Sinopsis Sewu Dino, Siap Tayang di Post Credit KKN di Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni
28 December 2022 |
19:50 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Setelah sukses menjadikan KKN di Desa Penari menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa, sutradara Manoj Punjabi menyambungkan kisah horor mahasiswa di desa dengan adegan yang lebih panjang dalam film KKN di Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni.
Film perpanjangan dari KKN di Desa penari itu akan tayang mulai besok, 29 Desember 2022. Menariknya, MD Pictures akan membawa nuansa horor lain di akhir film KKN di Desa Penjari Luwih Dowo Lurih Medeni nanti. MD Pictures bakal menampilkan film dalam bentuk sequenze zero, cerita dalam film yang bertujuan sebagai pengantar menuju jagat film horor yang akan dibuat MD Pictures ke depan.
Baca juga: Bakal Tayang Lagi, Kenali Perbedaan Film KKN di Desa Penari Versi Biasa, Uncut, & Extended
Sequenze zero tersebut berjudul Sewu Dino yang akan mengantarkan penonton membuka konsep Universe Trah Pitu Lakon, jagat horor yang dibesut MD Pictures. Sama seperti cerita KKN di Desa Penari, Sewu Dino juga hadir dari cerita thread Twitter yang dibuat oleh SimpleMan.
Film tersebut akan hadir dalam durasi 12 menit yang disutradarai oleh Kimo Stamboel. Dilansir dari akun Twitter SimpleMan, film itu akan menayangkan kisah keluarga Atmojo bersama Sengarturih di bagian post credit scene film KKN di Desa penari Luwih Dowo Luwih Medeni.
Sewu Dino membawa pengisahan tentang seorang wanita lulusan SD bernama Sri yang memutuskan merantau ke kota. Sang ayah sempat mempertanyakan keputusan Sri yang terbilang nekat pergi jauh dari kampung. Namun tekad kuat Sri untuk mencari kerja ke luar kota lebih kuat. Dengan antusias, Sri pergi ke kota untuk bekerja dari agen penyalur tenaga kerja.
Baca juga: Hampir Ludes, Cek Promo Tiket KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni
Sebelum masuk ke agen penyalur tenaga kerja tersebut, dia sempat menerima banyak pertanyaan aneh. Salah satunya adalah mengenai hari lahirnya yang ternyata jatuh pada Jumat Kliwon. Akhirnya, Sri bekerja dengan keluarga Atmojo sebagai perawat keluarganya. Di rumah keluarga itu, dia harus merawat seorang korban santet bernama Della, seorang pelajar menengah atas yang menderita sakit yang tidak bisa dijelaskan secara medis.
Sri menghabiskan waktunya untuk merawat Della, mulai dari menyuapi makan hingga memandikannya. Cara memandikan Della pun terbilang aneh. Gadis muda itu harus dimandikan dengan bunga 7 rupa di sebuah tempat khusus. Hari demi hari dilalui Sri dengan penuh ketakutan. Namun mau tak mau Sri melakukannya demi sesuap nasi untuknya dan ayah di kampung.
Hingga suatu hari, Sri terkejut mendengar langkah kaki seseorang saat berada di sumur. Sosok hitam muncul dari balik kabut dengan perawakan yang familiar di matanya. Sosok itu semakin mendekat menuju lokasi Sri berdiri. Dia semakin kaget saat sosok itu memperlihatkan dirinya. Sosok itu membuat Sri mempertanyakan keputusannya bekerja dengan keluarga Atmojo tersebut.
Baca juga: Manoj Optimis Tembus 5 Juta Penonton, KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni Tawarkan Hal Ini
Editor: Dika Irawan
Film perpanjangan dari KKN di Desa penari itu akan tayang mulai besok, 29 Desember 2022. Menariknya, MD Pictures akan membawa nuansa horor lain di akhir film KKN di Desa Penjari Luwih Dowo Lurih Medeni nanti. MD Pictures bakal menampilkan film dalam bentuk sequenze zero, cerita dalam film yang bertujuan sebagai pengantar menuju jagat film horor yang akan dibuat MD Pictures ke depan.
Baca juga: Bakal Tayang Lagi, Kenali Perbedaan Film KKN di Desa Penari Versi Biasa, Uncut, & Extended
Sequenze zero tersebut berjudul Sewu Dino yang akan mengantarkan penonton membuka konsep Universe Trah Pitu Lakon, jagat horor yang dibesut MD Pictures. Sama seperti cerita KKN di Desa Penari, Sewu Dino juga hadir dari cerita thread Twitter yang dibuat oleh SimpleMan.
Film tersebut akan hadir dalam durasi 12 menit yang disutradarai oleh Kimo Stamboel. Dilansir dari akun Twitter SimpleMan, film itu akan menayangkan kisah keluarga Atmojo bersama Sengarturih di bagian post credit scene film KKN di Desa penari Luwih Dowo Luwih Medeni.
Buat kalian yg berkesempatan nonton KKN di Desa Penari Extended, jangan keluar dulu!!
— SimpleMan (@SimpleM81378523) December 23, 2022
Karena di akhir film, ada kejutan besar, sebuah film pendek pembuka tentang, Atmojo family yg akan muncul bersama ingonnnya, Sengarturih.
Sebuah gerbang pembuka untuk Universe Trah Pitu Lakon. pic.twitter.com/JJYxWMNAiC
Baca juga: Hampir Ludes, Cek Promo Tiket KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni
Sebelum masuk ke agen penyalur tenaga kerja tersebut, dia sempat menerima banyak pertanyaan aneh. Salah satunya adalah mengenai hari lahirnya yang ternyata jatuh pada Jumat Kliwon. Akhirnya, Sri bekerja dengan keluarga Atmojo sebagai perawat keluarganya. Di rumah keluarga itu, dia harus merawat seorang korban santet bernama Della, seorang pelajar menengah atas yang menderita sakit yang tidak bisa dijelaskan secara medis.
Sri menghabiskan waktunya untuk merawat Della, mulai dari menyuapi makan hingga memandikannya. Cara memandikan Della pun terbilang aneh. Gadis muda itu harus dimandikan dengan bunga 7 rupa di sebuah tempat khusus. Hari demi hari dilalui Sri dengan penuh ketakutan. Namun mau tak mau Sri melakukannya demi sesuap nasi untuknya dan ayah di kampung.
Hingga suatu hari, Sri terkejut mendengar langkah kaki seseorang saat berada di sumur. Sosok hitam muncul dari balik kabut dengan perawakan yang familiar di matanya. Sosok itu semakin mendekat menuju lokasi Sri berdiri. Dia semakin kaget saat sosok itu memperlihatkan dirinya. Sosok itu membuat Sri mempertanyakan keputusannya bekerja dengan keluarga Atmojo tersebut.
Baca juga: Manoj Optimis Tembus 5 Juta Penonton, KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni Tawarkan Hal Ini
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.