktisan dan kenyamanan. Nuansa atau atmosfer yang dihadirkan dalam busana-busana cottagecore terinspirasi dari kehidupan romantis di pedesaan yang damai dan tenang dan bebas teknologi.
Gaya cottagecore memiliki tampilan yang cenderung lebih feminin namun tetap menyiratkan nuansa modern. Konsep busana satu ini biasanya dicirikan dengan cuttingan seperti puff sleeves, dress dengan bahan jatuh yang melambai dan siluet loose, serta desain yang feminin.
Baca juga: Cara Menerapkan Slow Fashion, Lebih Hemat dan Berkelanjutan
Sementara pada motif, cottagecore fashion identik dengan motif bunga, garis, kotak dan paisley. Bunga menjadi salah satu jenis motif yang terlihat cantik dan anggun serta dapat menonjolkan sisi feminin pemakainya. Sementara garis termasuk ke dalam motif yang simpel dan mudah dipadupadankan.
Lain halnya dengan kotak-kotak yang merupakan motif dengan corak berpetak-petak, bersifat timeless dan cocok diaplikasikan ke dalam beragam busana. Adapun, paisley merupakan motif kain dengan bentuk dasar seperti tetesan air. Sementara warna yang dominan dari cottagecore fashion ialah warna-warna netral seperti putih, krem, cokelat, maupun hijau.
Ilustrasi cottagecore fashion (Sumber gambar: Halayalex/Freepik)
Di antara banyaknya ragam busana yang tergolong dalam gaya cottagecore, ada sejumlah item fesyen yang mendominasi gaya satu ini yang kerap dipakai oleh banyak orang salah satunya flowy dress. Seperti namanya, dress satu ini biasanya menampilkan cuttingan gaun yang simpel, longgar, menggunakan bahan jatuh, dan dihiasi dengan motif bunga atau bentuk lainnya.
Di samping itu, ada pula embroidered dress dengan bahan yang agak kaku namun tetap memiliki cuttingan yang tampak simpel. Agar penampilan kalian semakin anggun, lengkapi dengan aksesoris seperti bando, pita, atau heels dengan warna lembut yang feminin.
Belakangan, banyak orang juga mulai memadukan pinafore dress dengan blouse warna putih yang dilengkapi dengan puff sleeves alias cutting lengan yang mengembang. Jika tidak memiliki pinafore dress, kalian bisa juga memadukannya dengan long vest yang membuat penampilan semakin terlihat seperti gaya busana pedesaan di Amerika.
Selain dress, berbagai item fesyen berbahan knit atau rajut juga kian populer sebagai bagian dari cottagecore fashion. Dua item fesyen rajut yang populer yakni sweater rajut dan cardigan rajut yang biasanya digunakan di tengah cuaca yang dingin, sekaligus sebagai pelengkap outfit yang stylish.
Sebagai ide outfit, kalian bisa memadukan sweater rajut dengan celana panjang bahan atau jeans atau rok. Begitupun dengan cardigan rajut yang bisa dipadukan dengan shirt dress atau blouse ruffles dengan rok lebar A-line sebagai bawahan. Lengkapi dengan sepatu ankle boots atau flast shoes.
Jika kalian lebih menyukai gaya yang lebih sporty, kalian bisa mengenakan overall sebagai opsi cottagecore fashion. Overall terdiri dari celana dengan tambahan pola semacam apron pada bagian dada dan punggung, yang disatukan dengan dua tali melewati pundak. Pilih Overall dengan bahan corduroy atau kain twill.
Baca juga: 6 Tip Fashion Buat Memaksimalkan Penampilan
Sebagai ide outfit, padukan overall dengan kaos pendek atau panjang polos ataupun stripes. Atau, kalian juga bisa memadukannya dengan kemeja. Sebagai alas kaki, gunakan sepatu boots atau sneakers agar penampilan kalian tampak edgy sekaligus stylish.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.