Cerita Tentang Kita: Dulu, Kini, & Nanti, Koleksi Terbaru Bramanta Wijaya Untuk Ibunda

Desainer spesialis gaun pengantin Bramanta Wijaya kembali meluncurkan koleksi terbarunya. Bertema Cerita Tentang Kita: Dulu, Kini, & Nanti, kali ini dia membawa kisah menarik dan mendalam bertepatan dengan peringatan Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember. 

Koleksi yang diluncurkan dalam fashion show di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (20/12/2022) itu merupakan persembahan Bramanta untuk mewujudkan harapan mendiang Ibunda, Winny Kumala. "Ada satu yang belum kesampaian, dia berulang kali ingin foto pakai baju pengantin," ungkapnya saat menggelar konferensi pers. 

Bertepatan dengan hari ulang tahun sang ibu, Cerita Tentang Kita: Dulu, Kini, & Nanti juga menyampaikan peran penting dan kecantikan perempuan melalui gaun pengantin sebagai salah satu warisan cerita. Kata Bramanta setiap manusia meninggalkan kisah dan kenangan. 

Gaun pengantin menjadi salah satu warisan yang bisa meninggalkan banyak cerita dan kenangan itu. "Cerita indah setiap perempuan ada di momen pernikahan mereka," sebut pemilik label Bramanta Wijaya Sposa. 

Baca juga: ESMOD Jakarta Gaungkan Sustainable Fashion dari Desain Mahasiswa

Bramanta menuturkan gaun pengantin bukan hanya sekedar apa yang menjadi tren atau paling mewah. Gaun pengantin adalah sebuah bentuk cerita personal yang nyaman dan membuat calon pengantin merasa cantik. 
 
Baginya, pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan suci, sehingga harus dijalankan dengan penuh ketenangan dan keteguhan agar dapat bertahan selamanya. Oleh karena itu, koleksi wedding dressnya menonjolkan ciri khas desain seperti potongan kain, pola, dan detail busana yang terasa kekal. 

Terinspirasi dari model busana pengantin tahun 1920-an sampai 1960-an, Bramanta  tetap konsisten dalam menghadirkan gaun pengantin yang simple dan klasik. "Simple but not plain, classic but not old," tegasnya.

Prinsip tersebut akan terus dipegang dan menjadi pengingat dirinya bahwa busana pengantin yang indah tidak hanya mampu merengkuh bentuk tubuh perempuan, tetapi juga presisi, mampu memancarkan karakter sejati seorang perempuan yang berani, lembut, penuh kegembiraan dan ketenangan, serta tak lekang oleh waktu.

Dalam koleksi Cerita Tentang Kita: Dulu, Kini, & Nanti, Bramanta menghadirkan 33 deretan koleksi yang dibagi ke dalam 3 babak, yang menggambarkan fase kehidupan seseorang. Mulai dari cerita tentang masa lalu, keadaan sekarang, dan yang terjadi di masa depan. 

Setiap babak kenceritakan perjalanan kehidupan Bramanta dan pengaruh orang-orang di sekitarnya yang dipresentasikan melalui koleksi wedding dress pilihan dengan nuansa warna natural white yang cantik dan elegan. Tidak hanya itu, pada koleksi ini, Bramanta juga menggunakan material terbaik sehingga mampu menampilkan sentuhan pribadi yang menjadi ciri khas desain miliknya.
  Menonjolkan sisi pola renda dan garis yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan bentuk tubuh, koleksi gaun penganti Bramanta adalah refleksi dari karakter sejati dan abadi seorang perempuan yang berani, lembut, penuh kegembiraan, dan ketenangan. Melalui koleksi ini, dia juga ingin mengingatkan bahwa setiap perempuan itu cantik dalam segala sisi, terlepas dari perbedaan profesi, usia, maupun bentuk apapun. 

Dengan berlandaskan pemikiran bahwa cerita adalah warisan yang ditinggalkan manusia setelah meninggalkan dunia ini, Bramanta memulai koleksinya dengan Babak Pertama: Dulu. Babak ini menampilkan sebelas koleksi sebelumnya selama sebelas tahun terakhir. 

Beberapa koleksi pada fashion show ini menggunakan upcycle material dari koleksi yang pernah dibuat sebelumnya. "Dengan melakukan redesign dan repurpose seperti pada embroidery, crystal, pearl, beads yang masih bisa digunakan, kami bisa merangkai ulang bahan-bahan tersebut menjadi pakaian yang baru dan relevan," jelasnya. 

Pada Babak Kedua: Kini, Bramanta menghadirkan sebelas koleksi baru sebagai penanda nuansa Spring Summer 2023. Dengan perpaduan detail ruffles, pita, cape, puffy sleeves, peplum, dan asimetris, koleksi ini disuguhkan lewat sebelas tampilan dress yang menawan mulai dari rok A-line, mermaid skirt, jumpsuit, dan midi skirt yang senada dengan musim panas. Pada koleksi ini, Bramanta juga menyelaraskan detail setiap pakaian dengan modern cutout dan backless detail.

Babak Ketiga: Nanti menjadi lembaran penutup cerita yang menggambarkan kuatnya pengaruh dan peran penting orang-orang di sekitarnya. Nanti menampilkan koleksi wedding dress yang pernah dikenakan oleh klien-klien pengantin sebelumnya. 
 
Pada chapter ini Bramanta juga mengajak beberapa teman masa kecil, keluarga, dan klien pengantin pertamanya untuk turut tampil dalam balutan sebelas busana wedding dress elegan yang memukau. "Mereka menjadi inspirasi dalam berkarya," sebutnya.

Dalam gelaran fashion show tersebut, Bramanta turut menampilkan lagu Monokrom dari Tulus yang memiliki makna hidup harus dinikmati, tidak hanya dijalani. Tidak hanya suara merdu dari Bramanta, penikmat karya desain Bramanta Wijaya juga disuguhkan dengan penampilan spesial yang dipersembahkan oleh Indah Liem.

Memadukan alunan musik suling Jawa yang merdu nan indah, Indah Liem dalam tarian kontemporernya mampu memikat penonton sehingga terbuai dalam suasana cerita yang dibawakan. "Cerita Tentang Kita: Dulu, Kini, & Nanti adalah tentang keluarga dan sahabat. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi biarlah hari ini bisa jadi cerita untuk anak cucu kita nanti," kata Bramanta.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda