Mengenal GPT-4, Penerus ChatGPT Besutan Microsoft
14 March 2023 |
20:29 WIB
Pesatnya perkembangan teknologi memang tidak bisa diprediksi. Setelah ChatGPT membuat geger pekerja kreatif di berbagai negara, kini akan muncul lagi fitur artificial intelligence (AI) terbarukan dari Microsoft bernama GPT-4.
Microsoft dikabarkan akan membuat event teknologi pada 16 Maret dan menghadirkan GPT-4, yang dilengkapi dengan dukungan multimoda. Sayangnya hingga saat ini masih belum banyak informasi yang bisa diketahui tentang GPT-4.
ChatGPT merupakan model bahasa yang dikembangkan oleh OpenAI. Layanan tersebut punya kemampuan untuk menghasilkan teks yang sangat mirip dengan bahasa manusia. Namun, saat ini, ChatGPT hanya mendukung input teks atau satu mode interaksi.
Baca juga: A to Z ChatGPT & Pertanyaan yang Paling Sering Muncul tentang AI Canggih Ini
Sementara itu GPT-4 selain teks juga akan mendukung penggunaan audio, video, dan gambar sebagai masukan. Hal itulah yang membuatnya digadang sebagai penerus ChatGPT. Pasalnya, fitur tersebut bakal meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan secara signifikan bagi kerja manusia.
Namun, Microsoft USA tidak mengungkapkan secara detail tentang pemutakhiran dari GPT-4. Selain itu, apakah fitur ini nantinya akan menjadi layanan eksklusif untuk mesin pencari Bing Microsoft yang sudah mendukung ChatGPT juga masih menjadi misteri bagi publik.
Kendati begitu, sejumlah media menuliskan bahwa Microsoft Jerman telah mengkonfirmasi perilisan GPT-4 akan hadir minggu ini dan memiliki multimodal. Kabar ini tentu saja sedikit memberi titik terang bagi pengguna ChatGPT dalam proses kerja mereka ke depannya.
"Kami akan memperkenalkan GPT-4 dalam waktu dekat, di sana kami akan memiliki model multimoda yang akan menawarkan kemungkinan yang sama sekali berbeda, misalnya video," ucap CTO Microsoft Andreas Braun seperti yang dikutip dari Bgr.
Braun menyebut teknologi yang mendasari GPT-4 nantinya juga dapat memahami bahasa alami, sebagai pengubah permainan. Tak hanya itu, pemutakhiran ChatGPT ini juga akan berfungsi dalam semua bahasa, termasuk dukungan multi bahasa.
"Anda mungkin ingin menanyakan sesuatu dalam bahasa Jerman dan bisa juga mendapatkan jawaban dalam bahasa Italia, atau yang lain," imbuhnya.
Sementara itu, Holger Kenn, Eksekutif Microsoft Jerman mengatakan bahwa bot ChatGPT multimodal juga dapat menerjemahkan teks menjadi gambar, musik, dan video bila diminta oleh pengguna.
Meski belum banyak detail tentang GPT-4, dikabarkan pengguna bisa menggunakan berbagai jenis masukan untuk mendapat jawaban dari fitur terbaru ini. Namun, Microsoft tetap memperingatkan bahwa ChatGPT tidak dapat selalu dapat diandalkan, bahkan setelah pemutakhiran ke GPT-4.
Sekedar informasi, layanan pengolah teks berdasarkan model Generative Pre-training Transformer (GPT) belakangan ini mulai diterapkan banyak pihak, khususnya pekerja kreatif. Pasalnya, ChatGPT dapat digunakan untuk pembuatan berbagai konten, termasuk penulisan otomatis, pembentukan percakapan, hingga lirik lagu dan puisi berbasis algoritma.
Adapun, cara kerja dari teknologi buatan ini adalah dengan menerima input teks sebagai masukan, kemudian mengubahnya menjadi representasi vektor menggunakan proses encoding. Vektor itu kemudian diolah lagi oleh lapisan-lapisan yang ada dalam model transformer, yang dapat menghasilkan output sesuai konteks input yang diinginkan pengguna.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Microsoft dikabarkan akan membuat event teknologi pada 16 Maret dan menghadirkan GPT-4, yang dilengkapi dengan dukungan multimoda. Sayangnya hingga saat ini masih belum banyak informasi yang bisa diketahui tentang GPT-4.
