8 Fakta Menarik Vatikan, Rumah bagi Uskup Roma & Pemimpin Gereja Katolik

4. Basilika Santo Petrus adalah Kuburan Romawi Kuno

Bangunan yang mungkin paling mewakili Kota Vatikan dan Kekristen-an adalah Basilika Santo Petrus. Menawarkan kubah tertinggi di dunia, bangunan ini merupkan contoh utama arsitektur era Renaisans. Namun demikian, Basilika Santo Petrus tak ayal berdiri di atas sebuah pemakaman.

Pada abad ke-64 Masehi, Kaisar Nero mengeksekusi mati orang Kristen dengan membakar mereka di tiang pancang, mencabik-cabiknya dengan binatang buas, dan disalib. Di antara mereka yang disalib adalah Santo Petrus, murid Yesus Kristus, yang menjadi Paus atau Uskup pertama Roma. 

Santo Petrus konon dimakamkan di kuburan dangkal di Bukit Vatikan. Pada abad keempat dan pengakuan resmi agama Kristen di Roma, Kaisar Constantine memulai pembangunan basilika asli di atas kuburan kuno dengan apa yang diyakini sebagai makam Santo Petrus di tengahnya.

5. Sarang Kejahatan tapi Tidak Ada Penjara 

Vatikan ternyata memiliki tingkat kejahatan tertinggi di dunia. Namun demikian, kejahatan itu biasanya dilakukan oleh jutaan wisatawan yang melewati kawasan tersebut. Aksi yang paling umum adalah mengutil, penjambretan dompet, dan pencopetan. Situs resmi pariwisata Vatikan sendiri meminta wisatawan untuk waspada setiap saat. 

Uniknya, Vatikan kemungkinan menjadi satu-satunya negara yang tidak memiliki penjara. Negara ini memang memiliki beberapa sel untuk penahanan prasidang. 

Namun bukan berarti para penjahat bisa bebas dari hukuman. Mereka yang tertangkap basah melakukan aksi kejahatan dapat dijatuhi hukuman penjara dan menjalani hukuman tersebut di Italia sesuai dengan Perjanjian Lateran. Biaya penjara ditanggung oleh pemerintah Vatikan.

6. Surganya Anggur

Dilaporkan bahwa penduduk Vatikan mengonsumsi lebih banyak anggur per kapita daripada tempat lain di dunia. Rata-rata penduduk Vatikan mengonsumsi 74 liter anggur setiap tahun, dua kali lipat konsumsi anggur di ibu kota negara Prancis dan Italia. 

Konsumsi anggur tinggi di Vatikan karena penduduknya cenderung makan bersama dalam kelompok besar dan satu-satunya supermarket di kota itu menjual anggur bebas bea. Kendati demikian seorang penyair abad pertama bernama Martial menyebut daerah sekitar Vatikan menghasilkan beberapa anggur kuno dengan kualitas buruk 

7. Satu-Satunya yang Menyimpan Tanda Tangan Michelangelo

Masuklah ke dalam Basilika Santo Petrus dan di kapel di sebelah kanan, kamu akan menemukan patung terkenal Perawan Maria yang menggendong tubuh tak bernyawa Yesus setelah penyaliban. Perhatikan lebih dekat dan kamu akan melihat nama Michelangelo terukir di selempang Bunda Maria di patung marmer yang dinamakan Pietà itu.

Michelangelo Buonarroti atau nama lengkapnya dalam bahasa Italia, Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni adalah seorang pelukis, pemahat, pujangga, dan arsitek zaman Renaisans. Sejumlah pihak mengatakan bahwa Michelangelo menuliskan namanya di selempang Maria setelah mendengar seseorang mengatakan dia tidak mungkin menjadi pencipta karya yang begitu indah. 

Faktanya, Michelangelo baru berusia 19 tahun ketika dia menyelesaikan Pietà. Alasan tanda tangan Michelangelo tidak lebih sering muncul karena karya seninya sering dipesan oleh saudagar kaya yang tidak ingin produk akhir mereka dirusak oleh merek senimannya.

8. Lorong Rahasia 

Di belakang Basilika Santo Petrus, kamu akan menemukan Castel Sant'Angelo, sebuah monumen berbentuk silinder yang mengesankan dengan sejarah yang penuh warna. Awalnya sebuah mausoleum dinasti, dibangun pada masa pemerintahan Hadrian (100 – 136 M), Castel Sant'Angelo diubah menjadi benteng pada 401 masehi dan kastil kepausan pada abad ke-14. 

Walaupun berada di luar tembok Vatikan, Castel Sant'Angelo terhubung melalui lorong rahasia Passetto. Mengutip sejarahnya, Paus Nicholas III bertanggung jawab atas pembangunan Passetto di Borgo, yang menghubungkan Castel Sant'Angelo ke Vatikan. Selesai pada 1277, koridor sepanjang 800 meter ini menyelamatkan nyawa setidaknya dua paus. 

Pada 1494, Paus Alexander IV menggunakannya untuk menghindari penangkapan oleh raja Prancis Charles VIII. Lebih dari 30 tahun kemudian, Clement VII melarikan diri melalui Passetto, menghindari pembantaian Garda Swiss oleh pasukan Kaisar Romawi Suci Charles V di tangga Basilika Santo Petrus. 

Bagi kamu yang pernah menonton film Angels & Demons, Passetto sempat ditampilkan secara mencolok lho. Melalui koridor inilah antagonis illuminatus mengangkut empat kardinal yang diculik ke Castel Sant'Angelo.

Baca juga: Langit Penuh Lentera, Intip 7 Perayaan Unik Natal di Argentina

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah