5 Lagu Natal Paling Populer, Cek Maknanya Yuk!
24 December 2022 |
13:00 WIB
Natal telah tiba. Tinggalkan kesedihan yang sempat melanda dan sambutlah hari kelahiran Yesus Kristus ini dengan sukacita. Senandungkan lagu untuk merayakannya, buat harimu lebih bermakna dan berwarna. Bagaimanapun, Natal jadi waktu yang tepat untuk menciptakan momen bahagia bersama keluarga.
Untuk mencapai hal tersebut, musik bisa membuat suasana tambah hangat dan ceria. Nah, untuk mengisi Natal dengan suasana riang gembira hingga mendekatkan kamu dengan Sang Juru Selamat juga keluarga, simak daftar lagu Natal sepanjang masa yang bisa kamu putar di rumah berikut ini yuk!
Baca juga: 5 Fakta Unik Santa Claus, Tokoh Ikonik Saat Perayaan Natal
Lagu yang dipopulerkan Mariah Carey ini bercerita tentang gadis kecil yang menginginkan anak anjing sebagai hadiah terbesar untuk perayaan Natal. Dengan bunyi khas lonceng kereta Santa Clause, All I Want For Christmas Is You merupakan lagu yang ceria, ringan, dengan suara Mariah Carey yang kuat dapat membuat Natal kamu lebih ceria.
Walaupun dirilis lebih dari dua dekade lalu, tepatnya pada 1995, lagu ini masih sering diputar dan dinyanyikan pada saat perayaan Natal, termasuk di gereja. All I Want For Christmas Is You menduduki puncak tangga lagu AS pada 2019 dan Inggris pada 2022 saat perayaan momen akhir tahun itu.
Ditulis James Lord Pierpoint pada 1857, awalnya Jingle Bells merupakan lagu romansa tentang perjalanan tanpa pendamping. Namun dua tahun kemudian, Pierpoint mengubah nama dan hak ciptanya menjadi Jingle Bells dan dinyanyikan di kebaktian Thanksgiving.
Terlepas dari asal-usulnya yang aneh, lagu tersebut telah menjadi favorit masyarakat Kristen global. Setelah versi hit oleh Bing Crosby And The Andrew Sisters, penyanyi Amerika Serikat Frank Sinatra memutuskan untuk merekam lagu Jingle Bells pada 1940an. Dia kemudian merilisnya dengan versi lain pada 1957 melalui album spesial Natal, Capitol Records A Jolly Christmas From Frank Sinatra.
Himne lagu rohani yang paling indah di dunia ini ditulis John Newton, seorang penyair Inggris yang berhasil mendarat dengan selamat di Donegal, Irlandia setelah terjebak dalam badai ganas di laut. Ya, lagu ini ditulis berdasarkan pengalaman Newton yang terlibat dalam perdagangan budak di atas kapal.
Pada 1784, Newton melakukan perjalanan dari Afrika ke Liverpool dan terjebak dalam badai yang mengerikan. Di tengah kondisi cuaca yang ekstrem itu, Newton sang penyair ateis kemudian memanggil nama Tuhan untuk meminta belas kasihan agar bisa tetap hidup.
Kapal dengan selamat mencapai Irlandia yang menandai awal pertobatan spiritual Newton. Newton kemudian menjadi seorang Pendeta Anglikan, sebuah panggilan yang memungkinkan dia untuk menulis banyak himne. Meskipun Amazing Grace Song baru ditulis 25 tahun kemudian pada 1779, Newton menyatakan bahwa waktunya di Donegal yang menjadi inspirasi lagu ini.
Ditulis dan diproduksi oleh George Michael, lagu ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan Natal melainkan tentang hubungan yang gagal. Ide membuat Last Christmas muncul pada 1984 ketika George Michael mengunjungi orang tuanya bersama rekannya Andrew Ridgely, yang tergabung dalam band Wham!.
Saat itu, Michael menyambangi kamar masa kecilnya yang terdapat kibor. Seketika inspirasi lagu Last Christmas pun muncul. George melakukan alkimia musik dan menyaring esensi Natal ke dalam musik. Dia lalu menambahkan lirik yang menceritakan kisah cinta yang dikhianati pada hari-hari terakhir Natal.
Dipopulerkan Nat King Cole pada 1946 The Christmas Song merupakan lagu yang hangat. Versi definitif dari klasik ini pas didengarkan saat cuaca dingin. Liriknya menggambarkan adegan Natal tradisional di depan perapian orang-orang berpakaian hangat menyanyikan lagu-lagu Yuletide, dan Sinterklas segera datang dengan membawa hadiah untuk anak-anak yang baik. The Christmas Song sangat merangkum musik Natal terbaik dengan rasa homey dan kehangatan yang nyaman.
Baca juga: 5 Aplikasi Persiapan Natal, dari Kartu Ucapan hingga Dekorasi Rumah
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Untuk mencapai hal tersebut, musik bisa membuat suasana tambah hangat dan ceria. Nah, untuk mengisi Natal dengan suasana riang gembira hingga mendekatkan kamu dengan Sang Juru Selamat juga keluarga, simak daftar lagu Natal sepanjang masa yang bisa kamu putar di rumah berikut ini yuk!
Baca juga: 5 Fakta Unik Santa Claus, Tokoh Ikonik Saat Perayaan Natal
1. All I Want For Christmas Is You
Lagu yang dipopulerkan Mariah Carey ini bercerita tentang gadis kecil yang menginginkan anak anjing sebagai hadiah terbesar untuk perayaan Natal. Dengan bunyi khas lonceng kereta Santa Clause, All I Want For Christmas Is You merupakan lagu yang ceria, ringan, dengan suara Mariah Carey yang kuat dapat membuat Natal kamu lebih ceria. Walaupun dirilis lebih dari dua dekade lalu, tepatnya pada 1995, lagu ini masih sering diputar dan dinyanyikan pada saat perayaan Natal, termasuk di gereja. All I Want For Christmas Is You menduduki puncak tangga lagu AS pada 2019 dan Inggris pada 2022 saat perayaan momen akhir tahun itu.
2. Jingle Bells
Ditulis James Lord Pierpoint pada 1857, awalnya Jingle Bells merupakan lagu romansa tentang perjalanan tanpa pendamping. Namun dua tahun kemudian, Pierpoint mengubah nama dan hak ciptanya menjadi Jingle Bells dan dinyanyikan di kebaktian Thanksgiving.
Terlepas dari asal-usulnya yang aneh, lagu tersebut telah menjadi favorit masyarakat Kristen global. Setelah versi hit oleh Bing Crosby And The Andrew Sisters, penyanyi Amerika Serikat Frank Sinatra memutuskan untuk merekam lagu Jingle Bells pada 1940an. Dia kemudian merilisnya dengan versi lain pada 1957 melalui album spesial Natal, Capitol Records A Jolly Christmas From Frank Sinatra.
3. Amazing Grace
Himne lagu rohani yang paling indah di dunia ini ditulis John Newton, seorang penyair Inggris yang berhasil mendarat dengan selamat di Donegal, Irlandia setelah terjebak dalam badai ganas di laut. Ya, lagu ini ditulis berdasarkan pengalaman Newton yang terlibat dalam perdagangan budak di atas kapal.Pada 1784, Newton melakukan perjalanan dari Afrika ke Liverpool dan terjebak dalam badai yang mengerikan. Di tengah kondisi cuaca yang ekstrem itu, Newton sang penyair ateis kemudian memanggil nama Tuhan untuk meminta belas kasihan agar bisa tetap hidup.
Kapal dengan selamat mencapai Irlandia yang menandai awal pertobatan spiritual Newton. Newton kemudian menjadi seorang Pendeta Anglikan, sebuah panggilan yang memungkinkan dia untuk menulis banyak himne. Meskipun Amazing Grace Song baru ditulis 25 tahun kemudian pada 1779, Newton menyatakan bahwa waktunya di Donegal yang menjadi inspirasi lagu ini.
4. Last Christmas
Ditulis dan diproduksi oleh George Michael, lagu ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan Natal melainkan tentang hubungan yang gagal. Ide membuat Last Christmas muncul pada 1984 ketika George Michael mengunjungi orang tuanya bersama rekannya Andrew Ridgely, yang tergabung dalam band Wham!.
Saat itu, Michael menyambangi kamar masa kecilnya yang terdapat kibor. Seketika inspirasi lagu Last Christmas pun muncul. George melakukan alkimia musik dan menyaring esensi Natal ke dalam musik. Dia lalu menambahkan lirik yang menceritakan kisah cinta yang dikhianati pada hari-hari terakhir Natal.
5. The Christmas Song (Merry Christmas to You)
Dipopulerkan Nat King Cole pada 1946 The Christmas Song merupakan lagu yang hangat. Versi definitif dari klasik ini pas didengarkan saat cuaca dingin. Liriknya menggambarkan adegan Natal tradisional di depan perapian orang-orang berpakaian hangat menyanyikan lagu-lagu Yuletide, dan Sinterklas segera datang dengan membawa hadiah untuk anak-anak yang baik. The Christmas Song sangat merangkum musik Natal terbaik dengan rasa homey dan kehangatan yang nyaman.Baca juga: 5 Aplikasi Persiapan Natal, dari Kartu Ucapan hingga Dekorasi Rumah
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.