Ilustrasi kulit (Sumber gambar: Fleur Kaan/Unsplash)

Mengenal Skin Fasting, Benarkah Kulit Juga Butuh Puasa?

16 April 2023   |   19:00 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Puasa sebagai ibadah fisik adalah latihan menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Selain sebagai kewajiban agama, berpuasa juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Studi dari Journal of American Heart Association pernah mengungkap fakta di balik manfaat puasa untuk tubuh.

Menariknya, manfaat itu tidak hanya berlaku untuk organ pencernaan saja, melainkan juga untuk kulit. Skin fasting, metode yang semat tren beberapa tahun lalu ini ramai dilakukan oleh para wanita di Jepang.

Skin fasting merupakan sebuah metode rejuvenate yang dilakukan dengan mengurangi atau menghentikan pemakaian skin care pada kulit wajah selama beberapa saat.

Baca juga: Manfaat Puasa Bagi Tubuh, Dari Detoksifikasi hingga Bikin Awet Muda

Bisa dikatakan, metode ini dilakukan sebagai langkah untuk mengajak kulit berpuasa  atau beristirahat dari berbagai jenis produk kimia. Ini dilakukan sebgaai upaya untuk mengembalikan fungsi detoksifikasi yang disebut-sebut menjadi kemampuan alami kulit. Namun, benarkah kulit kita membutuhkan puasa?

Tren skin fasting ini belakangan berseliweran di media sosial. Namun, kebenaran fakta mengenai manfaatnya belum banyak dikonfirmasi oleh ahli. Dara Ayuningtyas, Dokter Kecantikan dari ZAP Clinic mengungkap berbagai fakta yang ada di balik tren skin fasting tersebut. Yuk simak!
 

1. Kulit Tidak Punya Kemampuan Detoks

Rumor soal kulit bisa melakukan detoksifikasi ternyata salah. Detkksifikasi atau yang dikenal sebagai penguraian racun hanya dapat dilakukan pada bagian tubuh tertentu saja, seperti hati dan ginjal.

Sementara kulit tidak memiliki regimen yang dapat membantu kulit mengeluarkan racun. Maka, Tidak tepat jika skin fasting dilakukan sebagai metode detoks alami bagi kulit.

Dara Ayuningtyas menyebut, saat ini belum ada peneltian spesifik terkait hubungan kesehatan kulit dengan skin fasting. Skin fasting sebaiknya dilakukan sebagai upaya membatasi penggunaan zat aktif berlebih dalam waktu bersamaan.

Semakin banyak produk dan kombinasi skin care, maka kulit berpotensi mengalami iritasi dan efek lainnya. Sehiingga skin fasting baiknya menjadi cara untuk mengobservasi efek iritatif pada kulit wajah.
 

2. Ketahui Permasalahan Kulit

Saat ingin melakukan skin fasting, sebaiknya ketahui terlebih dahulu jenis dan masalah kulit yang dimiliki. Bagi orang dengan masalah kulit kering, sensitif, dan berjerawat, sebaiknya berhati-hati dalam mengimplementasikan skin fasting.

Baca juga: Ini Loh 4 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh

"Selain itu pastikan agar tetap menggunakan tiga skincare dasar yaitu pembersih, pelembab, dan sunscreen agar kulit dapat tetap menjalankan fungsinya dengan baik,” kata Dara Ayuningtyas.

 
1
2


SEBELUMNYA

Hypereport: Kisah Para Penjaga Hari Raya

BERIKUTNYA

Mau Coba Olahraga Tenis Lapangan? Ini Teknik-Teknik Dasar yang Wajib Dipahami Pemula

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: