Kezia Nevi, Founder dan Owner K-Boutique Cigars (sumber gambar : Himawan L Nugraha)

Cerita Kezia Nevi: Sukses Berbisnis Cerutu Indonesia hingga Pasar Global

07 February 2023   |   15:48 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Like
Dalam mengembangkan bisnisnya, Kezia juga menggandeng para petani untuk menanam tembakau, serta para pelaku UMKM untuk memproduksi boks premium dari K-Cigar. Karena itulah dia merasa dengan makin membesarnya bisnis ini, maka akan memiliki multiplier efek yang bisa memberi dampak positif bagi para petani dan pelaku UMKM.

Di samping itu, ketika K-Cigar mampu menembus pasar internasional, Kezia merasa bisa membawa nama Indonesia di pasar luar negeri bahwa cigar made in Indonesia memiliki cita rasa yang premium. Karena itulah, saat ini Kezia cukup serius menggarap pasar luar negeri terutama di pasar Eropa dan Amerika yang memang konsumsi cerutunya terbilang cukup tinggi.

“Saya ingin K-cigar ini bisa menjadi leader untuk Indonesian cigar. Bahwa Indonesia tidak hanya mampu mengekspor raw material tetapi juga memiliki cigar yang bagus dan premium, dan K-Cigar bisa menjadi top of mind,” tuturnya.


Berbisnis di Dunia Pria

Kezia mengakui sebagai perempuan yang berkecimpung di dalam dunia bisnis yang identik dengan kaum adam ini memang tidak mudah. Apalagi akan ada pikiran-pikiran negatif mengenai hal tersebut. Beruntung sejauh ini dia tidak pernah mengalami kendala yang berarti.

Bahkan, Kezia justru diuntungkan dalam hal ini sebab banyak pihak yang memberikan dukungan kepadanya dengan membuka jaringan atau networking agar brand K-Cigar makin dikenal secara lebih luas.

 

Kezia Nevi (Sumber gambar: Hypeabis/Himawan L Nugraha)

Kezia Nevi (Sumber gambar: Hypeabis/Himawan L Nugraha)

So far saya justru merasa  sangat di-support dan mendapat special treatment. Mereka semua benar-benar respek pada saya, tidak ada yang look down of me. Sebab mereka tahu bahwa ini passion saya dan memang saya bersungguh-sungguh,” ucapnya.

Selain itu, dalam mengembangkan bisnisnya, wanita yang hobi shopping dan traveling ini sangat mengedepankan sentuhan personal kepada para klien atau customer-nya sehingga mereka merasa dihargai dan tidak hanya sekedar dijadikan customer tetapi menjadi seperti teman.

Sentuhan personal dan dari hati yang dilakukan oleh Kezia membuat banyak customer yang ikut mempromosikan K-Cigar, serta memperkenalkan Kezia kepada rekan-rekan mereka sehingga bisnisnya pun terus melesat.

Di samping itu, hal yang terus dipertahankan oleh Kezia adalah kualitas produk. Karena itulah meskipun permintaan cukup besar tetapi jika cerutu yang sudah diproduksi belum cukup aging maka dia tidak akan menjualnya.

Cigar yang saya jual saat ini adalah yang sudah diproduksi 2 sampai 3 tahun lalu. Tidak bisa cigar yang baru diproduksi langsung dijual karena rasanya pasti tidak akan sama,” ucapnya.

Karena itulah dia terus memproduksi dan memastikan bahwa produknya mampu memenuhi kebutuhan pasar. Setidaknya dalam satu bulan, K-Cigar memproduksi sekitar 5.000 batang sedangkan permintaan per bulan rata-rata sekitar 1000 hingga 2.000 batang, bahkan bisa lebih terutama pada momen-momen tertentu seperti tahun baru yang permintaan bisa dua kali lipat.

Adapun harga rata-rata per batang sekitar Rp150.000 hingga Rp500.000 tergantung kualitas. “Dalam waktu dekat saya akan meluncurkan limited edition yang sudah saya simpan hampir 5 tahun dan stoknya hanya ada 3.000 batang atau 300 boks,” ucapnya.

Baca juga: Nagita Slavina Ungkap Pohon Bisnis RANS yang Terus Bercabang dan Menatap IPO

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla
1
2


SEBELUMNYA

Terlewat Jadwal Imunisasi untuk si Kecil? Ini Saran Dokter Anak

BERIKUTNYA

Dukungan Keluarga Jadi Faktor Penting Penyintas Kanker Bertahan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: