Ilustrasi seseorang mengunjungi pameran lukisan. (Sumber gambar: Hypeabis/Dika Irawan)

Intip 5 Lukisan Termahal Perupa Indonesia yang Laku dengan Harga Fantastis di Balai Lelang

03 July 2023   |   20:02 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Like

3. Pandawa Dadu, Hendra Gunawan

Pandawa Dadu merupakan mahakarya dari maestro lukis asal Bandung, Hendra Gunawan yang dibuat pada 1971. Hingga saat ini bahkan karya ini menjadi salah lukisan yang paling banyak dipelajari mahasiswa jurusan seni rupa Indonesia karena elemen-elemen lukisannya yang unik dan khas.

Mengambil inspirasi dari epos Mahabharata, Pandawa Dadu menceritakan tragedi saat Yudhistira, perwakilan dari Pandawa kalah dalam permainan judi dadu melawan keluarga Kurawa. Dari sinilah dia pun akhirnya harus menyerahkan istrinya, Drupadi kepada para antagonis dalam epos tersebut.
 

Lukisan Pandawa Dadu karya Hendra Gunawan, oil on canvas, 202 x 386 cm, 1971 (sumber foto: Art Stack)

Lukisan Pandawa Dadu karya Hendra Gunawan, oil on canvas, 202 x 386 cm, 1971 (sumber foto: Art Stack)


Dalam lukisan itu Hendra juga mengekspresikan dirinya lewat penggambaran yang pedih terhadap sosok Drupadi yang diseret oleh Kurawa. Bahkan mereka  pun dengan tega  melepaskan jubahnya hingga tubuh Drupadi hanya ditutupi oleh rambutnya yang panjang.

Lukisan Pandawa Dadu terjual di rumah lelang Sotheby’s Hong Kong pada 4 April 2015 dengan harga 26,48 juta dolar Hong Kong atau setara Rp44,22 miliar dengan kurs Rupiah pada tanggal tersebut.
 

4. Perburuan Banteng, Raden Saleh

Lukisan Perburuan Banteng atau La Chasse au Taureau Sauvage tercatat menjadi lukisan termahal karya old master Indonesia. Karya ini merupakan seri ke-4 dari lukisan bertema sama yang pernah pelopor seni rupa Indonesia itu. Dua di antaranya adalah koleksi Istana Negara, Berburu Banteng I dan Berburu Banteng II.

Menurut penelitian galeri Cabinet Turquin di Prancis, lukisan itu dipercaya sebagai pesanan Jules Stanislas Sigisbert Cézard, saudagar kopi dan gula asal Prancis yang lahir di Batavia pada 1829. Namun, saat Jules kembali ke Prancis pada 1859 dia menjual rumah dan seluruh perabotan di dalamnya termasuk lukisan tersebut, sebagaimana diberitakan koran Java-Bode pada 30 April 1859.
 

Lukisan Perburuan Banteng karya Raden Saleh, oil on canvas, 110×185 cm, 1855 (sumber foto: Ouest France).

Lukisan Perburuan Banteng karya Raden Saleh, oil on canvas, 110×185 cm, 1855 (sumber foto: Ouest France).


Adapun, lukisan Perburuan Banteng terjual di balai lelang Ruellan Auction Vannes, Prancis pada 27 Januari 2018 dengan harga 7,2 juta euro atau setara Rp120 miliar dengan kurs rupiah tanggal tersebut. Kolektor lukisan dari karya Raden Saleh ini ditengarai juga dari Indonesia meski sang pemilik hingga saat ini tak ingin identitasnya diketahui.
 

5. Blick von Der Höhe, Walter Spies

Walter Spies adalah seorang pemusik, penari, koreografer, kurator, dan juga maestro lukis yang banyak menghabiskan waktunya di Yogyakarta dan Bali sebelum kemerdekaan Indonesia. Seniman berdarah Jerman ini merupakan salah satu sosok kunci dalam gerakan seni modern di Tanah Air. 

Blick von Der Höhe atau View from the Heights dibuat Spies pada 1934 yang menggambarkan lanskap pemandangan di Bali. Uniknya, alih-alih menggambarkan dalam bentuk landscape sang seniman justru melukisnya secara vertikal dengan menampilkan pepohonan yang subur, sawah, petani, rumah tradisional, serta  bayang-bayang Gunung Agung di kejauhan.
 

Lukisan Blick von Der Höhe karya Walter Spies, oil on canvas, 100,5 x 82,5 cm, 1934 (sumber foto: Sotheby’s).

Lukisan Blick von Der Höhe karya Walter Spies, oil on canvas, 100,5 x 82,5 cm, 1934 (sumber foto: Sotheby’s).


Lukisan dengan dimensi 100.5 X 82.5 Cm karya salah satu pendiri Pita Maha ini terjual di balai lelang Sotheby’s Hong Kong pada 5 Oktober 2013 seharga 31,48 juta dolar Hong Kong atau setara Rp46,90 miliar dengan kurs rupiah tanggal tersebut.

Baca juga: Yuk Cek Koleksi Pameran Refresh di Art:1 New Museum, Ada Koleksi Lukisan Maestro Lho!

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla
1
2


SEBELUMNYA

Duo KAV Project Rilis Single Ketiga berjudul Tidurlah

BERIKUTNYA

Macam-macam Es Tradisional Indonesia yang Masih Eksis, Ada Es Goyang dan Es Podeng

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: