Tren Teknologi 2023: Metaverse Makin Nyata hingga Perkembangan Komputasi Kuantum
11 January 2023 |
10:22 WIB
1
Like
Like
Like
6. Teknologi Hijau
Isu lingkungan misalnya terkait dengan krisis iklim global sudah masuk dalam radar banyak perusahaan hingga pemerintahan negara. Ini jadi tantangan besar, karena akan berdampak terhadap aktivitas sosial, ekonomi, dan politik. Oleh karenanya pengembangan teknologi hijau jadi tujuan banyak pihak.Upaya ini telah dilakukan dalam beberapa waktu terakhir. Perusahaan energi Shell dan RWE misalnya yang sudah menciptakan saluran pipa hijau pertama dari pembangkit listrik tenaga angin di wilayah Eropa. Langkah-langkah untuk menghasilkan sumber energi baru dengan pembakaran bersih akan terus berlanjut pada 2023.
7. Teknologi yang Berkelanjutan
Masih terkait dengan isu lingkungan, maka kita tidak bisa tidak membahas perihal keberlanjutan (sustainability). Masyarakat yang semakin sadar tentang persoalan ini akan mendorong produsen lebih memperhatikan isu serupa. Mulai dari hulu ke hilir, berbagai industri akan mulai mencari jalan untuk tetap relevan dengan konsumennya.Bukan tidak mungkin - dan hal ini sudah mulai dilakukan, produsen perangkat elektronik seperti laptop dan smartphone, akan menghadirkan format atau konsep keberlanjutan untuk produk mereka. Di sisi lain, otoritas seperti parlemen Uni Eropa juga telah membuat ultimatum agar perusahaan teknologi lebih serius menangani perihal ini. Misalnya dengan porta pengisi daya universal atau bahkan sistem baterai yang bisa dilepas (removable battery).
(Sumber gambar: Unsplash/Alex Knight)
8. Robot yang Mirip Manusia
Tahun ini, bakal ada lebih banyak robot humanoid yang punya struktur teknis dan fungsi yang lebih baik. Robot bakal lebih mirip manusia. Pada pertengahan 2022 sajan, perusahaan milik Elon Musk, Tesla memperkenalkan dua purwarupa robot Optimus. Mereka mengatakan bahwa saat ini robot baru bisa melakukan tugas sederhana, tapi akan terus belajar seiring berjalannya waktu.Beranjak ke tahun ini, pada gelaran CES 2023 yang digelar awal Januari, Aeolus Robotics mempresentasikan jajaran robot terbarunya bernama Aeo. Robot humanoid itu dirancang untuk mengerjakan berbagai tugas layanan, seperti melakukan proses desinfeksi, patroli keamanan, dan pengiriman makanan.
9. Kemajuan Bidang Kuantum
Secara definitif, komputasi kuantum merupakan jenis komputasi yang operasionalnya dapat memanfaatkan fenomena mekanika kuantum, seperti superposisi, interferensi, dan keterikatan. Perangkat yang melakukan proses inilah yang kita kenal sebagai komputer kuantum.Saat ini, ada perlombaan untuk mengembangkan komputasi kuantum dalam skala yang lebih besar. Tujuannya adalah untuk menciptakan cara baru dalam memproses dan menyimpan informasi, dengan demikian bisa jadi lompatan teknologi yang diharapkan mampu mendorong komputer beroperasi jauh lebih cepat daripada yang eksis sekarang.
Dalam hal ini, perusahaan raksasa teknologi telah mulai mengembangkan komputer kuantum mereka. Selain itu, berdasarkan catatan Forbes, negara seperti Amerika Serikat, China, Rusia, dan Inggris juga telah menggelontorkan dana untuk memulai proyek pengembangan komputasi kuantum.
10. Sistem Otonom Lebih Canggih
Sistem otonom memang sudah banyak digunakan dalam berbagai ranah. Misalnya pabrik dengan mesin-mesin yang tidak lagi menggunakan keterampilan manusia. Pada tahun ini, diyakini bakal lebih banyak lagi perusahaan yang menggunakan sistem otonom dan operasionalnya bakal lebih kompleks.Perusahaan ritel asal Inggris, Ocado, saat ini telah menggunakan ribuan robot otonom di gudangnya. Robot-robot itu berfungsi untuk menyortir, mengangkat, dan memindahkan bahan makanan. Tempat itu juga memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menempatkan barang paling populer agar lebih dijangkau.
Baca juga: Tren Smartphone 2023: Layar Lipat, Ponsel Spesifik hingga Ekosistem Gawai
Selanjutnya: Datafikasi-Keamanan & Ketahanan Siber
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.