Produser KKN di Desa Penari Sayangkan Masih Maraknya Pembajakan FIlm
14 May 2022 |
13:50 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Film KKN di Desa Penari menjadi tayangan horor terlaris sepanjang masa. Dirilis pada 30 April 2022, jumlah penontonnya mencapai angka yang fantastis, yakni tembus 5 juta penonton dan diprediksi akan terus bertambah. Produser Manoj Punjabi pun girang dengan pencapaian film garapan sutradara Awi Suryadi ini.
Manoj mengklaim bahwa KKN di Desa Penari bahkan dapat mengungguli film dari Marvel Cinematic Universe (MCU) Doctor Strange : In the Multiverse of Madness yang tayang bersamaan dengan filmnya itu.
"Tinggal sekarang bioskop mendukung film nasional agar menjadi tuan rumah. Ini menjadi tanda-tanda bagus. Biarpun Doctor Strange dapat layar lebih banyak, tetap KKN yang banyak penontonnya," ujar Manoj saat dihubungi belum lama ini.
Namun, ada yang mengganjal di hatinya dan membuat Manoj kecewa. Sebab banyak situs atau akun di media sosial yang menayangkan secara ilegal cuplikan atau bagian dari film KKN di Desa Penari.
"Ini sangat merugikan. Harusnya tidak boleh, bajakan seperti ini bahaya untuk film. itu problem besar untuk kita, kan sayang," ujar Manoj, mengungkapkan kekecewaannya.
Sebagai solusi, selain menindak akun-akun tersebut, Manoj menilai bahwa bioskop perlu menambah layar penayangan film karena saat ini, banyak penonton yang kehabisan tiket menonton KKN di Desa Penari.
Hal ini disebabkan oleh kapasitas bioskop masih dibatasi sekitar 70 persen dan jumlah layar yang tidak terlalu banyak.
"Harapannya, pemerintah bisa lebih menjaga film nasional, saya harap pihak bioskop mampu menambahkan layar," imbuhnya.
Di sisi lain, Manoj menyebut dengan pencapaian KKN di Desa Penari, MD Entertainment pun mengubah porsi penayangan filmnya di bioskop dan layanan over the top (OTT). Sebelumnya, MD menaruh 80 persen kontennya di OTT.
"Kalau lihat hasil KKN begini, bisa 50:50. Tetapi tetap digital itu masa depan, tinggal revenue MD apa yang lebih baik. Digital stabil naik, tetapi saya yakin line up film MD luar biasa, jadi bisa jadi tren baru," kata Manoj.
Editor: Nirmala Aninda
Manoj mengklaim bahwa KKN di Desa Penari bahkan dapat mengungguli film dari Marvel Cinematic Universe (MCU) Doctor Strange : In the Multiverse of Madness yang tayang bersamaan dengan filmnya itu.
"Tinggal sekarang bioskop mendukung film nasional agar menjadi tuan rumah. Ini menjadi tanda-tanda bagus. Biarpun Doctor Strange dapat layar lebih banyak, tetap KKN yang banyak penontonnya," ujar Manoj saat dihubungi belum lama ini.
Namun, ada yang mengganjal di hatinya dan membuat Manoj kecewa. Sebab banyak situs atau akun di media sosial yang menayangkan secara ilegal cuplikan atau bagian dari film KKN di Desa Penari.
"Ini sangat merugikan. Harusnya tidak boleh, bajakan seperti ini bahaya untuk film. itu problem besar untuk kita, kan sayang," ujar Manoj, mengungkapkan kekecewaannya.
Sebagai solusi, selain menindak akun-akun tersebut, Manoj menilai bahwa bioskop perlu menambah layar penayangan film karena saat ini, banyak penonton yang kehabisan tiket menonton KKN di Desa Penari.
Hal ini disebabkan oleh kapasitas bioskop masih dibatasi sekitar 70 persen dan jumlah layar yang tidak terlalu banyak.
"Harapannya, pemerintah bisa lebih menjaga film nasional, saya harap pihak bioskop mampu menambahkan layar," imbuhnya.
Di sisi lain, Manoj menyebut dengan pencapaian KKN di Desa Penari, MD Entertainment pun mengubah porsi penayangan filmnya di bioskop dan layanan over the top (OTT). Sebelumnya, MD menaruh 80 persen kontennya di OTT.
"Kalau lihat hasil KKN begini, bisa 50:50. Tetapi tetap digital itu masa depan, tinggal revenue MD apa yang lebih baik. Digital stabil naik, tetapi saya yakin line up film MD luar biasa, jadi bisa jadi tren baru," kata Manoj.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.