Trik HELO Ala Beruang Rakus Ini Penting Buat Kreator Konten
18 January 2023 |
21:16 WIB
Hadirnya platform media sosial saat ini membuka peluang bagi siapa pun untuk menjadi kreator yang menghasilkan konten kreatif. Sayangnya, baru sebagian kecil yang mampu memproduksi konten dengan kualitas baik, serta menarik dan bermanfaat bagi banyak orang.
Padahal, ketika seorang konten kreator bisa memproduksi konten berkualitas, dia memiliki kesempatan untuk bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah. Nah, bagi kalian yang ingin kontennya menarik dan lebih berkualitas, simak yuk tips dari kreator Irwan Kirana yang dikenal sebagai Beruang Rakus.
Baca juga: Jadi Wadah Monetisasi Konten, Yuk Ikutan Kompetisi Komik Digital Ini!
Menurut Iwan, agar konten yang dibuat bisa menaikkan engagement, ada empat tips yang biasa disebut dengan H-E-L-O. Rumus tersebut berguna untuk para kreator untuk bisa menghasilkan konten interaktif berkualitas.
Lantas, apa yang dimaksud dengan tips H-E-L-O ala Irwan Kirana, ya? Yuk, mari kita simak!
Sebagai kreator, Genhype harus memiliki mindset untuk dapat menghasilkan konten yang baik dan bermanfaat bagi para audiens. Konten dengan kualitas yang bagus ialah konten yang berbobot dan memiliki kelebihan yang dapat dikonsumsi oleh para pengguna. Di sisi lain, konten tersebut harus mengedepankan user experience, di mana para penikmat konten tak merasa terganggu lewat foto maupun video yang dibagikan dalam platform.
Untuk memahami lebih dalam tentang konten berkualitas, bisa dilihat dari postingan yang diunggah oleh Irwan Kirana saat dia mengulas makanan di salah satu hidden gem di Kota Kembang. Lewat konten tersebut, dia mengedepankan informasi apa saja yang perlu diketahui dan dibutuhkan oleh audiens seputar makanan yang sedang dicicipi.
Dia juga memastikan untuk merekam konten dengan kamera beresolusi tinggi untuk hasil yang lebih jernih. "Dengan memenuhi dua indikator ini, audiens yang menjadi target kamu pun dapat menikmati konten yang kamu sajikan kepada mereka," jelasnya.
Tentukan target audiens yang ingin diraih lewat konten yang dibagikan. Pastikan untuk mengenali audiens sebaik mungkin untuk kemudian dapat dimanfaatkan dalam proses memproduksi konten yang sesuai dengan karakter audiensnya.
Tanamkan mindset untuk dapat menghasilkan konten yang mampu menyampaikan pesan dan tujuan secara emosional kepada para pengguna. Hal ini juga membuka kesempatan bagi para pengguna untuk dapat saling berinteraksi sehingga dapat menciptakan engagement rate yang bagus.
Menjadi seorang kreator konten kuliner memang identik dengan pembahasan seputar ulasan maupun rekomendasi makanan dan minuman. Namun, selain presentasi, penting juga bagi kreator untuk mengetahui cara menyusun kalimat serta menentukan gaya bahasa yang baik saat membuat konten.
Tujuannya, agar pesan tetap dapat tersampaikan dengan jelas tanpa menghilangkan karakter asli yang dimiliki. Penerapan tips yang satu ini bisa dilihat dari unggahan Beruang Rakus saat dia mencicipi salah satu kuliner maknyus di Jakarta Utara.
Padahal, ketika seorang konten kreator bisa memproduksi konten berkualitas, dia memiliki kesempatan untuk bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah. Nah, bagi kalian yang ingin kontennya menarik dan lebih berkualitas, simak yuk tips dari kreator Irwan Kirana yang dikenal sebagai Beruang Rakus.
Baca juga: Jadi Wadah Monetisasi Konten, Yuk Ikutan Kompetisi Komik Digital Ini!
Menurut Iwan, agar konten yang dibuat bisa menaikkan engagement, ada empat tips yang biasa disebut dengan H-E-L-O. Rumus tersebut berguna untuk para kreator untuk bisa menghasilkan konten interaktif berkualitas.
Lantas, apa yang dimaksud dengan tips H-E-L-O ala Irwan Kirana, ya? Yuk, mari kita simak!
1. High Quality Content
Sebagai kreator, Genhype harus memiliki mindset untuk dapat menghasilkan konten yang baik dan bermanfaat bagi para audiens. Konten dengan kualitas yang bagus ialah konten yang berbobot dan memiliki kelebihan yang dapat dikonsumsi oleh para pengguna. Di sisi lain, konten tersebut harus mengedepankan user experience, di mana para penikmat konten tak merasa terganggu lewat foto maupun video yang dibagikan dalam platform. Untuk memahami lebih dalam tentang konten berkualitas, bisa dilihat dari postingan yang diunggah oleh Irwan Kirana saat dia mengulas makanan di salah satu hidden gem di Kota Kembang. Lewat konten tersebut, dia mengedepankan informasi apa saja yang perlu diketahui dan dibutuhkan oleh audiens seputar makanan yang sedang dicicipi.
Dia juga memastikan untuk merekam konten dengan kamera beresolusi tinggi untuk hasil yang lebih jernih. "Dengan memenuhi dua indikator ini, audiens yang menjadi target kamu pun dapat menikmati konten yang kamu sajikan kepada mereka," jelasnya.
2. Emotion
Tentukan target audiens yang ingin diraih lewat konten yang dibagikan. Pastikan untuk mengenali audiens sebaik mungkin untuk kemudian dapat dimanfaatkan dalam proses memproduksi konten yang sesuai dengan karakter audiensnya.Tanamkan mindset untuk dapat menghasilkan konten yang mampu menyampaikan pesan dan tujuan secara emosional kepada para pengguna. Hal ini juga membuka kesempatan bagi para pengguna untuk dapat saling berinteraksi sehingga dapat menciptakan engagement rate yang bagus.
Menjadi seorang kreator konten kuliner memang identik dengan pembahasan seputar ulasan maupun rekomendasi makanan dan minuman. Namun, selain presentasi, penting juga bagi kreator untuk mengetahui cara menyusun kalimat serta menentukan gaya bahasa yang baik saat membuat konten.
Tujuannya, agar pesan tetap dapat tersampaikan dengan jelas tanpa menghilangkan karakter asli yang dimiliki. Penerapan tips yang satu ini bisa dilihat dari unggahan Beruang Rakus saat dia mencicipi salah satu kuliner maknyus di Jakarta Utara.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.