Selain Coldplay, Ini 6 Musisi yang Menyuarakan Semangat Ramah Lingkungan & Berkelanjutan
18 May 2023 |
12:00 WIB
Kedatangan Coldplay ke Indonesia terus menjadi perbincangan di jagat internet. Selain jadi momen perdana konser di Jakarta, Chris Martin dan kawan-kawan juga banyak dibicarakan karena mengusung konsep berkelanjutan (sustainability) dalam rangkaian konser dan tur yang dijalani.
Coldplay menerapkan berbagai cara yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon di setiap negara yang dsambanginya. Misalnya, memanfaatkan panel surya untuk kebutuhan listrik konser, gelang yang bisa jadi kompos, pencahayaan dan audio anti bising, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi, Genhype tahu enggak sih, ternyata bukan cuma Coldplay yang punya fokus terkait isu lingkungan. Beberapa musisi tenar skala internasional juga menerapkan cara-cara unik untuk mengajak penggemarnya terlibat langsung dalam menyelamatkan bumi. Biar makin paham, yuk simak deretan musisi lain yang mengusung konsep sustainability dalam bermusik!
Baca juga: 8 Cara Unik Coldplay Ciptakan Konser Ramah Lingkungan, Bakal Diterapkan di Jakarta?
Ungkapan Billie Eilish soal keberlanjutan terangkat setelah musisi berusia 21 tahun ini mengajak penggemarnya menggaungkan sustainable fashion. Namun, semangatnya menyoal isu keberlanjutan tak putus di situ saja. Billie Eilish mengerti jika banyak festival musik menghasilkan berton-ton limbah sekali pakai dan emisi karbon yang besar.
Dilansir dari Impakter, penembang Bad Guy ini juga menghadirkan suasana tur ramah lingkungan dalam kerjasamanya dengan Reverb. Tur Billie Eilish memungkinkan penggemarnya menjual botol plastik sekali pakai, menghadirkan tempat isi ulang air, dan menjembatani diskusi soal perubahan iklim. Merchandise Billie Eilish juga dibuat dari bahan-bahan organik daur ulang untuk memastikan keberlanjutan didukung secara penuh.
The 1975 juga berpartner dengan Reverb, organisasi pendukung isu lingkungan dalam rangkaian The 1975 2020 Tour untuk menyelidiki jejak karbon yang ditinggalkan selama tur dari satu negara ke negara lainnya. Penonton turnya bisa menikmati Reverb Eco-Village untuk mengetahui kampanye tentang lingkungan yang dilakukan The 1975 sejak 2020.
Grup yang terbentuk pada 1985 ini tak menerima gelas sekali pakai untuk digunakan sebagai riders konser mereka. Thom Yorke dan kawan-kawan juga melarang angkutan udara dan merekomendasikan penggunaan biofuel untuk kendaraan wisata. Mereka juga banyak menyumbang dana untuk organisasi dan komunitas penggerak keberlanjutan lingkungan.
Coldplay menerapkan berbagai cara yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon di setiap negara yang dsambanginya. Misalnya, memanfaatkan panel surya untuk kebutuhan listrik konser, gelang yang bisa jadi kompos, pencahayaan dan audio anti bising, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi, Genhype tahu enggak sih, ternyata bukan cuma Coldplay yang punya fokus terkait isu lingkungan. Beberapa musisi tenar skala internasional juga menerapkan cara-cara unik untuk mengajak penggemarnya terlibat langsung dalam menyelamatkan bumi. Biar makin paham, yuk simak deretan musisi lain yang mengusung konsep sustainability dalam bermusik!
Baca juga: 8 Cara Unik Coldplay Ciptakan Konser Ramah Lingkungan, Bakal Diterapkan di Jakarta?
1. Billie Eilish
Ungkapan Billie Eilish soal keberlanjutan terangkat setelah musisi berusia 21 tahun ini mengajak penggemarnya menggaungkan sustainable fashion. Namun, semangatnya menyoal isu keberlanjutan tak putus di situ saja. Billie Eilish mengerti jika banyak festival musik menghasilkan berton-ton limbah sekali pakai dan emisi karbon yang besar.Dilansir dari Impakter, penembang Bad Guy ini juga menghadirkan suasana tur ramah lingkungan dalam kerjasamanya dengan Reverb. Tur Billie Eilish memungkinkan penggemarnya menjual botol plastik sekali pakai, menghadirkan tempat isi ulang air, dan menjembatani diskusi soal perubahan iklim. Merchandise Billie Eilish juga dibuat dari bahan-bahan organik daur ulang untuk memastikan keberlanjutan didukung secara penuh.
2. The 1975
Grup musik indi asal Manchester, The 1975 juga punya banyak cara yang dilakukan untuk menggaungkan sustainability. Mereka menggunakan bahan-bahan daur ulang dalam penjualan merchandise. Bahkan cendera mata yang sudah terjual bisa dicetak kembali dengan gambar sampul album terbaru mereka. Penggemar tinggal membawa merchandise yang sudah ada kemudian mencetak ulang gambarnya secara gratis saat tur The 1975 berlangsung.The 1975 juga berpartner dengan Reverb, organisasi pendukung isu lingkungan dalam rangkaian The 1975 2020 Tour untuk menyelidiki jejak karbon yang ditinggalkan selama tur dari satu negara ke negara lainnya. Penonton turnya bisa menikmati Reverb Eco-Village untuk mengetahui kampanye tentang lingkungan yang dilakukan The 1975 sejak 2020.
3. Radiohead
Jauh sebelum Coldplay, Radiohead merupakan band asal Inggris yang sangat berkonsentrasi dengan isu-isu lingkungan. Mereka selalu membawa konsep ramah lingkungan dalam tajuk konsernya sejak 2008. Tak main-main, Radiohead sangat detail dalam memastikan semua aspek konsernya mendukung isu tersebut.Grup yang terbentuk pada 1985 ini tak menerima gelas sekali pakai untuk digunakan sebagai riders konser mereka. Thom Yorke dan kawan-kawan juga melarang angkutan udara dan merekomendasikan penggunaan biofuel untuk kendaraan wisata. Mereka juga banyak menyumbang dana untuk organisasi dan komunitas penggerak keberlanjutan lingkungan.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.