7 Kiat Mudik Aman untuk Penderita Penyakit Jantung
11 April 2023 |
22:00 WIB
Mudik alias pulang kampung sudah menjadi tradisi para pendatang di kota besar saat Hari Raya Idulfitri. Walaupun menjadi momen yang menyenangkan dan berkesan, persiapannya tentu harus dilakukan secara matang karena akan menguras banyak waktu dan energi, terutama jika kamu menempuh jalur darat.
Ketika mudik menggunakan jalur darat, kamu harus bersiap menghadapi kemacetan panjang. Risiko dehidrasi dan kelelahan pun meningkat hingga bisa membahayakan kesehatan. Bagi mereka yang memiliki komorbid seperti aritmia atau jantung koroner, tentu ada lebih banyak hal yang harus diperhatikan.
Konsultan intervensi dan aritmia jantung Eka Hospital BSD, dr. Ignatius Yansen, mengatakan penderita penyakit jantung harus memiliki kesiapan matang sebelum memutuskan untuk mudik jelang Lebaran. Nah, berikut ini persiapan atau kiat yang bisa dilakukan penderita penyakit jantung yang ingin bersilaturahmi ke kampung halamannya.
Baca juga: Wajib Baca, Ini Deretan Vitamin yang Bantu Kesehatan Jantung
Hal pertama yang wajib diperhatikan yakni tidak pergi pendirian. Yansen menerangkan penyakit jantung mungkin bisa dikendalikan secara mandiri dengan rutin mengonsumsi obat dan tetap menjaga pola makan, tetapi tidak menutup kemungkinan kondisi kesehatannya memburuk pada saat bepergian.
Penting ada pendamping yang menemaninya dan memahami pertolongan pertama untuk risiko gangguan pada jantung seperti Teknik BHD (Bantuan Hidup Dasar) dan pertolongan lainnya. Bagi pendamping penderita aritmia, terutama takikardia atau gangguan irama jantung mencapai lebih dari 100 detak per menit, ada sejumlah langkah yang harus dikuasai.
Mereka harus tahu bagaimana membatukkan korban berkali-kali dengan menyuruh korban menarik nafas dalam dan mencoba batuk sekeras mungkin. Pancing reflek muntah dengan memasukan jari ke ujung dalam mulut korban.
Kemudian menaruh benda dingin ke atas wajah korban. Memijat pembuluh darah di leher korban. Terakhir, melakukan vagal refleks, yaitu dengan menutup mulut dan hidung korban serta meminta dia untuk mengejan selama beberapa waktu, diakhiri dengan berbaring dengan posisi kaki terangkat ke atas.
Namun demikian, untuk penderita penyakit jantung seperti aritmia atau jantung koroner, sebaiknya hindari minuman tersebut. Minuman berkafein dapat mengganggu siklus tidur. Akibatnya, mereka akan kekurangan istirahat dan lebih rentan untuk mengalami penumpukan lemak serta rasa stres yang bisa menjadi pemicu penyakit jantung.
Baca juga: 6 Makanan Sehat untuk Mencegah & Mengatasi Penyakit Jantung Koroner
Ketika mudik menggunakan jalur darat, kamu harus bersiap menghadapi kemacetan panjang. Risiko dehidrasi dan kelelahan pun meningkat hingga bisa membahayakan kesehatan. Bagi mereka yang memiliki komorbid seperti aritmia atau jantung koroner, tentu ada lebih banyak hal yang harus diperhatikan.
Konsultan intervensi dan aritmia jantung Eka Hospital BSD, dr. Ignatius Yansen, mengatakan penderita penyakit jantung harus memiliki kesiapan matang sebelum memutuskan untuk mudik jelang Lebaran. Nah, berikut ini persiapan atau kiat yang bisa dilakukan penderita penyakit jantung yang ingin bersilaturahmi ke kampung halamannya.
Baca juga: Wajib Baca, Ini Deretan Vitamin yang Bantu Kesehatan Jantung
1. Jangan Pergi Sendirian
Hal pertama yang wajib diperhatikan yakni tidak pergi pendirian. Yansen menerangkan penyakit jantung mungkin bisa dikendalikan secara mandiri dengan rutin mengonsumsi obat dan tetap menjaga pola makan, tetapi tidak menutup kemungkinan kondisi kesehatannya memburuk pada saat bepergian.Penting ada pendamping yang menemaninya dan memahami pertolongan pertama untuk risiko gangguan pada jantung seperti Teknik BHD (Bantuan Hidup Dasar) dan pertolongan lainnya. Bagi pendamping penderita aritmia, terutama takikardia atau gangguan irama jantung mencapai lebih dari 100 detak per menit, ada sejumlah langkah yang harus dikuasai.
Mereka harus tahu bagaimana membatukkan korban berkali-kali dengan menyuruh korban menarik nafas dalam dan mencoba batuk sekeras mungkin. Pancing reflek muntah dengan memasukan jari ke ujung dalam mulut korban.
Kemudian menaruh benda dingin ke atas wajah korban. Memijat pembuluh darah di leher korban. Terakhir, melakukan vagal refleks, yaitu dengan menutup mulut dan hidung korban serta meminta dia untuk mengejan selama beberapa waktu, diakhiri dengan berbaring dengan posisi kaki terangkat ke atas.
2. Jangan Minum Kafein
Minuman berkafein seperti kopi kerap menjadi teman bagi pemudik. Minuman ini dipercaya menghinakan efek kantuk dan membantu mereka tetap terjaga selama di perjalanan.Namun demikian, untuk penderita penyakit jantung seperti aritmia atau jantung koroner, sebaiknya hindari minuman tersebut. Minuman berkafein dapat mengganggu siklus tidur. Akibatnya, mereka akan kekurangan istirahat dan lebih rentan untuk mengalami penumpukan lemak serta rasa stres yang bisa menjadi pemicu penyakit jantung.
3. Jangan Lewatkan Obat
Konsumsi obat secara rutin wajib hukumnya bagi penderita penyakit jantung, tidak terkecuali pada saat mudik. “Obat memiliki pengaruh yang cukup penting dalam menjaga kesehatan jantung Anda sehingga pastikan untuk tidak melewatkan dan memiliki jumlah obat yang cukup selama masa mudik Anda,” tutur Yansen.Baca juga: 6 Makanan Sehat untuk Mencegah & Mengatasi Penyakit Jantung Koroner
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.