Profil Guy Berryman, Basis Kidal yang Punya Band Lain Selain Coldplay
19 May 2023 |
06:30 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Guy Berryman mungkin tengah dihujani ribuan direct massage Instagram soal permintaan penambahan hari konser tajuk Music of the Spheres di Asia. Maklum saja, Guy merupakan satu-satunya personel Coldplay yang memiliki akun Instagram.
Bisa dibilang, pria kelahiran 12 April 1978 ini jadi pentolan paling depan untuk berinteraksi dengan penggemar Coldplay di media sosial. Bukan cuma soal interaksi di internet, Guy punya peran yang tak kalah penting di panggung.
Dia pemetik instrumen bass yang sudah membersamai Coldplay sejak berdiri pada 1996 lalu. Jangan pikir hanya bass saja yang bisa dimainkan pria bernama lengkap Guy Rupert Berryman ini. Dia terbilang jago dalam semua jenis permainan musik mulai dari petik hingga tabuh. Guy begitu mahir memainkan piano, drum, perkusi, gitar, hingga cello. Namun bass-lah yang membuatnya paling kepincut.
Baca juga: Profil Coldplay, Band Rock Alternatif Asal Inggris yang Disebut Bakal Konser di Indonesia
Menariknya, Guy punya gaya bermian bass yang unik. Dia tetap menggunakan tangan kanannya untuk memetik bas meski merupakan seorang kidal. Sebelum tenar dalam dunia musik, pria asli Kirkcaldy, Skotlandia ini menjalani dunia pendidikannya dengan amat serius. Sempat bersekolah di The Edinburgh Academy, berpindah ke Kent College di Canterbury, akhirnya Univeristy Collage, London dipilih sebagai tempat Guy menempuh pendidikan tekniknya.
Universitas itulah yang membuat Guy Berryman bertemu dengan Chris Martin, Will Champion, dan Jonny Buckland yang kemudian membentuk grup band Coldplay. Setelah meraih gelar dalam bidang teknik, Guy beranjak ke bidang arsitektur di The Barlett hingga kurang lebih 7 tahun.
Di tengah pendidikan arsitekturnya, Coldplay kian membutuhkan perhatian lebih. Akhirnya Guy memutuskan cabut dari gelar arsitekturnya itu untuk fokus bermain bass di Coldplay. Saat itu, rekan satu band Coldplay masih melanjutkan perkuliahan di tengah padatnya aktivitas Coldplay. Sementara Guy memilh bekerja sampingan sebagai bartender di London.
Seiring berjalannya waktu, Guy memiliki banyak proyek-proyek mandiri di luar Coldplay, Dia pernah berkolaborasi dengan drummer Coldplay, Will Champion dan Magne Furuholmen dari A-ha untuk memainkan lagu Kryptonite. Guy turut berpartisipasi mengisi soundtheme film Umi no Shanghai.
Baca juga: Profil Drummer Coldplay Will Champion, Anak Arkeolog yang Kepincut Musik
Guy dan Magne kian dekat dalam bermusik. Hingga pada 2008, Guy menggerakkan band baru dengan nama Apparatjik, sebuah band yang terdiri dari personel-personel grup musik lain. Selain Guy yang bergerak di Coldplay, Apparatjik juga dianggotai Magne Furuholmen sebagai gitaris dari A-ha, Jonas Bjerre sebagai penyanyi sekaligus gitaris dari Mew, serta Martin Terefe yang merupakan drummer dan produser untuk Apparatjik.
Di luar bermusik, Guy merupakan penyuka barang antik. Dia memiliki sebuah juke box retro vintage dan mengumpulkan banyak single Motown serta Stax 7. Bahkan pada 2010, saudara Guy, Mark dikabarkan membentuk perusaan barang antik yang dinamai The Sun.
Guy rajin berolahraga. Dia sangat memfavoritkan lari marathon di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Saking menyukai lari, Guy terkenal dengan kebiasaannya lari-lari kecil mengelilingi area luar hotel setiap kali Coldplay mengadakan tur.
Hobi fotografi dan fashion juga ditekuni Guy. Dia pernah mendapat kredit untuk sampul album band A-ha berjudul Foot of the Mountain pada 2009. Dalam tur promosi album Coldplay X&Y, Guy sempat mengambil foto dengan kamera sekali pakai kemudian memberikannya kepada penonton.
Guy memiliki seorang putri bernama Nico yang lahir dari mantan istrinya, Joanna. Joanna sendiri merupakan kekasih masa kecil Guy. Nico dilahirkan pada 17 September 2006, sekitar satu tahun sebelum Guy dan Joanna memutuskan untuk bercerai. Namun, Guy dan Joanna masih sering terlihat bersama untuk mengurus putrinya.
Baca juga: Profil Chris Martin, Vokalis Coldplay yang Siap Guncang Jakarta November 2023
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Bisa dibilang, pria kelahiran 12 April 1978 ini jadi pentolan paling depan untuk berinteraksi dengan penggemar Coldplay di media sosial. Bukan cuma soal interaksi di internet, Guy punya peran yang tak kalah penting di panggung.
Dia pemetik instrumen bass yang sudah membersamai Coldplay sejak berdiri pada 1996 lalu. Jangan pikir hanya bass saja yang bisa dimainkan pria bernama lengkap Guy Rupert Berryman ini. Dia terbilang jago dalam semua jenis permainan musik mulai dari petik hingga tabuh. Guy begitu mahir memainkan piano, drum, perkusi, gitar, hingga cello. Namun bass-lah yang membuatnya paling kepincut.
Baca juga: Profil Coldplay, Band Rock Alternatif Asal Inggris yang Disebut Bakal Konser di Indonesia
Menariknya, Guy punya gaya bermian bass yang unik. Dia tetap menggunakan tangan kanannya untuk memetik bas meski merupakan seorang kidal. Sebelum tenar dalam dunia musik, pria asli Kirkcaldy, Skotlandia ini menjalani dunia pendidikannya dengan amat serius. Sempat bersekolah di The Edinburgh Academy, berpindah ke Kent College di Canterbury, akhirnya Univeristy Collage, London dipilih sebagai tempat Guy menempuh pendidikan tekniknya.
Universitas itulah yang membuat Guy Berryman bertemu dengan Chris Martin, Will Champion, dan Jonny Buckland yang kemudian membentuk grup band Coldplay. Setelah meraih gelar dalam bidang teknik, Guy beranjak ke bidang arsitektur di The Barlett hingga kurang lebih 7 tahun.
Di tengah pendidikan arsitekturnya, Coldplay kian membutuhkan perhatian lebih. Akhirnya Guy memutuskan cabut dari gelar arsitekturnya itu untuk fokus bermain bass di Coldplay. Saat itu, rekan satu band Coldplay masih melanjutkan perkuliahan di tengah padatnya aktivitas Coldplay. Sementara Guy memilh bekerja sampingan sebagai bartender di London.
Seiring berjalannya waktu, Guy memiliki banyak proyek-proyek mandiri di luar Coldplay, Dia pernah berkolaborasi dengan drummer Coldplay, Will Champion dan Magne Furuholmen dari A-ha untuk memainkan lagu Kryptonite. Guy turut berpartisipasi mengisi soundtheme film Umi no Shanghai.
Baca juga: Profil Drummer Coldplay Will Champion, Anak Arkeolog yang Kepincut Musik
Guy dan Magne kian dekat dalam bermusik. Hingga pada 2008, Guy menggerakkan band baru dengan nama Apparatjik, sebuah band yang terdiri dari personel-personel grup musik lain. Selain Guy yang bergerak di Coldplay, Apparatjik juga dianggotai Magne Furuholmen sebagai gitaris dari A-ha, Jonas Bjerre sebagai penyanyi sekaligus gitaris dari Mew, serta Martin Terefe yang merupakan drummer dan produser untuk Apparatjik.
Di luar bermusik, Guy merupakan penyuka barang antik. Dia memiliki sebuah juke box retro vintage dan mengumpulkan banyak single Motown serta Stax 7. Bahkan pada 2010, saudara Guy, Mark dikabarkan membentuk perusaan barang antik yang dinamai The Sun.
Guy rajin berolahraga. Dia sangat memfavoritkan lari marathon di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Saking menyukai lari, Guy terkenal dengan kebiasaannya lari-lari kecil mengelilingi area luar hotel setiap kali Coldplay mengadakan tur.
Hobi fotografi dan fashion juga ditekuni Guy. Dia pernah mendapat kredit untuk sampul album band A-ha berjudul Foot of the Mountain pada 2009. Dalam tur promosi album Coldplay X&Y, Guy sempat mengambil foto dengan kamera sekali pakai kemudian memberikannya kepada penonton.
Guy memiliki seorang putri bernama Nico yang lahir dari mantan istrinya, Joanna. Joanna sendiri merupakan kekasih masa kecil Guy. Nico dilahirkan pada 17 September 2006, sekitar satu tahun sebelum Guy dan Joanna memutuskan untuk bercerai. Namun, Guy dan Joanna masih sering terlihat bersama untuk mengurus putrinya.
Baca juga: Profil Chris Martin, Vokalis Coldplay yang Siap Guncang Jakarta November 2023
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.