Pameran Multisensori Van Gogh Alive The Experience Hadir di Jakarta Mulai Juli 2023, Cek Info Tiketnya
16 June 2023 |
17:30 WIB
Menikmati karya seni dalam bentuk dua dimensi atau tiga dimensi mungkin sudah biasa Genhype rasakan di museum atau galeri seni. Namun, bagaimana jika karya-karya seni itu mewujud dalam bentuk digital dan tampil di layar yang besar?.
Pengalaman itulah yang ditawarkan oleh pameran Van Gogh Alive The Experience yang akan segera hadir di Jakarta. Eksibisi itu akan menampilkan karya-karya maestro lukis terkenal asal Belanda, Vincent Van Gogh, dengan pengalaman multisensor yang menarik.
Baca juga: Vincent van Gogh, Edvard Munch, dan Seniman Besar Lain yang Memiliki Kehidupan Getir
Sebuah ruang pameran yang megah akan menampilkan karya-karya dari pelukis pascaimpresionis itu dengan hadirnya layar-layar besar, semburat cahaya yang berkilau, hingga suara yang akan mengajak pengunjung tenggelam ke dalam dunia Van Gogh.
Kini, setelah hadir di 80 kota di seluruh dunia dan dikunjungi oleh lebih dari 8,5 juta pengunung, Van Gogh Alive The Experience akan hadir di Mal Taman Anggrek, Jakarta, pada 8 Juli hingga 9 Oktober 2023. Sebelumnya, pameran ini juga telah sukses digelar di Italia, China, Rusia, Polandia, Spanyol, Meksiko, Jerman, dan negara lainnya.
Melansir dari laman resmi Van Gogh Alive, pameran ini akan menghadirkan ribuan mahakarya Van Gogh yang dia buat sepanjang hidupnya mulai dari di Belanda, Paris, Arles, Saint Remy, hingga hari-hari terakhirnya di Auvers-sur-Oise. Disajikan dengan konsep visual dan musik skoring menarik, pameran ini akan menampilkan lebih dari 3.000 karya Van Gogh.
Pameran ini dibuat untuk mempertemukan, menghibur, sekaligus mengedukasi pengunjung dari berbagai latar belakang untuk mengapresiasi karya-karya dari sang maestro. "Pengunjung akan merasa takjub karena ditarik ke dalam kemegahan Van Gogh Alive," kata Catherine Wilson Horn, President & CEO Discovery Place Inc.
Seiring dengan informasi tersebut, pihak penyelenggara juga telah mengumumkan harga tiket pameran Van Gogh Alive The Experience di Jakarta yang bisa dibeli melalui laman vangogh.co.id atau situs Tiket.com.
Ada tiga kategori tiket yang dapat dibeli:
Sementara untuk harga normal dibanderol dengan harga:
Untuk kategori All Day Ticket dapat digunakan pengunjung pada Senin-Minggu termasuk hari libur nasional, sementara kategori Weekday Ticket hanya bisa digunakan pada hari Senin-Kamis kecuali hari libur nasional. Sementara bagi pengunjung berusia di bawah 4 tahun dengan tinggi 83 cm, dibebaskan dari tiket masuk namun tetap di bawah pengawasan orang tua.
Adapun, Van Gogh Alive The Experience akan dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Namun, pembelian tiket akan ditutup pada pukul 21.00 WIB setiap harinya.
Vincent van Gogh (1853-1890) adalah seniman beraliran pasca-impressionisme asal Belanda yang lukisan-lukisannya sangat terkenal dalam sejarah seni rupa dunia. Sapuan kuasnya yang dramatis, pewarnaan yang cerah, dan keahliannya dalam menggambarkan sebuah momen dan melukiskan cahaya dinilai sebagai seni yang revolusioner kala itu.
Sayangnya, nama Van Gogh baru populer di masa akhir hidupnya, dimana perjuangan dan semangatnya membuka mata dunia tentang bagaimana sejatinya menjadi seorang seniman.
Karya-karyanya seperti Sunflowers, Café Terrace at Night, dan The Starry Night sangat ikonik di dunia melukis. Dia tidak hanya populer sebagai seorang seniman, namun juga dikenal sebagai orang yang berjasa sepanjang sejarah dan gerakan seni.
Semasa hidupnya, lukisan-lukisan Van Gogh tidak laku. Sebab hal ini, dia menganggap karya-karyanya bernilai rendah. Van Gogh memandang dunia dengan cara unik yang berbeda dengan kebanyakan orang pada saat itu, ditambah dengan ketidakmampuannya menghadapi kondisi mentalnya yang tidak stabil. Karena hal ini, Van Gogh berakhir bunuh diri dalam keadaan sendirian dan miskin.
Baca juga: Sepanjang Hidupnya, Vincent Van Gogh Hanya Pernah Menjual 1 Lukisan
Van Gogh tidak hanya mewariskan lukisan-lukisan visionernya kepada dunia, tetapi juga surat-surat yang ditulisnya untuk adiknya, Theo (1857-1891) dan beberapa hal lainnya. Surat-surat ini berisi tentang bagaimana dirinya bertempur dengan penolakan, perbedaan, dan tindakan menyakiti diri sendiri dalam perjalanannya mencapai mimpi dalam seni dan kehidupan.
Baca juga: Duh Lukisan Van Gogh Dilempar Sup Tomat, Ada Apa Ya?
Editor: Dika Irawan
Pengalaman itulah yang ditawarkan oleh pameran Van Gogh Alive The Experience yang akan segera hadir di Jakarta. Eksibisi itu akan menampilkan karya-karya maestro lukis terkenal asal Belanda, Vincent Van Gogh, dengan pengalaman multisensor yang menarik.
