Pengunjung menikmati pameran multisensori Van Gogh Alive di Mal Taman Anggrek, Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Fanny K)

Pameran Multisensori Van Gogh Alive Resmi Dibuka, 50.000 Tiket Presale Ludes Terjual

06 July 2023   |   14:26 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Pameran multisensori Van Gogh Alive The Experience resmi dibuka pada hari ini, Kamis (6/7/2023) di Mal Taman Anggrek, Jakarta. Eksibisi yang menampilkan rekam jejak kekaryaan sekaligus kehidupan Van Gogh itu akan dibuka untuk umum mulai 7 Juli hingga 9 Oktober 2023.

Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap pameran ini pun rupanya cukup besar. Tercatat sudah ada 50.000 pengunjung yang telah mem-booking tiket prajual (presale) pameran multisensori Van Gogh Alive The Experience yang penjualannya dibuka sejak Juni 2023 lalu.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan pameran ini menjadi salah satu atraksi untuk meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam negeri. Hal itu lantaran penyelenggaraan pameran ini yang tepat dengan momentum libur anak sekolah.

Menurut Angela, pameran ini juga menjadi salah satu contoh bagaimana sebuah intellectual property (IP) bisa dikembangkan menjadi satu upaya memajukan sektor ekonomi kreatif. Pasalnya, lukisan-lukisan Van Gogh yang telah dibuat sejak abad ke-17 ini masih bisa dinikmati hingga saat ini menjadi bentuk eksibisi yang menarik.
 

f

Acara pembukaan pameran multisensori Van Gogh Alive di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Kamis (6/7/2023). (Sumber gambar: Hypeabis.id/Fanny K)

Dia pun berharap dengan potensi para pelukis Indonesia yang berbakat dan melegenda berkat karya-karyanya, bisa membuat agenda serupa sehingga bisa menjadi ruang apresiasi sekaligus edukasi bagi masyarakat luas.

"Indonesia punya para pelukis hebat jadi ke depannya bisa mengembangkan IP lukisan seperti ini, sehingga bisa mengenalkan karya-karya mereka tak hanya di dalam negeri tapi seluruh dunia, misalnya Raden Saleh atau Affandi," katanya dalam acara pembukaan Pameran Grande Experiences Van Gogh Alive, Kamis (6/7/2023), di Mal Taman Anggrek Jakarta.

Menurutnya, pameran multisensori seperti ini juga bisa menjadi pengalaman yang berbeda dan menyenangkan untuk menikmati karya-karya seni. "Mungkin kalau melihat dalam bentuk lukisan saja butuh pengalaman dan maturitas, kalau seperti ini bisa lebih mengena," imbuhnya.
 

Pengunjung menikmati pameran multisensori Van Gogh Alive di Mal Taman Anggrek, Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Fanny K)

Pengunjung menikmati pameran multisensori Van Gogh Alive di Mal Taman Anggrek, Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Fanny K)

Hypeabis.id berkesempatan untuk mengunjungi langsung pameran multisensori Van Gogh Alive The Experience. Pada ruangan awal, pengunjung akan disambut oleh beberapa kutipan Van Gogh dalam memandang kehidupan. Di salah satu sudutnya, hadir satu replika lukisan Vincent's Bedroom in Arles yang merupakan visualisasi dari kamar tidur sang seniman saat dikurung di rumah sakit jiwa di Saint-Remy.

Replika tersebut juga menjadi salah satu spot menarik bagi pengunjung untuk mengabadikan momen dan menyatu dengan karya Van Gogh. Pada ruangan berikutnya, hadir hamparan bunga matahari yang akan menyambut pengunjung sebelum ke ruangan pameran, termasuk beberapa poster yang menjelaskan kisah dan latar belakang sejumlah lukisan Van Gogh yang akan ditampilkan.

Di ruangan pameran utama, berjejer dengan atraktif layar-layar besar yang silih berganti menampilkan lukisan-lukisan Van Gogh. Suasana makin romantik dengan hadirnya iringan musik klasik yang berganti mengikuti suasana lukisan yang ditampilkan. Dengan cahaya yang minim, ruangan pameran tersebut berhasil memantik seluruh sensori tubuh untuk merasakan dan hanyut ke dalam keindahan lukisan-lukisan Van Gogh yang khas.

Teknologi Sensory4
Chairman of Meta Doers Innovation Indonesia Lin Wei Hsien mengatakan pameran ini menampilkan sebanyak 3.000 karya Van Gogh yang dihadirkan dengan teknologi Sensory4 yang dikembangkan oleh Grande Experience.

Sistem ini, paparnya, terbilang unik karena menggabungkan grafis gerak multi saluran, suara sekeliling dengan kualitas bioskop, dan 40 proyektor dengan kualitas tinggi untuk menghadirkan sensasi multilayar paling menarik di dunia.

Lin menjelaskan dengan Sensory4, teknologi tersebut dapat mengubah ruang pameran apapun untuk menciptakan pengalaman yang dinamis, informatif, dan spektakuler secara visual.

"Gambar yang sangat mendetail mengalir melalui kumpulan proyektor dan bergabung dengan suara surround digital untuk memenuhi ruang dalam tampilan imersif yang menakjubkan," jelasnya.

Lin juga menuturkan pameran Van Gogh Alive dikonsepkan, dikembangkan, dan diproduksi dari semangat dan keinginan dalam Grande Experience untuk menciptakan lingkungan bersama yang dinamis, informatif, dan spektakuler secara visual untuk mendefinisikan ulang cara pengunjung dari segala usia, latar belakang, dan budaya berinteraksi dengan seni.

Baca juga: Pameran Multisensori Van Gogh Alive The Experience dibuka, Cek Info Tiketnya

Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada 2011 di Museum Artscience di Singapura, Van Gogh Alive telah dikunjungi dan menghibur penonton di seluruh dunia yang ditampilkan di lebih dari 85 kota dan mengumpulkan sebanyak 8,5 juta pengunjung. "Selama lebih dari satu dekade, Grande Experience hanya berfokus pada menyegarkan cara menikmati pameran seni, sains, dan budaya," ucap Lin.

Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

4 Teknik Rahasia Tangkap Ekspresi Foto Satwa yang Menawan

BERIKUTNYA

Minat Usaha Waralaba? Roemah Rempah Spa Tawarkan Untung Hingga Ratusan Juta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: