Saatnya Wanita Keluar dari Zona Nyaman, Komunitas MomaKECE Dorong Ibu Muda Beraktualisasi
19 January 2023 |
13:52 WIB
Sudah beberapa tahun belakang para ibu melakukan upaya untuk mendorong penghapusan stigma sebagai sosok yang berdiam di rumah saja. Stigma ini coba didobrak oleh kalangan ibu dengan memperbanyak aktivitas yang lebih produktif dan tidak terjebak dengan rutinitas sebagai ibu rumah tangga saja.
Hal inilah juga yang membuat makin banjirnya grup-grup dukungan bagi para ibu-ibu beraktivitas tersebut. MomaKECE Community, merupakan salah satu di antara ratusan komunitas ibu muda yang lahir dengan semangat pemberdayaan perempuan.
Uniknya, komunitas ibu ini diisi oleh banyak kalangan profesi, sebut saja guru, dosen, psikolog, hingga dokter. Terbentuk sejak 2013, keterbatasan informasi inilah yang menjadi titik balik komunitas ini berdiri.
Dita Suryo selaku Initiator & Founder MomaKECE Community menyebut, 10 tahun lalu media sosial belum masif seperti sekarang sehingga berdampak pada penyebaran informasi, termasuk juga di kalangan ibu-ibu.
Informasi tentang parenting dan pemberdayaan perempuan sulit dijangkau dari media sosial. Apalagi beredarnya hoaks yang menyesatkan juga kerap membuat para ibu bingung dengan hal-hal penting yang sederhana, misalnya cara menyusui yang benar, atau cara menangani bayi saat rewel.
Berbekal dari keresahan itu, Dita merangkul para ibu muda untuk mendapat informasi yang relevan dan benar tentang kehidupan para ibu, termasuk juga soal gaya hidup, fesyen, dan lainnya. “Sasaran kita adalah ibu pekerja yang butuh informasi semacam ini dari media sosial,” jelas Dita.
Ternyata kata KECE yang disematkan dari nama grup ini bermakna wanita yang berkarakter. KECE dalam komunitas ini merupakan singkatan dari Kreatif, Edukatif, Cerdas, dan Empatik.
Tujuan MomaKECE ini sederhana, yakni membuat wanita terberdayakan dengan mengembangkan atau mengaktualisasi diri dari informasi dan diskusi dalam program-program komunitasnya, mulai dari diskusi kesehatan mental, cara mendidik anak, hingga kelas menulis.
Sejak awal berdiri, komunitas yang aktif pada 2018 ini aktif melakukan diskusi bersama para anggotanya. Misalnya mengenai cara merawat anak yang tidak hanya terbatas pada anak balita dan toddler saja, tetapi juga bagaimana mendidik anak hingga usia beranjak dewasa di setiap jenjang sekolah.
MomaKECE juga mengajak setiap ibu fokus dengan minatnya. Misalnya kreator konten atau mom influencer yang sedang hits di media sosial. “Kita ingin setiap ibu ini punya profesi sampingan dilakukan, jadi selalu punya skill dan keinginan berkembang serta tidak berpuas diri di zona nyaman,” jelasnya.
Aktif menginjak tahun kelima, wadah bagi para ibu ini sudah mengumpulkan 273 orang yang terdaftar. Selain mendapat keuntungan tukar pendapat lewat diskusi, bergabung dengan komunitas ini juga membuka kesempatan relasi dan kolaborasi antar-member bahkan juga dengan brand.
Baca juga: CERITA WANITA KOMUNITAS MBOLA SO
“Setiap ada acara talkshow, kita aktif menjadikan member kita sebagai pengisi acaranya, mulai dari host, moderator, atau narasumber, karena anggota kita juga banyak datang dari bidang profesi yang beragam juga,” jelasnya.
MomaKECE berkomitmen untuk terus menggaungkan semangat positif para ibu muda lewat literasi dan kampanye. Dari gerakan kecil, berdampak besar. Begitulah ucap Dita.
“Jangan mau terperosok dalam rutinitas dan terkekang pada zona nyaman. Sejatinya sangat baik jika ibu sebagai madrasah utama bagi anak selalu berkembang dan membuka diri untuk memperkaya wawasan. Kuncinya banyak belajar dan bersosialisasi,” kata Dita.
Editor: M R Purboyo
Hal inilah juga yang membuat makin banjirnya grup-grup dukungan bagi para ibu-ibu beraktivitas tersebut. MomaKECE Community, merupakan salah satu di antara ratusan komunitas ibu muda yang lahir dengan semangat pemberdayaan perempuan.
Uniknya, komunitas ibu ini diisi oleh banyak kalangan profesi, sebut saja guru, dosen, psikolog, hingga dokter. Terbentuk sejak 2013, keterbatasan informasi inilah yang menjadi titik balik komunitas ini berdiri.
Dita Suryo selaku Initiator & Founder MomaKECE Community menyebut, 10 tahun lalu media sosial belum masif seperti sekarang sehingga berdampak pada penyebaran informasi, termasuk juga di kalangan ibu-ibu.
Informasi tentang parenting dan pemberdayaan perempuan sulit dijangkau dari media sosial. Apalagi beredarnya hoaks yang menyesatkan juga kerap membuat para ibu bingung dengan hal-hal penting yang sederhana, misalnya cara menyusui yang benar, atau cara menangani bayi saat rewel.
Berbekal dari keresahan itu, Dita merangkul para ibu muda untuk mendapat informasi yang relevan dan benar tentang kehidupan para ibu, termasuk juga soal gaya hidup, fesyen, dan lainnya. “Sasaran kita adalah ibu pekerja yang butuh informasi semacam ini dari media sosial,” jelas Dita.
Ternyata kata KECE yang disematkan dari nama grup ini bermakna wanita yang berkarakter. KECE dalam komunitas ini merupakan singkatan dari Kreatif, Edukatif, Cerdas, dan Empatik.
Tujuan MomaKECE ini sederhana, yakni membuat wanita terberdayakan dengan mengembangkan atau mengaktualisasi diri dari informasi dan diskusi dalam program-program komunitasnya, mulai dari diskusi kesehatan mental, cara mendidik anak, hingga kelas menulis.
Sejak awal berdiri, komunitas yang aktif pada 2018 ini aktif melakukan diskusi bersama para anggotanya. Misalnya mengenai cara merawat anak yang tidak hanya terbatas pada anak balita dan toddler saja, tetapi juga bagaimana mendidik anak hingga usia beranjak dewasa di setiap jenjang sekolah.
MomaKECE juga mengajak setiap ibu fokus dengan minatnya. Misalnya kreator konten atau mom influencer yang sedang hits di media sosial. “Kita ingin setiap ibu ini punya profesi sampingan dilakukan, jadi selalu punya skill dan keinginan berkembang serta tidak berpuas diri di zona nyaman,” jelasnya.
Aktif menginjak tahun kelima, wadah bagi para ibu ini sudah mengumpulkan 273 orang yang terdaftar. Selain mendapat keuntungan tukar pendapat lewat diskusi, bergabung dengan komunitas ini juga membuka kesempatan relasi dan kolaborasi antar-member bahkan juga dengan brand.
Baca juga: CERITA WANITA KOMUNITAS MBOLA SO
“Setiap ada acara talkshow, kita aktif menjadikan member kita sebagai pengisi acaranya, mulai dari host, moderator, atau narasumber, karena anggota kita juga banyak datang dari bidang profesi yang beragam juga,” jelasnya.
MomaKECE berkomitmen untuk terus menggaungkan semangat positif para ibu muda lewat literasi dan kampanye. Dari gerakan kecil, berdampak besar. Begitulah ucap Dita.
“Jangan mau terperosok dalam rutinitas dan terkekang pada zona nyaman. Sejatinya sangat baik jika ibu sebagai madrasah utama bagi anak selalu berkembang dan membuka diri untuk memperkaya wawasan. Kuncinya banyak belajar dan bersosialisasi,” kata Dita.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.