Tren Teknologi 2023: Metaverse Makin Nyata hingga Perkembangan Komputasi Kuantum
11 January 2023 |
10:22 WIB
1
Like
Like
Like
Selain sepuluh tren yang diungkapkan oleh futuris Bernard Marr, masih ada sejumlah laporan yang memperkirakan tren teknologi apa saja yang bakal berlangsung sepanjang tahun ini. Mari kita bahas sedikit lagi mengenai hal-hal yang belum tercantum di paparan sebelumnya.
Pasalnya para ilmuwan saat ini sedang mengerjakan banyak hal, misalnya robot rumahan, peralatan, perangkat kerja, wearable pintar dan lain-lain. Selain itu, perangkat lunak juga dibuat semakin cerdas dan terintegrasi, yang membuat kehidupan kita jadi lebih mudah dipantau dan diatur.
Peningkatan data yang ada saat ini mengarah pada kebutuhan yang lebih banyak dan lebih kompeten terkait profesional teknologi; ilmuwan, insinyur, teknisi, dan manajer data. Mereka diharapkan bisa mengolah hasil datafication yang sangat banyak menjadi informasi yang berguna untuk keperluan tertentu.
Sepanjang tahun ini, lingkungan kerja digital dipercaya akan menempati posisi teratas dalam daftar periksa perekrutan dan bakal memengaruhi retensi. Tak bisa dimungkiri masih banyak tantangan terkait personalisasi lingkungan kerja digital, tapi perubahan perilaku orang dan kebutuhan mendesak akan mempercepat transisinya.
Saat ini sudah tersedia layanan verifikasi identitas digital untuk menjadi sarana memunculkan kepercayaan digital. Pada tahun ini, banyak pihak memprediksi hal tersebut akan semakin banyak diadopsi oleh perusahaan dan lembaga pemerintah.
Survei Gartner misalnya yang menyatakan bahwa 88 persen dewan perusahaan melihat keamanan siber sebagai risiko bisnis ketimbang hanya sekadar teknis teknologi. Oleh karena itu, alih-alih hanya menjadi concern para Chief Technology Officer, isu keamanan siber bakal lebih diperhatikan oleh para pemimpin eksekutif.
Baca juga: Hati-hati, Ini 10 Serangan Siber Paling Populer yang Menyasar Pengguna Internet
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
11. Perangkat yang Lebih Cerdas
Berkat kecerdasan buatan dan internet segala (internet of things), perangkat elektronik yang kita miliki sekarang sudah pintar-pintar, dengan namanya saja smartphone, smartwatch, dan smart-smart yang lainnya. Pada 2023 hal ini masih akan berlanjut dan bakal lebih jauh lagi.Pasalnya para ilmuwan saat ini sedang mengerjakan banyak hal, misalnya robot rumahan, peralatan, perangkat kerja, wearable pintar dan lain-lain. Selain itu, perangkat lunak juga dibuat semakin cerdas dan terintegrasi, yang membuat kehidupan kita jadi lebih mudah dipantau dan diatur.
12. Datafikasi
Datafikasi (datafication) mengubah segala hal dalam hidup menjadi perangkat yang didukung oleh data. Singkatnya, datafication adalah modifikasi tugas manusia menjadi teknologi berbasis data. Mulai dari ponsel pintar, mesin industri, hingga aplikasi kantor semuanya menghasilkan data, yang bisa bertahan lebih lama dari yang kita ingat.Peningkatan data yang ada saat ini mengarah pada kebutuhan yang lebih banyak dan lebih kompeten terkait profesional teknologi; ilmuwan, insinyur, teknisi, dan manajer data. Mereka diharapkan bisa mengolah hasil datafication yang sangat banyak menjadi informasi yang berguna untuk keperluan tertentu.
(Sumber gambar: Unsplash/Domenico Louia)
13. Personalisasi Lingkungan Kerja Digital
Laporan penyedia layanan infrastruktur teknologi, Kyndryl, mengungkap hal ini akan jadi tren yang lebih terlihat pada 2023. Tempat kerja digital telah berubah jadi lingkungan di mana karyawan dapat memilih saluran apa yang ingin mereka gunakan, untuk terlibat dalam keseluruhan organisasi; perusahaan atau instansi pemerintah.Sepanjang tahun ini, lingkungan kerja digital dipercaya akan menempati posisi teratas dalam daftar periksa perekrutan dan bakal memengaruhi retensi. Tak bisa dimungkiri masih banyak tantangan terkait personalisasi lingkungan kerja digital, tapi perubahan perilaku orang dan kebutuhan mendesak akan mempercepat transisinya.
14. Kepercayaan Digital
Kepercayaan adalah kepercayaan. Layaknya berlaku di dunia nyata, dunia maya atau digital juga membutuhkan hal tersebut. Dengan kondisi orang-orang yang semakin banyak memanfaatkan teknologi internet, kepercayaan digital (digital trust) menjadi hal penting untuk menciptakan ruang yang aman bagi para penggunanya; warganet.Saat ini sudah tersedia layanan verifikasi identitas digital untuk menjadi sarana memunculkan kepercayaan digital. Pada tahun ini, banyak pihak memprediksi hal tersebut akan semakin banyak diadopsi oleh perusahaan dan lembaga pemerintah.
15. Ketahanan & Keamanan Siber
Dalam rangka menciptakan ruang digital yang aman, selain kepercayaan digital diperlukan juga ketahanan dan keamanan siber yang tangguh. Dua hal tersebut telah menjadi fokus banyak perusahaan sejak proses digitalisasi mulai masif belakangan, khususnya ketika pandemi Covid-19 menyebar. Hal ini masih akan terus berlanjut pada tahun ini.Survei Gartner misalnya yang menyatakan bahwa 88 persen dewan perusahaan melihat keamanan siber sebagai risiko bisnis ketimbang hanya sekadar teknis teknologi. Oleh karena itu, alih-alih hanya menjadi concern para Chief Technology Officer, isu keamanan siber bakal lebih diperhatikan oleh para pemimpin eksekutif.
Baca juga: Hati-hati, Ini 10 Serangan Siber Paling Populer yang Menyasar Pengguna Internet
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.