5 Tradisi Unik Ramadan di Berbagai Negara, dari Lentera Warna-warni hingga Permainan Mheibes 

4. Perayaan Chand Raat di Pakistan

Di Pakistan juga berlangsung tradisi meriah di penghujung Ramadan. Yaitu perayaan Chand Raat untuk melihat penampakan bulan baru yang menandai akhir bulan puasa serta menyambut Idulfitri yang berlangsung keesokan harinya.

Setelah berbuka puasa terakhir para wanita biasanya akan berbondong-bondong ke pasar lokal. Di sana mereka akan membeli gelang warna-warni dan mengecat tangan dan kakinya dengan desain pacar yang rumit untuk mempercantik mereka di hari lebaran.

Tak hanya itu, untuk menarik minat pelanggan, pemilik toko  juga mendekorasi kios mereka dengan berbagai pernak-pernik khas Ramadan. Ada juga yang mendirikan toko henna darurat di dekat kios perhiasan, sehingga mereka dapat menarik pelanggan untuk berbelanja dan menerapkan hena di tempat. 
 

5. Permainan Mheibes di Irak

Negeri Seribu Satu Malam, Irak juga memiliki tradisi yang bernama Mheibes selama bulan Ramadan. Mheibes merupakan permainan tradisional yang dilakukan setelah berbuka puasa bersama keluarga dan lelaki lainnya di Irak.

Permainan ini melibatkan dua kelompok yang terdiri dari sekitar 40 hingga 250 pemain. Salah satu orang akan menyembunyikan cincin dan kelompok lawannya harus menentukan pria mana yang membawa cincin tersebut. Uniknya, untuk menebak siapa yang menyembunyikan cincin tersebut, lawan hanya boleh menggunakan bahasa tubuh. 

Meskipun asal mula permainan ini tidak diketahui secara pasti, permainan ini memiliki nilai budaya dan sejarah yang mendalam. Beberapa dekade sebelumnya, pemerintah Irak bahkan sering menyelenggarakan permainan ini saat Ramadan untuk menyatukan penduduk setempat dari seluruh negeri. 

Baca juga: 5 Tradisi Unik di Indonesia, Tabuik sampai Mekare-Kare

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla