Macam-macam Es Tradisional Indonesia yang Masih Eksis, Ada Es Goyang dan Es Podeng
03 July 2023 |
22:52 WIB
Es yang dingin dan segar cocok sebagai pelepas dahaga pada siang hari yang terik. Indonesia sendiri punya menu es tradisional yang rasanya tak kalah enak dari minuman kekinian yang populer di pasaran. Misalnya es pisang ijo, es podeng, dan sampai es goyang.
Selain segar, es jajanan rakyat tersebut juga memiliki cita rasa yang autentik lantaran kaya dengan taburan nikmat seperti kacang, roti hingga tape ketan yang menambah nikmat saat disantap.
Baca juga: 5 Kuliner Tradisional Nusantara, dari Rendang hingga Sayur Lodeh
Yuk simak sejumlah kuliner es tradisional yang masih eksis sampai sekarang di Indonesia. Berikut di antaranya!
Es tradisional yang wajib dicoba adalah Es Pisang Ijo yang merupakan kudapan legendaris khas Makassar, Sulawesi Selatan. Salah satu gerai es pisang ijo yang legendaris di Indonesia adalah Es Pisang Ijo Payjo. Seperti namanya, pemilik bisnis tersebut adalah Payjo Anggi Pardian yang sudah memulai usahanya sejak 2021.
Salah satu keunikan Es Pisang Ijo Payjo adalah pisangnya yang empuk dibalut dengan kulit hijau yang terbuat dari tepung terigu dan tepung beras. Dipadukan dengan gurihnya sumsum dan manisnya sirup merah dan susu. Es pisang ijo ini juga tidak menggunakan santan tuang, sebab adonan kulit pisang ijo dan sumsumnya dibuat dari campuran santan.
Tak ketinggalan, es ini juga dipercantik dengan topping di atasnya seperti oreo, meses, kacang, cokelat scrumble, keju, duren, dan nangka yang bisa dipilih sesuai selera. Es Pisang Ijo Payjo dibanderol seharga Rp13.000-Rp28.000 tergantung pilihan topping dan ukurannya.
Selain es pisang ijo ada juga es podeng atau es puter yang berasal dari Pemalang, Jawa Tengah. Salah satunya yang terkenal adalah Es Podeng Daplun, yang berdiri sejak 2019. Resepnya sendiri diwariskan secara turun temurun sejak 1980 dan tetap mempertahankan cita rasa yang sama.
Adapun untuk nama Daplun diambil dari nama tokoh fiktif dari Ngapak, seperti cepot atau semar. Es Podeng Daplun disajikan dengan isian cendol merah, roti tawar, ketan hitam, kental manis vanila, kacang sangrai, dan cokelat meses.
Ada juga tambahan buah seperti alpukat, durian, atau nangka.
Es Podeng memiliki rasa yang manis namun tidak berlebihan, sementara teksturnya lembut seperti es krim rasa vanila. Es Podeng Daplun sendiri dijual dengan kisaran harga Rp14.000-Rp21.000.
Pilihan dessert tradisional lainnya ada es goyang. Salah satunya ada Goes Es Goyang Kenangan yang dimodifikasi dengan varian rasa yang kekinian namun tetap mempertahankan cita rasa tradisional. Goes Es Goyang Kenangan tersedia di Old Shanghai Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Timur.
Es Goyang dibuat menggunakan alat cetakan khusus, kemudian digoyang-goyangkan sampai padat dan membeku. Keunikan es goyang yakni tidak dibuat dengan krim dan susu, seperti es pada umumnya.
Bahan dasarnya dibuat dari tepung kacang hijau dan tepung jagung, lalu ditambahkan gula sebagai pemanis. ES Goyang yang sudah beku akan dicelupkan ke dalam cokelat leleh dan diberi topping.
Di gerai Goes sendiri, ada dua varian rasa. Pertama, rasa masa kenangan, mulai dari ketan hitam, kacang hijau, kacang merah, nangka, stroberi, alpukat, durian, mangga, dan kelapa. Ada juga rasa kekinian, yakni matcha, vanila, cokelat, tiramisu, permen kapas (cotton candy), serta permen karet.
Ada juga varian rasa oreo, mulai dari oreo original, alpukat oreo, dan bubble gum oreo. Sementara toppingnya sendiri ada choco crunch, berry crunch, oreo crumble, crispy rice, kacang mete, kacang almond, dan kacang tanah.
Baca juga: Yuk Berburu Kuliner Legendaris Juara Lokal Jakarta
Ukuran es goyang di gerai Goes terbilang besar seukuran telapak tangan, namun tidak mudah mencair meskipun disantap saat cuaca panas. Es goyang polos dibanderol seharga Rp20.000, apabila ingin diberi tambahan topping harganya Rp25.000.
Editor: Fajar Sidik
Selain segar, es jajanan rakyat tersebut juga memiliki cita rasa yang autentik lantaran kaya dengan taburan nikmat seperti kacang, roti hingga tape ketan yang menambah nikmat saat disantap.
Baca juga: 5 Kuliner Tradisional Nusantara, dari Rendang hingga Sayur Lodeh
Yuk simak sejumlah kuliner es tradisional yang masih eksis sampai sekarang di Indonesia. Berikut di antaranya!
1. Es Pisang ijo
Es Pisang Ijo (Sumber: Instagram)
Salah satu keunikan Es Pisang Ijo Payjo adalah pisangnya yang empuk dibalut dengan kulit hijau yang terbuat dari tepung terigu dan tepung beras. Dipadukan dengan gurihnya sumsum dan manisnya sirup merah dan susu. Es pisang ijo ini juga tidak menggunakan santan tuang, sebab adonan kulit pisang ijo dan sumsumnya dibuat dari campuran santan.
Tak ketinggalan, es ini juga dipercantik dengan topping di atasnya seperti oreo, meses, kacang, cokelat scrumble, keju, duren, dan nangka yang bisa dipilih sesuai selera. Es Pisang Ijo Payjo dibanderol seharga Rp13.000-Rp28.000 tergantung pilihan topping dan ukurannya.
2. Es Podeng
Es Podeng (Sumber Foto: Instagram)
Adapun untuk nama Daplun diambil dari nama tokoh fiktif dari Ngapak, seperti cepot atau semar. Es Podeng Daplun disajikan dengan isian cendol merah, roti tawar, ketan hitam, kental manis vanila, kacang sangrai, dan cokelat meses.
Ada juga tambahan buah seperti alpukat, durian, atau nangka.
Es Podeng memiliki rasa yang manis namun tidak berlebihan, sementara teksturnya lembut seperti es krim rasa vanila. Es Podeng Daplun sendiri dijual dengan kisaran harga Rp14.000-Rp21.000.
3. Es Goyang
Es Goyang (SUmber Foto: Instagram)
Pilihan dessert tradisional lainnya ada es goyang. Salah satunya ada Goes Es Goyang Kenangan yang dimodifikasi dengan varian rasa yang kekinian namun tetap mempertahankan cita rasa tradisional. Goes Es Goyang Kenangan tersedia di Old Shanghai Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Timur.
Es Goyang dibuat menggunakan alat cetakan khusus, kemudian digoyang-goyangkan sampai padat dan membeku. Keunikan es goyang yakni tidak dibuat dengan krim dan susu, seperti es pada umumnya.
Bahan dasarnya dibuat dari tepung kacang hijau dan tepung jagung, lalu ditambahkan gula sebagai pemanis. ES Goyang yang sudah beku akan dicelupkan ke dalam cokelat leleh dan diberi topping.
Di gerai Goes sendiri, ada dua varian rasa. Pertama, rasa masa kenangan, mulai dari ketan hitam, kacang hijau, kacang merah, nangka, stroberi, alpukat, durian, mangga, dan kelapa. Ada juga rasa kekinian, yakni matcha, vanila, cokelat, tiramisu, permen kapas (cotton candy), serta permen karet.
Ada juga varian rasa oreo, mulai dari oreo original, alpukat oreo, dan bubble gum oreo. Sementara toppingnya sendiri ada choco crunch, berry crunch, oreo crumble, crispy rice, kacang mete, kacang almond, dan kacang tanah.
Baca juga: Yuk Berburu Kuliner Legendaris Juara Lokal Jakarta
Ukuran es goyang di gerai Goes terbilang besar seukuran telapak tangan, namun tidak mudah mencair meskipun disantap saat cuaca panas. Es goyang polos dibanderol seharga Rp20.000, apabila ingin diberi tambahan topping harganya Rp25.000.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.