Ilustrasi (Dok. Lifepal)

Ini Kiat Memilih Asuransi Tambahan Mobil Baru Selama Pembatasan Kegiatan Masyarakat

11 August 2021   |   00:03 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

Melihat kondisi penularan virus corona masih cukup mengkhawatirkan, pemerintah akhirnya memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 hingga 16 Agustus 2021 setelah statistik tren harian kasus Covid menunjukkan penurunan. 

Pada saat yang sama, diskon Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) sebesar 100% kabarnya juga akan berakhir pada Agustus 2021. Perpanjangan PPKM Level 4 hingga relaksasi PPnBM yang tinggal 21 hari lagi bisa jadi cara untuk beli mobil baru.

Meski begitu kepemilikan mobil tentu datang dengan tanggung jawab untuk memiliki perencanaan keuangan yang baik. Menurut perencana keuangan dan financial educator di Lifepal, Aulia Akbar, risiko mengalami kehilangan atau kerusakan mobil harus dihadapi setiap pemilik kendaraan.

Karena itu, baik sebagai aset pribadi maupun investasi, pemilik kendaraan baru harus melengkapi mobilnya dengan asuransi. Selain melindungi mobil dari risiko buruk yang mungkin terjadi asuransi juga membantu menjaga kondisi keuangan pemilik kendaraan tetap stabil dengan mengurangi pengeluaran tak terduga akibat risiko seperti kecelakaan.

 

ilustrasi (dok. Sarah Brown/Unsplash)

ilustrasi (dok. Sarah Brown/Unsplash)


Jika Genhype membeli mobil dengan metode kredit, umumnya kendaraan sudah memiliki asuransi, sedangkan untuk mereka yang membeli mobil secara tunai, maka sebaiknya segera melengkapi kendaraan dengan asuransi mobil. Akan tetapi, pertanyaannya, sebenarnya perlu enggak sih beli asuransi mobil tambahan, apalagi untuk mobil baru?

1.  Lindungi Mobil dengan Perluasan Asuransi
Asuransi adalah perjanjian antara penanggung dan tertanggung, yang mewajibkan tertanggung membayar iuaran (premi) untuk memberikan penggantian atas risiko kerugian, kerusakan, kematian, atau kehilangan keuntungan yang diperkirakan, yang mungkin diderita kerena suatu peristiwa tidak terduga.

Secara garis besar, asuransi mobil terdiri dari all risk dan total loss only (TLO). All risk akan menanggung apapun risiko yang terjadi, termasuk lecet di bagian bodi asal sesuai dengan aturan yang berlaku. Sementara itu,TLO menanggung biaya pertanggungan ketika mobil hilang, atau mengalami kerusakan total hingga mencapai 70?ri harga mobil.

TLO cenderung lebih murah daripada all risk. Namun, pemilihannya harus disesuaikan dengan potensi risiko yang kemungkinan dialami pemilik mobil. Jika telah melengkapi kendaraan dengan asuransi all risk atau TLO, maka sangat disarankan untuk menggunakan jenis asuransi comprehensive. 

Asuransi jenis comprehensif menjamin risiko kerugian ataupun kerusakan sebagian (partial loss) bahkan keseluruhan (total loss) yang diakibatkan oleh semua risiko sepanjang tidak dikecualikan, sesuai dengan  ketentuan di dalam polis.

Untuk ketenangan yang lebih optimal, dalam jenis asuransi Comprehensive kita bisa menambahkan perluasan jaminan perlindungan agar terhindar dari risiko kerusakan seperti dalam kerusuhan mobil mengalami penyok, spion patah, kaca pecah, dan lainnya.

Adapun jenis-jenis perluasan jaminan tersebut adalah:
  • Kerusuhan, huru-hara
  • Angin topan, badai, banjir & tanah longsor
  • Gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi
  • Tanggung jawab hukum pihak ke-3.
1
2


SEBELUMNYA

Tips Belajar Efektif di Rumah untuk Orang Tua Cerdas

BERIKUTNYA

Netflix Rilis Cuplikan Perdana Serial Anime JoJo's Bizzare Adventure Musim 6

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: