5 Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan Jiwa dan Raga
03 June 2023 |
11:42 WIB
Di tengah maraknya kendaraan bermotor, sepeda kini menjadi alternatif ramah lingkungan, bersih, dan terjangkau, serta mendukung gaya hidup sehat masyarakat. Dengan bersepeda, kamu sudah melakukan aktivitas fisik berintensitas sedang, yang dapat mengurangi ragam risiko penyakit serius yang bisa berujung pada kematian.
Manfaat sepeda transportasi berkelanjutan yang murah dan mempromosikan kesehatan ini lantas membuat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mendeklarasikan 3 Juni sebagai Hari Sepeda Sedunia. Ketetapan itu dibuat pada 12 April 2018 setelah kampanye dan studi manfaat sepeda yang digagas profesor asal Turkmenistan, Leszek Sibilski dan akhirnya disetujui 193 negara anggota PBB.
Baca juga: Inilah Tip Aman Berkendara Sepeda di Jakarta
Peringatan Hari Sepeda Dunia pun dibuat untuk mendorong para pemangku kepentingan agar sepeda menjadi sarana untuk merealisasikan pembangunan berkelanjutan, memperkuat pendidikan termasuk pendidikan jasmani, untuk anak-anak dan remaja, mempromosikan kesehatan fisik dan mental. Kemudian mencegah penyakit, mempromosikan toleransi, saling pengertian dan menghormati, serta memfasilitasi inklusi sosial.
Tidak dipungkiri, bersepeda menjadi olahraga yang sehat dan menyenangkan. Pasalnya, bersepeda bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja seperti berkeliling di taman, transportasi ketika bepergian seperti ke kantor, atau sekadar ke warung.
Agar lebih memotivasi kamu, berikut manfaat bersepeda yang bisa kamu dapatkan. Simak ulasannya di bawah ini ya Genhype.
Penelitian menunjukkan bahwa kamu harus membakar setidaknya 2.000 kalori dalan seminggu melalui olahraga. Dengan bersepeda, kamu bisa membakar sekitar 300 kalori per jam. Penelitian di Inggris juga menunjukkan bahwa bersepeda setengah jam setiap hari akan membakar hampir lima kilogram lemak selama setahun.
Bersepeda secara teratur merangsang dan meningkatkan kerja jantung, paru-paru, dan sirkulasi, hingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Bersepeda memperkuat otot jantung, menurunkan denyut nadi istirahat, dan mengurangi kadar lemak darah.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang bersepeda ke tempat kerja memiliki paparan polusi dua hingga tiga kali lebih sedikit daripada pengendara mobil, sehingga fungsi paru-paru mereka meningkat. Sebuah penelitian di Denmark yang dilakukan selama 14 tahun dengan 30.000 orang berusia 20 hingga 93 tahun, menemukan bersepeda secara teratur melindungi orang dari penyakit jantung.
Selain itu, menurut salah satu review dari 300 studi, bersepeda meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) seraya menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Jadi risiko darah tinggi yang memicu penyakit kardiovaskular bisa dihindari.
Manfaat sepeda transportasi berkelanjutan yang murah dan mempromosikan kesehatan ini lantas membuat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mendeklarasikan 3 Juni sebagai Hari Sepeda Sedunia. Ketetapan itu dibuat pada 12 April 2018 setelah kampanye dan studi manfaat sepeda yang digagas profesor asal Turkmenistan, Leszek Sibilski dan akhirnya disetujui 193 negara anggota PBB.
Baca juga: Inilah Tip Aman Berkendara Sepeda di Jakarta
Peringatan Hari Sepeda Dunia pun dibuat untuk mendorong para pemangku kepentingan agar sepeda menjadi sarana untuk merealisasikan pembangunan berkelanjutan, memperkuat pendidikan termasuk pendidikan jasmani, untuk anak-anak dan remaja, mempromosikan kesehatan fisik dan mental. Kemudian mencegah penyakit, mempromosikan toleransi, saling pengertian dan menghormati, serta memfasilitasi inklusi sosial.
Tidak dipungkiri, bersepeda menjadi olahraga yang sehat dan menyenangkan. Pasalnya, bersepeda bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja seperti berkeliling di taman, transportasi ketika bepergian seperti ke kantor, atau sekadar ke warung.
Agar lebih memotivasi kamu, berikut manfaat bersepeda yang bisa kamu dapatkan. Simak ulasannya di bawah ini ya Genhype.
1. Mengontrol Berat Badan
Bersepeda adalah cara yang baik untuk mengontrol atau mengurangi berat badan. Mengutip Betterhealth, bersepeda meningkatkan laju metabolisme, membentuk otot, dan membakar lemak tubuh. Namun, tetap dipadukan dengan pola makan yang sehat ya.Penelitian menunjukkan bahwa kamu harus membakar setidaknya 2.000 kalori dalan seminggu melalui olahraga. Dengan bersepeda, kamu bisa membakar sekitar 300 kalori per jam. Penelitian di Inggris juga menunjukkan bahwa bersepeda setengah jam setiap hari akan membakar hampir lima kilogram lemak selama setahun.
2. Kurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
Bersepeda secara teratur merangsang dan meningkatkan kerja jantung, paru-paru, dan sirkulasi, hingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Bersepeda memperkuat otot jantung, menurunkan denyut nadi istirahat, dan mengurangi kadar lemak darah. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang bersepeda ke tempat kerja memiliki paparan polusi dua hingga tiga kali lebih sedikit daripada pengendara mobil, sehingga fungsi paru-paru mereka meningkat. Sebuah penelitian di Denmark yang dilakukan selama 14 tahun dengan 30.000 orang berusia 20 hingga 93 tahun, menemukan bersepeda secara teratur melindungi orang dari penyakit jantung.
Selain itu, menurut salah satu review dari 300 studi, bersepeda meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) seraya menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Jadi risiko darah tinggi yang memicu penyakit kardiovaskular bisa dihindari.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.