ChatGPT merupakan model bahasa yang dikembangkan oleh OpenAI. Layanan tersebut punya kemampuan untuk menghasilkan teks yang sangat mirip dengan bahasa manusia. Namun, saat ini, ChatGPT hanya mendukung input teks atau satu mode interaksi.
Baca juga: A to Z ChatGPT & Pertanyaan yang Paling Sering Muncul tentang AI Canggih Ini
Sementara itu GPT-4 selain teks juga akan mendukung penggunaan audio, video, dan gambar sebagai masukan. Hal itulah yang membuatnya digadang sebagai penerus ChatGPT. Pasalnya, fitur tersebut bakal meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan secara signifikan bagi kerja manusia.
Namun, Microsoft USA tidak mengungkapkan secara detail tentang pemutakhiran dari GPT-4. Selain itu, apakah fitur ini nantinya akan menjadi layanan eksklusif untuk mesin pencari Bing Microsoft yang sudah mendukung ChatGPT juga masih menjadi misteri bagi publik.
Kendati begitu, sejumlah media menuliskan bahwa Microsoft Jerman telah mengkonfirmasi perilisan GPT-4 akan hadir minggu ini dan memiliki multimodal. Kabar ini tentu saja sedikit memberi titik terang bagi pengguna ChatGPT dalam proses kerja mereka ke depannya.
"Kami akan memperkenalkan GPT-4 dalam waktu dekat, di sana kami akan memiliki model multimoda yang akan menawarkan kemungkinan yang sama sekali berbeda, misalnya video," ucap CTO Microsoft Andreas Braun seperti yang dikutip dari Bgr.
GPT-4 will indeed be Multimodal as predicted
— Shubham Saboo (@Saboo_Shubham_) March 11, 2023
Confirmed by Microsoft Germany CTO, Andreas Braun.
Get ready to have your minds blown with this amazing piece of technology https://t.co/l4GrDPV8yN
Braun menyebut teknologi yang mendasari GPT-4 nantinya juga dapat memahami bahasa alami, sebagai pengubah permainan. Tak hanya itu, pemutakhiran ChatGPT ini juga akan berfungsi dalam semua bahasa, termasuk dukungan multi bahasa.
"Anda mungkin ingin menanyakan sesuatu dalam bahasa Jerman dan bisa juga mendapatkan jawaban dalam bahasa Italia, atau yang lain," imbuhnya.
Sementara itu, Holger Kenn, Eksekutif Microsoft Jerman mengatakan bahwa bot ChatGPT multimodal juga dapat menerjemahkan teks menjadi gambar, musik, dan video bila diminta oleh pengguna.
Meski belum banyak detail tentang GPT-4, dikabarkan pengguna bisa menggunakan berbagai jenis masukan untuk mendapat jawaban dari fitur terbaru ini. Namun, Microsoft tetap memperingatkan bahwa ChatGPT tidak dapat selalu dapat diandalkan, bahkan setelah pemutakhiran ke GPT-4.
Sekedar informasi, layanan pengolah teks berdasarkan model Generative Pre-training Transformer (GPT) belakangan ini mulai diterapkan banyak pihak, khususnya pekerja kreatif. Pasalnya, ChatGPT dapat digunakan untuk pembuatan berbagai konten, termasuk penulisan otomatis, pembentukan percakapan, hingga lirik lagu dan puisi berbasis algoritma.
Adapun, cara kerja dari teknologi buatan ini adalah dengan menerima input teks sebagai masukan, kemudian mengubahnya menjadi representasi vektor menggunakan proses encoding. Vektor itu kemudian diolah lagi oleh lapisan-lapisan yang ada dalam model transformer, yang dapat menghasilkan output sesuai konteks input yang diinginkan pengguna.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.