Agenda Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, dari Misa di GBK hingga Gereja Katedral
26 August 2024 |
13:54 WIB
Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus, bakal melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada September mendatang. Indonesia menjadi negara pertama yang didatangi dalam rangkaian perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik.
Kunjungan pemimpin tertinggi Gereja Katolik ke Indonesia ini menjadi yang ketiga kalinya. Sebelumnya, Paus Paulus VI sebelumnya pernah datang ke Tanah Air pada 1970 dan 1989.
Perjalanan Paus Fransiskus ke Indonesia untuk ketiga kalinya ini tentu mendapat sambutan baik dari masyarakat, khususnya bagi umat Katolik di Indonesia yang pemeluknya mencapai 8,5 juta orang.
Tak hanya itu, kunjungannya ke Indonesia juga sebenarnya juga telah dinantikan cukup lama oleh Paus Fransiskus. Dia dikabarkan telah merencanakan kunjungan ke Indonesia sejak 2020, tetapi tertunda karena pandemi Covid-19.
Baca juga: 8 Fakta Menarik Vatikan, Rumah bagi Uskup Roma & Pemimpin Gereja Katolik
Menurut Kementerian Luar Negeri, kunjungan Paus ke Indonesia memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, tidak hanya bagi umat Katolik, tapi juga bagi seluruh umat beragama. “Kunjungan ini diharapkan akan memperkuat pesan toleransi, persatuan dan perdamaian dunia,” demikian pernyataan tertulis di laman resminya.
Dalam perjalanannya kali ini, rencananya Paus Fransiskus akan sampai di Indonesia pada 3 September 2024. Selama beberapa hari, dia akan melakukan sejumlah agenda sesuatu dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Mengutip Ditjen Bimas Katolik Kemenag RI, Paus Fransiskus akan mulai bertolak meninggalkan Roma, Italia, pada Senin, 1 September 2024, pukul 17.15 waktu setempat. Paus akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa, 3 September 2024 sekitar pukul 11.30 WIB.
Agenda kunjungan Paus di Indonesia baru akan dimulai keesokan harinya. Pada hari pertama, yakni Rabu 4 September 2024, Paus dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada pukul 10.00 WIB di Istana Merdeka.
Ini adalah kunjungan resmi sebagai pemimpin tertinggi Katolik Roma dan Kepala Negara Takhta Suci. Setelah pertemuan tersebut, Paus dijadwalkan bertemu Korps Diplomatik, masyarakat sipil, tokoh masyarakat, dan para pejabat, pada pukul 10.35 WIB. Pertemuan kedua ini masih berlangsung di Istana Negara. Pada pertemuan ini pula, Paus akan berpidato.
Dari Istana Negara, Paus Asal Argentina ini akan bertemu dengan anggota Serikat Yesus Indonesia pada 11.30 WIB. Pertemuan itu direncanakan berlangsung di Apostolic Nunciature, Kedutaan Besar Vatikan.
Sore harinya, sebagai pemimpin tertinggi agama Katolik, Paus juga dijadwalkan bertemu para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis pada pukul 16.30 WIB. Pertemuan itu digelar di gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral, Jakarta.
Petang harinya, pukul 17.35 WIB, Paus akan bertemu dengan kaum muda dari Scholas Occurantes di Youth Center Grha Pemuda, kompleks Katedral.
Pada hari kedua, yakni Kamis 5 September 2024, Paus akan menghadiri Interreligious Meeting atau pertemuan antara para tokoh agama di Masjid Istiqlal. Dia juga dijadwalkan bertemu para penerima manfaat dari organisasi-organisasi amal di Indonesia. Pada sore harinya, Paus akan menghadiri Puncak Acara Misa Agung di Gelora Bung Karno pada 17.00 WIB.
Pada hari ketiga, yakni Jumat 6 September, tepat pukul 09.45 WIB, Paus Fransiskus mengakhiri kunjungan apostolik dan kenegaraannya. Dia akan terbang ke Port Moresby, Papua New Guinea.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Kunjungan pemimpin tertinggi Gereja Katolik ke Indonesia ini menjadi yang ketiga kalinya. Sebelumnya, Paus Paulus VI sebelumnya pernah datang ke Tanah Air pada 1970 dan 1989.
Perjalanan Paus Fransiskus ke Indonesia untuk ketiga kalinya ini tentu mendapat sambutan baik dari masyarakat, khususnya bagi umat Katolik di Indonesia yang pemeluknya mencapai 8,5 juta orang.
Tak hanya itu, kunjungannya ke Indonesia juga sebenarnya juga telah dinantikan cukup lama oleh Paus Fransiskus. Dia dikabarkan telah merencanakan kunjungan ke Indonesia sejak 2020, tetapi tertunda karena pandemi Covid-19.
Baca juga: 8 Fakta Menarik Vatikan, Rumah bagi Uskup Roma & Pemimpin Gereja Katolik
Menurut Kementerian Luar Negeri, kunjungan Paus ke Indonesia memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, tidak hanya bagi umat Katolik, tapi juga bagi seluruh umat beragama. “Kunjungan ini diharapkan akan memperkuat pesan toleransi, persatuan dan perdamaian dunia,” demikian pernyataan tertulis di laman resminya.
Dalam perjalanannya kali ini, rencananya Paus Fransiskus akan sampai di Indonesia pada 3 September 2024. Selama beberapa hari, dia akan melakukan sejumlah agenda sesuatu dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Mengutip Ditjen Bimas Katolik Kemenag RI, Paus Fransiskus akan mulai bertolak meninggalkan Roma, Italia, pada Senin, 1 September 2024, pukul 17.15 waktu setempat. Paus akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa, 3 September 2024 sekitar pukul 11.30 WIB.
Agenda kunjungan Paus di Indonesia baru akan dimulai keesokan harinya. Pada hari pertama, yakni Rabu 4 September 2024, Paus dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada pukul 10.00 WIB di Istana Merdeka.
Ini adalah kunjungan resmi sebagai pemimpin tertinggi Katolik Roma dan Kepala Negara Takhta Suci. Setelah pertemuan tersebut, Paus dijadwalkan bertemu Korps Diplomatik, masyarakat sipil, tokoh masyarakat, dan para pejabat, pada pukul 10.35 WIB. Pertemuan kedua ini masih berlangsung di Istana Negara. Pada pertemuan ini pula, Paus akan berpidato.
Dari Istana Negara, Paus Asal Argentina ini akan bertemu dengan anggota Serikat Yesus Indonesia pada 11.30 WIB. Pertemuan itu direncanakan berlangsung di Apostolic Nunciature, Kedutaan Besar Vatikan.
Salam #SahabatReligi
— Ditjen Bimas Katolik Kemenag RI (@bimaskatolikri) July 6, 2024
Mari kita simak agenda kunjungan Bapa Paus Fransiskus di Indonesia berikut ini.. #DitjenBimasKatolik#ModerasiBeragama#KunjunganPausFransiskus pic.twitter.com/ejK1jogZem
Sore harinya, sebagai pemimpin tertinggi agama Katolik, Paus juga dijadwalkan bertemu para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis pada pukul 16.30 WIB. Pertemuan itu digelar di gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral, Jakarta.
Petang harinya, pukul 17.35 WIB, Paus akan bertemu dengan kaum muda dari Scholas Occurantes di Youth Center Grha Pemuda, kompleks Katedral.
Pada hari kedua, yakni Kamis 5 September 2024, Paus akan menghadiri Interreligious Meeting atau pertemuan antara para tokoh agama di Masjid Istiqlal. Dia juga dijadwalkan bertemu para penerima manfaat dari organisasi-organisasi amal di Indonesia. Pada sore harinya, Paus akan menghadiri Puncak Acara Misa Agung di Gelora Bung Karno pada 17.00 WIB.
Pada hari ketiga, yakni Jumat 6 September, tepat pukul 09.45 WIB, Paus Fransiskus mengakhiri kunjungan apostolik dan kenegaraannya. Dia akan terbang ke Port Moresby, Papua New Guinea.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.