Ilustrasi (sumber gambar : scott graham / unsplash)

Makin Banyak Masyarakat Membeli Asuransi, Ini Jenis yang Paling Diminati

31 January 2023   |   17:36 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Genhype tentu sepakat ya jika kesehatan merupakan aset yang begitu berharga. Selain menjaga dengan mengubah gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi, tak sedikit pula masyarakat yang kini mulai sadar untuk memiliki jaminan kesehatan dari asuransi sebagai perlindungan masa depan.

Dengan memiliki asuransi, mereka dapat meminimalisasi risiko kerugian finansial ketika sakit maupun kecelakaan. Hal ini sejalan dengan survei bertajuk Indonesia’s Perceptions and Attitude Towards Health & Life Insurance Products yang dilakukan oleh Populix baru-baru ini.

Dari hasil survei tersebut ditemukan bahwa 73 persen masyarakat Indonesia, terutama di kalangan laki-laki dan SES atas, menyatakan memiliki asuransi merupakan hal penting untuk jaminan kesehatan.

Baca juga: Mengenal Polis Asuransi & Aturan Masa Tunggu Klaim

Eileen Kamtawijoyo, Co-Founder dan COO Populix mengatakan kesadaran akan penggunaan asuransi tidak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun belakangan, sebab dengan memiliki asuransi maka dapat membantu mengurangi kerugian finansial ketika sakit.

Dalam hasil survei Populix ditemukan bahwa 3 dari 10 masyarakat Indonesia mulai memiliki asuransi dalam 1-2 tahun belakangan ini. Meskipun lebih dari setengah responden menyatakan bahwa mereka telah memiliki asuransi selama lebih dari 2 tahun. Survei juga menunjukkan bahwa saat ini, hampir 7 dari 10 masyarakat Indonesia sudah memiliki asuransi, baik BPJS Kesehatan maupun asuransi pribadi.

Di antara para responden yang telah memiliki asuransi, sebanyak 72 persen di antaranya mengatakan bahwa mereka memiliki asuransi pribadi dengan mayoritas memilih asuransi kesehatan (80 persen) dan asuransi jiwa (55 persen), diikuti dengan asuransi pensiun (35 persen), asuransi pendidikan (33 persen), dan asuransi kendaraan bermotor (31 persen).

Untuk membeli produk-produk asuransi tersebut, 57 persen masyarakat rela menyisihkan anggaran di bawah Rp750.000 setiap bulannya, dengan mayoritas metode pembayaran premi yang dipilih adalah membayar setiap bulan. 

Lantas apa saja yang mendorong masyarakat untuk memiliki asuransi pribadi?
  • Perlindungan untuk diri sendiri dan aset yang dimiliki (67 persen)
  • Dapat menanggung biaya rumah sakit hingga biaya operasi (63 persen)
  • Warisan/perlindungan bagi anggota keluarga apabila terjadi sesuatu (39 persen)
  • Investasi (33 persen)
  • Melihat pengalaman buruk keluarga atau teman yang tidak memiliki asuransi (24 persen)
  • Tidak mendapatkan fasilitas asuransi swasta dari kantor (21 persen)

1
2


SEBELUMNYA

Fitur Unggulan OPPO Reno8 T Series, Segahar Apa Spesifikasinya?

BERIKUTNYA

Aktingnya Keren, Yuk Intip Profil Nick Offerman yang Perankan Bill di The Last of Us Episode 3

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: