Daftar Tempat yang Bakal Dikunjungi Paus Fransiskus di Indonesia, Salah satunya Masjid Istiqlal
28 August 2024 |
14:48 WIB
1
Like
Like
Like
Pemimpin tertinggi agama Katolik sedunia, Paus Fransiskus, bakal melakukan perjalanan apostolik ke-45 ke sejumlah negara Asia Pasifik. Dalam perjalanan tersebut, Paus bakal mengunjungi Singapura, Papua Nugini, Timor Leste, dan Indonesia.
Rencananya, Paus Fransiskus bakal mengunjungi Indonesia selama tiga hari, dari 3 September hingga 6 September 2024. Perjalanan ini akan menjadi kali ketiga pemimpin tertinggi agama Katolik ke Tanah Air.
Dua Paus sebelumnya yang adalah ke Indonesia adalah Paus Santo Paulus VI pada 1970 dan Paus Santo Yohanes Paulus II pada 1989. Perjalanan bersejarah ini tentu menjadi momen yang ditunggu, terutama bagi umat Katolik di Indonesia.
Baca juga: Agenda Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, dari Misa di GBK hingga Gereja Katedral
Selama tiga hari di Indonesia, Paus Fransiskus dijadwalkan akan mengunjungi beberapa tempat berbeda. Paus asal Argentina itu juga akan menemui petinggi negara, pemimpin agama, hingga kelompok masyarakat tertentu.
Melansir dari laman Kemenag, Paus Fransiskus diketahui akan meninggalkan Roma, Italia pada Senin 1 September 2024. Dia akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa, 3 September 2024 sekitar pukul 11.30 WIB.
Berikut adalah beberapa lokasi yang akan dikunjungi Paus Fransiskus selama di Indonesia:
Paus Fransiskus akan mendatangi Istana Negara pada 4 September 2024. Pemimpin tertinggi Katolik Roma sekaligus Kepala Negara Takhta Suci Vatikan tersebut akan bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo sekitar pukul 10.00 WIB.
Di Istana Negara tersebut, Paus juga akan menemui Korps Diplomatik, masyarakat sipil, tokoh masyarakat, dan para pejabat. Dia juga akan berpidato di tengah hadirin yang hadir.
Kedutaan Besar Vatikan
Setelah berkunjung ke Istana Negara, Paus Fransiskus bakal beranjak ke Kedutaan Besar Vatikan atau Apostolic Nunciatura. Di sana, Paus akan menemui para anggota Serikat Yesus Indonesia. Pertemuan ini direncanakan sekitar pukul 11.30 WIB.
Rabu, 4 September 2024, memang menjadi hari yang padat bagi Paus. Setelah berkunjung ke Istana Negara dan Kedutaan Besar Vatikan, Paus dijadwalkan akan berada di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral sore harinya.
Sekitar pukul 16.30 WIB, Paus berencana menemui para uskup, imam, diakon, biawaran-biarawati, seminaris, dan katekis di sana. Pertemuan ini direncanakan berlangsung selama satu jam.
Sekitar 17.35 WIB, Paus akan sedikit bergeser ke Youth Center Grha Pemuda yang masih berada di kompleks Katedral. Di sana, dia akan menemui kaum muda dari Scholas Occurantes. Scholas Occurantes adalah organisasi internasional yang bergerak di lima benua melalui jaringan pendidikan ekstensif.
Pada Kamis, 5 September 2024, Paus pertama dari Ordo Serikat Yesus ini akan menghadiri Interreligious Meeting di Masjid Istiqlal. Di dalam forum tersebut, paus akan bertemu dengan para tokoh agama di Indonesia.
Masjid Istiqlal menjadi tempat yang spesial bagi Paus. Pada 4 Februari 2019 lalu, Paus mengadakan pertemuan penting di sini. Dia bersama Imam Agung Masjid Al-Azhar Mesir Sheik Ahmed el-Tayeb menandatangani Dokumen Abu Dhabi (Document of Human Fraternity). Dalam dokumen itu, para pemimpin agama menegaskan bahwa “kita semua bersaudara”
Setelah menghadiri acara di Masjid Istiqlal, Paus berusia 87 tahun ini akan melawat ke kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Di dalam kantor tersebut, Paus akan menemui para penerima manfaat dari organisasi-organisasi amal di Indonesia.
Puncak dari kunjungan Paus Fransiskus adalah ketika menghadiri Misa Suci di gelora Bung Karno. Misa Agung ini akan dipimpin langsung oleh Paus. Acara ini diketahui akan dihadiri oleh ribuan umat Katolik dari berbagai wilayah Indonesia. Misa akan dimulai sekitar pukul 17.00 WIB.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Rencananya, Paus Fransiskus bakal mengunjungi Indonesia selama tiga hari, dari 3 September hingga 6 September 2024. Perjalanan ini akan menjadi kali ketiga pemimpin tertinggi agama Katolik ke Tanah Air.
Dua Paus sebelumnya yang adalah ke Indonesia adalah Paus Santo Paulus VI pada 1970 dan Paus Santo Yohanes Paulus II pada 1989. Perjalanan bersejarah ini tentu menjadi momen yang ditunggu, terutama bagi umat Katolik di Indonesia.
Baca juga: Agenda Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, dari Misa di GBK hingga Gereja Katedral
Selama tiga hari di Indonesia, Paus Fransiskus dijadwalkan akan mengunjungi beberapa tempat berbeda. Paus asal Argentina itu juga akan menemui petinggi negara, pemimpin agama, hingga kelompok masyarakat tertentu.
Melansir dari laman Kemenag, Paus Fransiskus diketahui akan meninggalkan Roma, Italia pada Senin 1 September 2024. Dia akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa, 3 September 2024 sekitar pukul 11.30 WIB.
Berikut adalah beberapa lokasi yang akan dikunjungi Paus Fransiskus selama di Indonesia:
1. Istana Negara
Paus Fransiskus akan mendatangi Istana Negara pada 4 September 2024. Pemimpin tertinggi Katolik Roma sekaligus Kepala Negara Takhta Suci Vatikan tersebut akan bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo sekitar pukul 10.00 WIB.Di Istana Negara tersebut, Paus juga akan menemui Korps Diplomatik, masyarakat sipil, tokoh masyarakat, dan para pejabat. Dia juga akan berpidato di tengah hadirin yang hadir.
Kedutaan Besar Vatikan
Setelah berkunjung ke Istana Negara, Paus Fransiskus bakal beranjak ke Kedutaan Besar Vatikan atau Apostolic Nunciatura. Di sana, Paus akan menemui para anggota Serikat Yesus Indonesia. Pertemuan ini direncanakan sekitar pukul 11.30 WIB.
Sejumlah Pasukan berjalan menuju lapangan upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2024). (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)
2. Gereja Katedral Jakarta
Rabu, 4 September 2024, memang menjadi hari yang padat bagi Paus. Setelah berkunjung ke Istana Negara dan Kedutaan Besar Vatikan, Paus dijadwalkan akan berada di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral sore harinya.Sekitar pukul 16.30 WIB, Paus berencana menemui para uskup, imam, diakon, biawaran-biarawati, seminaris, dan katekis di sana. Pertemuan ini direncanakan berlangsung selama satu jam.
Sekitar 17.35 WIB, Paus akan sedikit bergeser ke Youth Center Grha Pemuda yang masih berada di kompleks Katedral. Di sana, dia akan menemui kaum muda dari Scholas Occurantes. Scholas Occurantes adalah organisasi internasional yang bergerak di lima benua melalui jaringan pendidikan ekstensif.
3. Masjid Istiqlal
Pada Kamis, 5 September 2024, Paus pertama dari Ordo Serikat Yesus ini akan menghadiri Interreligious Meeting di Masjid Istiqlal. Di dalam forum tersebut, paus akan bertemu dengan para tokoh agama di Indonesia.Masjid Istiqlal menjadi tempat yang spesial bagi Paus. Pada 4 Februari 2019 lalu, Paus mengadakan pertemuan penting di sini. Dia bersama Imam Agung Masjid Al-Azhar Mesir Sheik Ahmed el-Tayeb menandatangani Dokumen Abu Dhabi (Document of Human Fraternity). Dalam dokumen itu, para pemimpin agama menegaskan bahwa “kita semua bersaudara”
Umat muslim berbuka puasa di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (13/3/2024). (Sumber gambar: Unsplash/JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)
4. Kantor Konferensi Waligereja Indonesia
Setelah menghadiri acara di Masjid Istiqlal, Paus berusia 87 tahun ini akan melawat ke kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Di dalam kantor tersebut, Paus akan menemui para penerima manfaat dari organisasi-organisasi amal di Indonesia.
5. Gelora Bung Karno
Puncak dari kunjungan Paus Fransiskus adalah ketika menghadiri Misa Suci di gelora Bung Karno. Misa Agung ini akan dipimpin langsung oleh Paus. Acara ini diketahui akan dihadiri oleh ribuan umat Katolik dari berbagai wilayah Indonesia. Misa akan dimulai sekitar pukul 17.00 WIB.(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.