Ilustrasi olahraga tenis lapangan (Sumber gambar: J Schiemann/Unsplash)

Mau Coba Olahraga Tenis Lapangan? Ini Teknik-Teknik Dasar yang Wajib Dipahami Pemula

16 April 2023   |   20:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Di tengah rutinitas pekerjaan sehari-hari, Kinanti Adelia (26) ingin tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya dengan berolahraga. Namun, dia ingin aktivitas sport yang menyenangkan tanpa merasa terbebani dalam menjalaninya secara rutin. Akhirnya, dia pun mencoba olahraga tenis lapangan.

Alasan Kinanti tertarik tenis adalah karena menurutnya olahraga ini tengah tren ditekuni banyak orang, termasuk teman-teman di lingkungannya. Menurutnya setelah rutin berolahraga tenis dirasakan mendatangkan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuhnya, mulai dari menjaga tubuh tetap fit hingga berat badan yang ideal.

Baca juga: Jadi Olahraga Populer, Cek Kiat & Manfaat Bersepeda

"Fitnes itu kelihatannya gerakannya santai, tapi sebenernya kasih efek banget ke tubuh kita. Selain itu, olahraga ini juga menyenangkan dan enggak terasa beban untuk dijalaninnya," kata perempuan yang berprofesi sebagai penata rias wajah itu.

Ya, tenis lapangan adalah salah satu olahraga yang tengah populer saat ini di kalangan masyarakat. Tenis lapangan merupakan olahraga permainan bola kecil dengan raket yang bertujuan untuk memukul bola melewati net pada sebuah lapangan persegi panjang.

Permainan ini bisa dilakukan oleh dua pemain atau disebut pertandingan tunggal atau tempat pemain (pertandingan ganda). Pelatih Spin Brother Tennis Club Muhammad Surya Krisna menjelaskan sebelum melakukan olahraga tenis, penting bagi seseorang untuk melakukan pemanasan dengan jogging berkeliling lapangan tenis sebanyak 2 kali hingga peregangan tangan dengan durasi sekitar 3 menit.

"Setelah latihan pun ada semacam stretching atau pendinginan untuk bagian kaki dan tangan supaya rileks," katanya.
 

Ilustrasi olahraga tenis lapangan (Sumber gambar: J Schiemann/Unsplash)

Ilustrasi olahraga tenis lapangan (Sumber gambar: Chino Rocha/Unsplash)


Teknik Dasar Tenis Lapangan

Surya mengatakan seseorang sudah bisa bermain tenis mulai dari usia 5 tahun. Sebab, pada umur tersebut, seseorang dianggap sudah bisa melakukan aktivitas fisik seperti berlari termasuk memegang raket tenis. Adapun tiga teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain tenis pemula adalah memegang raket (grip), posisi siap (ready position) dan pukulan bola (stroke).

Umumnya, ada tiga jenis pegangan raket dalam pertandingan tenis lapangan yakni continental grip, eastern grip, dan western grip. Jenis pegangan raket paling dasar yang biasanya direkomendasikan kepada pemula adalah continental grip yang cocok untuk berbagai jenis pukulan.

Meski demikian, jenis grip tersebut kurang mampu memberikan topspin yang besar pada groundstroke sehingga kurang populer di kalangan petenis profesional. "Untuk pemula yang paling penting itu paham cara memegang raket terlebih dahulu," kata Surya.

Sementara itu, posisi siap atau ready position adalah teknik posisi persiapan menjelang lawan melakukan servis atau pukulan balik dalam permainan tenis lapangan. Surya menjelaskan untuk melakukan posisi ini, bungkukkan badan sedikit ke depan, lutut ditekuk, dan posisikan raket di depan badan.

"Biasakan pandangan mata tertuju pada bola dan gerakan raket lawan. Lakukan posisi siap setiap kali lawan hendak melakukan pukulan," katanya.

Setelah menguasai peregangan raket dan posisi siap yang benar, teknik dasar permainan tenis lapangan lainnya yang perlu dikuasai adalah pukulan bola. Teknik pukulan yang paling umum terjadi selama pertandingan tenis adalah groundstroke, atau membuat bola harus memantul sekali pada lapangan dalam melakukan serangan.

Dalam groundstroke, terdapat dua jenis teknik pukulan yang umumnya harus dipahami pemula yakni forehand dan backhand, dimana menyempurnakan salah satu teknik tersebut bisa membantu memenangi pertandingan tenis.

Surya menjelaskan penting bagi pemain pemula didampingi oleh pelatih selama latihan tenis untuk memastikan teknik yang dilakukan sesuai, sekaligus mengontrol keseluruhan latihan. Pasalnya, tak sedikit pemain tenis pemula yang mengalami cedera pada bagian lengan karena salah dalam melakukan teknik pukulan ataupun tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum latihan.

Baca juga: Olahraga HIIT Cardio, Bakar Kalori dengan Latihan Intensitas Tinggi

Adapun, lama durasi yang direkomendasikan untuk pemain pemula pada satu kali latihan dengan jumlah pemain 4-8 orang adalah selama dua jam. Sementara untuk sesi latihan sendiri dengan pelatih tanpa ada lawan, durasi yang direkomendasikan selama satu jam.

Surya menuturkan ada banyak manfaat dari latihan tenis jika konsisten dijalani oleh seseorang mulai dari membakar kalori, meningkatkan kesehatan jantung, daya tahan, kekuatan otot, hingga memaksimalkan fungsi gerak tubuh. "Di tenis itu, dengan durasi 30 menit saja sudah bisa membakar banyak kalori," katanya.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Mengenal Skin Fasting, Benarkah Kulit Juga Butuh Puasa?

BERIKUTNYA

Hypereport: Lebaran di Negeri Orang, Ada Cerita Seru dari London hingga Nanjing

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: