Wajib Baca, Ini Deretan Vitamin yang Bantu Kesehatan Jantung
24 February 2023 |
18:48 WIB
1
Like
Like
Like
Selain dari makanan dan minuman bergizi, masyarakat bisa memenuhi nutrisi tubuhnya dengan mengonsumsi suplemen. Isi kandungannya yang beragam dan sifatnya yang sangat praktis membuat suplemen kian diminati sebagai pelengkap asupan makanan harian mereka.
Terdapat beberapa jenis suplemen tambahan yang umum ditemukan di masyarakat. Kebanyakan suplemen yang beredar memiliki satu atau beberapa kandungan yang diformulasikan untuk jenis organ tertentu.
Dokter spesialis penyakit dalam subspesialisasi kardiovaskular dari RSCM Sally Aman Nasution mengatakan, suplemen bisa menjadi makanan tambahan untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Namun, hal itu juga harus dibarengi dengan olahraga dan konsumsi makanan maupun minuman bergizi.
Baca juga: 6 Makanan Sehat untuk Mencegah & Mengatasi Penyakit Jantung Koroner
Menurut Sally, tingginya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan tubuh dan kecukupan gizi belakangan ini membuat konsumsi suplemen terus meningkat. Sementara itu, sebagian masyarakat juga khawatir dirinya tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh hanya dari makanan yang dikonsumsinya.
Sally mengatakan suplemen yang mengandung vitamin C dan vitamin E sangat baik untuk merawat jantung agar tetap bugar. Dua vitamin tersebut memang harus didapatkan dari luar karena tubuh tidak memproduksinya sendiri.
Cara terbaik untuk mendapatkan kandungan vitamin tersebut tentu berasal dari makanan alami, seperti vitamin E yang didapat dari minyak nabati, minyak kelapa, zaitun, dan kanola, lalu vitamin C bisa didapat dari jeruk, strawberry, jambu biji, kiwi, dan sebagainya.
Namun, sebagai alternatifnya, kandungan-kandungan tersebut bisa didapat secara praktis dengan mengonsumsi suplemen. Banyak suplemen yang mengandung vitamin C dan vitamin E yang kini dijual bebas di pasaran.
“Seseorang yang memiliki kadar vitamin C, vitamin E, dan vitamin B3 dalam jumlah rendah dapat meningkatkan kejadian dislipidemia yang merupakan faktor risiko dari penyakit jantung. Efek baik lain dari vitamin C dan vitamin E ialah bersifat antiaterogenik” ujar Sally kepada Hypeabis.id.
Selain itu, koenzim Q10 juga dikenal sebagai suplemen makanan yang dapat menjaga kesehatan jantung. Koenzim Q10 merupakan antioksidan yang ada pada hampir setiap sel tubuh manusia.
Meski bisa ditemui di beberapa makanan, tetapi kandungan koenzim Q10-nya berjumlah sedikit dan tidak mampu meningkatkan kadarnya di dalam tubuh. Oleh karena itu, beberapa orang memilih mengonsumsi suplemen untuk mendapatkan efek yang lebih bermanfaat.
Namun, ada beberapa kontra indikasi yang perlu dipahami sebelum mengonsumsi suplemen. Pada koenzim Q10, secara kimiawi suplemen ini mirip dengan vitamin K sehingga penggunaanya bersamaan dengan warfarin tidak disarankan.
Adanya kontraindikasi membuat beberapa suplemen tidak bisa dikonsumsi sembarangan. Sebelum mengonsumsinya, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu untuk menentukan dosis vitamin yang tepat.
Terdapat beberapa jenis suplemen tambahan yang umum ditemukan di masyarakat. Kebanyakan suplemen yang beredar memiliki satu atau beberapa kandungan yang diformulasikan untuk jenis organ tertentu.
Dokter spesialis penyakit dalam subspesialisasi kardiovaskular dari RSCM Sally Aman Nasution mengatakan, suplemen bisa menjadi makanan tambahan untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Namun, hal itu juga harus dibarengi dengan olahraga dan konsumsi makanan maupun minuman bergizi.
Baca juga: 6 Makanan Sehat untuk Mencegah & Mengatasi Penyakit Jantung Koroner
Menurut Sally, tingginya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan tubuh dan kecukupan gizi belakangan ini membuat konsumsi suplemen terus meningkat. Sementara itu, sebagian masyarakat juga khawatir dirinya tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh hanya dari makanan yang dikonsumsinya.
Sally mengatakan suplemen yang mengandung vitamin C dan vitamin E sangat baik untuk merawat jantung agar tetap bugar. Dua vitamin tersebut memang harus didapatkan dari luar karena tubuh tidak memproduksinya sendiri.
Cara terbaik untuk mendapatkan kandungan vitamin tersebut tentu berasal dari makanan alami, seperti vitamin E yang didapat dari minyak nabati, minyak kelapa, zaitun, dan kanola, lalu vitamin C bisa didapat dari jeruk, strawberry, jambu biji, kiwi, dan sebagainya.
(Sumber gambar: Freepik)
Namun, sebagai alternatifnya, kandungan-kandungan tersebut bisa didapat secara praktis dengan mengonsumsi suplemen. Banyak suplemen yang mengandung vitamin C dan vitamin E yang kini dijual bebas di pasaran.
“Seseorang yang memiliki kadar vitamin C, vitamin E, dan vitamin B3 dalam jumlah rendah dapat meningkatkan kejadian dislipidemia yang merupakan faktor risiko dari penyakit jantung. Efek baik lain dari vitamin C dan vitamin E ialah bersifat antiaterogenik” ujar Sally kepada Hypeabis.id.
Selain itu, koenzim Q10 juga dikenal sebagai suplemen makanan yang dapat menjaga kesehatan jantung. Koenzim Q10 merupakan antioksidan yang ada pada hampir setiap sel tubuh manusia.
Meski bisa ditemui di beberapa makanan, tetapi kandungan koenzim Q10-nya berjumlah sedikit dan tidak mampu meningkatkan kadarnya di dalam tubuh. Oleh karena itu, beberapa orang memilih mengonsumsi suplemen untuk mendapatkan efek yang lebih bermanfaat.
Namun, ada beberapa kontra indikasi yang perlu dipahami sebelum mengonsumsi suplemen. Pada koenzim Q10, secara kimiawi suplemen ini mirip dengan vitamin K sehingga penggunaanya bersamaan dengan warfarin tidak disarankan.
Adanya kontraindikasi membuat beberapa suplemen tidak bisa dikonsumsi sembarangan. Sebelum mengonsumsinya, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu untuk menentukan dosis vitamin yang tepat.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.