Berkenalan dengan Fatou Samba, Idol K-pop Asal Afrika yang Jago 5 Bahasa

Popularitas Kpop yang mendunia, tidak hanya menarik minat para pemuda Korea Selatan untuk berkarier sebagai idol, tetapi juga bujang dari negara lain. Beberapa anak muda dari Jepang, China, Amerika, Thailand, dan bahkan Indonesia, sukses menjadi idol di industri hiburan Korea itu. 

Namun tahukah kamu, di industri musik K-pop ini, juga terdapat idol K-pop wanita satu-satunya yang berasal dari Afrika? Dia adalah Fatou Samba. Wanita berusia 28 tahun asal Senegal ini, merupakan salah satu member dari girlgroup BlackSwan di bawah naungan DR Music.  Berkarier sejak 2020, posisinya di BlackSwan adalah, rapper, penari utama, dan vokalis.

Baca juga: Profil Viankha Jesslyn Idol K-Pop Asal Indonesia yang jadi Anggota Baru Girlband Beauty Box

Baru-baru ini, dia tengah menggencarkan promosi single lagu BlackSwan berjudul Karma bersama keempat member lainnya. Lalu bagaimana kiprah perjalanan Fatou selama dalam dunia musik K-pop ?

Nama asli dari Fatou adalah Samba Fatou Diouf. Dia lahir di Senegal, Afrika Barat, pada 23 Maret 1995. Pada usianya yang ke 12 tahun, dia pindah ke kota Tienen Belgia, bersama keluarganya. Hingga saat ini, keluarga dari Fatou masih menetap di Belgia.

Sebelum menjadi trainee di DR Music, dia merupakan seorang model di bawah naungan Cineline Entertainment. Dia tinggal di Negeri Ginseng, sejak 2018.

Dia memiliki mimpi menjadi idol K-pop sejak umur 14 tahun setelah mendengar lagu dari SHInee. Pada Agustus 2022, dia berhasil melakukan debut solonya dalam mixtape pertamanya, yakni PWAPF (Psychi With A Pretty Face). Selain itu, Fatou merupakan seorang poliglot. Ia dapat berbicara dalam lima bahasa, yakni Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, dan Korea. 

Fatou bukanlah idol kulit hitam yang pertama dalam dunia musik K-pop. Idol kulit hitam pertama dalam sejarah musik K-pop adalah seorang musisi dan rapper Asal Amerika Serikat, Alexandra Reid. Sebelumnya dia merupakan member dari girlgroup dalam agensi yang sama dengan Fatou, yakni BP Rania.

BP Rania sebenarnya nama awal sebelum berganti menjadi BlackSwan. Pergantian nama menjadi BlackSwan dimulai pada tahun 2020, tepat setelah mereka melakukan promosi berjudul Goodbye Rania. Selain berganti nama, girlgroup satu ini juga kerap kali bergonta-ganti anggota, dan banyak dari beberapa anggotanya menyelesaikan kontraknya begitu cepat.

Banyak dari kalangan fans yang kerap kali mengecam sistem dari agensi DR Music ini, karena dianggap berantakan dan tidak konsisten. Namun Alexandra Reid sendiri, mulai berhenti dari BP Rania pada tahun 2017. Sejak saat itu, ia mulai fokus berkarya untuk mengejar pasar di negaranya sendiri.

(Sumber: Blackswan official twitter/@blackswan_drent)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, girlgroup naungan DR Music ini, kerap kali bergonta-ganti anggota, bahkan hingga saat ini. Awal mula transisi nama dari BP Rania ke BlackSwan, girlgroup ini memilik lima anggota, terdiri atas tiga orang asal Korea Selatan dan dua orang asal luar negeri, yakni Hyme, Youngheun, Leia asal Brazil, Judy, dan Fatou.

Hyme merupakan anggota pertama yang menyelesaikan kontrak dengan BlackSwan, sehingga menyisakan empat member. Lalu, pada 2022 Youngheun dan Judy turut menyelesaikan kontraknya, hingga menyisakan empat member yang terdiri Fatou, Leia, Sriya asal India, dan Gabi asal Brazil.

Lalu pada desember 2022, terdapat member baru asal Amerika Serikat yakni Nvee, sehingga kini terdapat lima orang member. Namun, dalam promosi lagu karma saat ini, Leia tidak dapat hadir dan berpartisipasi.

Berdasarkan informasi resmi dari DR Music, saat ini Leia sedang dalam masa hiatus dikarenakan masalah kesehatan. Sekarang dia masih berada di Brazil untuk masa pemulihan. Dengan semua kondisi tersebut, telah menjadikan Fatou sebagai satu-satunya member BlackSwan yang masih aktif dari awal debut hingga saat ini.

Baca juga: Profil Jennie BLACKPINK, Sang Idol Karismatik yang Disebut Anak Emas YG Entertainment

Editor: Dika Irawan