Baca juga: Vincent van Gogh, Edvard Munch, dan Seniman Besar Lain yang Memiliki Kehidupan Getir
Sebuah ruang pameran yang megah akan menampilkan karya-karya dari pelukis pascaimpresionis itu dengan hadirnya layar-layar besar, semburat cahaya yang berkilau, hingga suara yang akan mengajak pengunjung tenggelam ke dalam dunia Van Gogh.
Kini, setelah hadir di 80 kota di seluruh dunia dan dikunjungi oleh lebih dari 8,5 juta pengunung, Van Gogh Alive The Experience akan hadir di Mal Taman Anggrek, Jakarta, pada 8 Juli hingga 9 Oktober 2023. Sebelumnya, pameran ini juga telah sukses digelar di Italia, China, Rusia, Polandia, Spanyol, Meksiko, Jerman, dan negara lainnya.
Melansir dari laman resmi Van Gogh Alive, pameran ini akan menghadirkan ribuan mahakarya Van Gogh yang dia buat sepanjang hidupnya mulai dari di Belanda, Paris, Arles, Saint Remy, hingga hari-hari terakhirnya di Auvers-sur-Oise. Disajikan dengan konsep visual dan musik skoring menarik, pameran ini akan menampilkan lebih dari 3.000 karya Van Gogh.
Pameran ini dibuat untuk mempertemukan, menghibur, sekaligus mengedukasi pengunjung dari berbagai latar belakang untuk mengapresiasi karya-karya dari sang maestro. "Pengunjung akan merasa takjub karena ditarik ke dalam kemegahan Van Gogh Alive," kata Catherine Wilson Horn, President & CEO Discovery Place Inc.
Informasi Harga Tiket
Seiring dengan informasi tersebut, pihak penyelenggara juga telah mengumumkan harga tiket pameran Van Gogh Alive The Experience di Jakarta yang bisa dibeli melalui laman vangogh.co.id atau situs Tiket.com. Ada tiga kategori tiket yang dapat dibeli:
- Super Early Bird yang dapat dibeli mulai16-20 Juni 2023 dengan harga Rp152.000 untuk Weekyday Ticket dan Rp182.400 untuk All Day Ticket.
- Early Bird seharga Rp182.400 untuk Weekyday Ticket dan Rp212.800 untuk All Day Ticket.
Sementara untuk harga normal dibanderol dengan harga:
- Rp212.800 untuk Weekyday Ticket dan Rp243.200 untuk All Day Ticket untuk pengunjung dewasa berusia 13-65 tahun. R
- Rp197.500 untuk pengunjung di bawah 13 tahun dan di atas 65 tahun. Untuk kategori ini, ada juga harga promo untuk pengunjung yang datang berkelompok, yakni Rp820.800 untuk 4 orang, dan Rp1.976.000 untuk 10 orang.
Untuk kategori All Day Ticket dapat digunakan pengunjung pada Senin-Minggu termasuk hari libur nasional, sementara kategori Weekday Ticket hanya bisa digunakan pada hari Senin-Kamis kecuali hari libur nasional. Sementara bagi pengunjung berusia di bawah 4 tahun dengan tinggi 83 cm, dibebaskan dari tiket masuk namun tetap di bawah pengawasan orang tua.
Adapun, Van Gogh Alive The Experience akan dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Namun, pembelian tiket akan ditutup pada pukul 21.00 WIB setiap harinya.
Profil Van Gogh
Vincent van Gogh (1853-1890) adalah seniman beraliran pasca-impressionisme asal Belanda yang lukisan-lukisannya sangat terkenal dalam sejarah seni rupa dunia. Sapuan kuasnya yang dramatis, pewarnaan yang cerah, dan keahliannya dalam menggambarkan sebuah momen dan melukiskan cahaya dinilai sebagai seni yang revolusioner kala itu. Sayangnya, nama Van Gogh baru populer di masa akhir hidupnya, dimana perjuangan dan semangatnya membuka mata dunia tentang bagaimana sejatinya menjadi seorang seniman.
Karya-karyanya seperti Sunflowers, Café Terrace at Night, dan The Starry Night sangat ikonik di dunia melukis. Dia tidak hanya populer sebagai seorang seniman, namun juga dikenal sebagai orang yang berjasa sepanjang sejarah dan gerakan seni.
Semasa hidupnya, lukisan-lukisan Van Gogh tidak laku. Sebab hal ini, dia menganggap karya-karyanya bernilai rendah. Van Gogh memandang dunia dengan cara unik yang berbeda dengan kebanyakan orang pada saat itu, ditambah dengan ketidakmampuannya menghadapi kondisi mentalnya yang tidak stabil. Karena hal ini, Van Gogh berakhir bunuh diri dalam keadaan sendirian dan miskin.
Baca juga: Sepanjang Hidupnya, Vincent Van Gogh Hanya Pernah Menjual 1 Lukisan
Van Gogh tidak hanya mewariskan lukisan-lukisan visionernya kepada dunia, tetapi juga surat-surat yang ditulisnya untuk adiknya, Theo (1857-1891) dan beberapa hal lainnya. Surat-surat ini berisi tentang bagaimana dirinya bertempur dengan penolakan, perbedaan, dan tindakan menyakiti diri sendiri dalam perjalanannya mencapai mimpi dalam seni dan kehidupan.
Baca juga: Duh Lukisan Van Gogh Dilempar Sup Tomat, Ada Apa Ya?
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.