Tertarik Berkunjung ke Pameran Van Gogh Alive The Experience? Cek Dulu Tata Tertibnya

Pameran multisensori Van Gogh Alive The Experience segera hadir di Jakarta. Menampilkan karya-karya maestro lukis terkenal asal Belanda, Vincent Van Gogh, eksibisi itu akan hadir di Mal Taman Anggrek, Jakarta, mulai 8 Juli hingga 9 Oktober 2023.

Disajikan dengan konsep visual dan musik skoring menarik, pameran ini menampilkan lebih dari 3.000 karya Van Gogh. Ruang pameran yang megah akan menampilkan karya-karya dari pelukis pascaimpresionis itu dengan hadirnya layar-layar besar, semburat cahaya yang berkilau, hingga suara yang akan mengajak pengunjung tenggelam di dunia Van Gogh.

Setelah hadir di 80 kota di seluruh dunia dan dikunjungi oleh lebih dari 8,5 juta orang, kini Van Gogh Alive The Experience akan hadir di Indonesia. Sebelumnya, pameran ini juga telah sukses digelar di Italia, China, Rusia, Polandia, Spanyol, Meksiko, Jerman, dan negara lainnya.

Baca juga: Pameran Multisensori Van Gogh Alive The Experience Hadir di Jakarta Mulai Juli 2023, Cek Info Tiketnya

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Van Gogh Alive Indonesia (@vangoghaliveid)

Melansir dari laman resmi Van Gogh Alive, pameran ini akan menghadirkan ribuan mahakarya Van Gogh yang dia buat sepanjang hidupnya mulai dari di Belanda, Paris, Arles, Saint Remy, hingga hari-hari terakhirnya di Auvers-sur-Oise. 

Pameran ini dibuat untuk mempertemukan, menghibur, sekaligus mengedukasi pengunjung dari berbagai latar belakang untuk mengapresiasi karya-karya dari sang maestro. "Pengunjung akan merasa takjub karena ditarik ke dalam kemegahan Van Gogh Alive," kata Catherine Wilson Horn, President & CEO Discovery Place Inc. 
 

Tata Tertib Van Gogh Alive The Experience

Sama seperti pameran lainnya, Van Gogh Alive The Experience juga memiliki sejumlah tata tertib yang harus dipatuhi oleh pengunjung seperti berikut ini. 

• Tiket yang sudah dibeli hanya bisa digunakan pada waktu yang telah dipilih dan tidak bisa digunakan untuk waktu lain.
• Tiket yang sudah dibeli tidak bisa di-refund tetapi bisa digunakan oleh orang lain jika sewaktu-waktu pemilik tiket berhalangan datang.
• Untuk penukaran tiket, bisa melakukan scan kode QR di loket tempat pameran berlangsung.
• Pengunjung diperbolehkan untuk mengambil foto selama hanya untuk keperluan pribadi dan bukan komersial. Namun, pengunjung dilarang untuk memotret menggunakan flash, tripod, monopod, dan tongkat selfie yang dapat mengganggu kenyamanan pengunjung lain
• Pameran ini tidak dilengkapi dengan asap, kabut, atau lampu strobo, dan gambar akan bergerak dengan lambat. Namun, jika pengunjung sensitif terhadap cahaya yang bergerak atau terdiagnosa epilepsi fotosensitif, harus segera melapor kepada staf yang berada di ruang pameran. 
• Pameran ini juga menyediakan kursi roda bagi pengunjung yang membutuhkan. Namun, pihak penyelenggara tidak menyediakan stroller bayi.
• Tidak diperbolehkan membawa makanan atau minuman ke dalam ruang pameran
• Pengunjung diharapkan datang tepat waktu sesuai jam kunjungan yang dipilih. Namun, jika terlambat, panitia akan mengusahakan untuk mengakomodir kunjungan ke slot jam berikutnya selama tersedia.
• Pengunjung bisa sewaktu-waktu dipindahkan ke jam kunjungan tertentu jika memang slot di jam tersebut telah terisi penuh. Sebab, pihak penyelenggara sangat mematuhi aturan manajemen keramaian yang berlaku.

Bagi kalian yang ingin berkunjung ke pameran Van Gogh Alive The Experience di Jakarta, bisa membeli tiket melalui laman vangogh.co.id atau situs Tiket.com. Tiket yang dijual dibanderol dengan harga Rp152.000-Rp212.800.

Adapun, Van Gogh Alive The Experience akan dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Namun, pembelian tiket akan ditutup pada pukul 21.00 WIB setiap harinya. 

Baca juga: Sepanjang Hidupnya, Vincent Van Gogh Hanya Pernah Menjual 1 Lukisan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah