5 Destinasi Wisata Anti-Mainstream di Indonesia, Wajib Masuk Bucketlist Libur Akhir Tahun!

Menuju perayaan Natal dan Tahun Baru pada pengujung tahun, biasanya sebagian besar masyarakat sudah menyiapkan agenda untuk mengisi momen liburan. Kalian barangkali telah menyiapkan pesta di rumah bersama keluarga, tapi tak sedikit pula yang berencana untuk berwisata.

Banyaknya destinasi wisata populer di Indonesia tentu bisa menjadi pilihan untuk berlibur bersama keluarga tercinta. Namun, momen liburan juga bisa diisi dengan mengunjungi destinasi wisata yang anti-mainstream, untuk mencari pengalaman berlibur yang baru dan segar.

Bagi kalian yang mencari ide destinasi wisata anti-mainstream di Indonesia, berikut 5 rekomendasinya dari PegiPegi yang Hypeabis.id terima. Simak yuk! 

Baca juga: 5 Destinasi Wisata Spesial Merayakan Tahun Baru 2023, Ada Bali dan Bandung
 

1. Pantai Pulau Merah (Banyuwangi)

Salah satu pantai yang berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur, ini menawarkan pemandangan laut lepas yang cantik dan memesona. Salah satu daya tariknya adalah panorama matahari terbenam berwarna merah. Seperti namanya, Pulau Merah memiliki lanskap tanah berwarna merah bata dan terletak sekitar 50–100 meter dekat bibir pantai.

Sebagai informasi, bulan Desember–Januari termasuk waktu terbaik bagi wisatawan untuk melihat matahari terbenam berwarna merah di Pantai Pulau Merah. Selain itu, kalian juga bisa melakukan aktivtas surfing atau berselancar di pantai ini dan camping di area yang telah disediakan oleh pihak pengelola. 

Untuk menuju Pantai Pulau Merah, kalian harus menempuh perjalanan darat sekitar 67 kilometer atau 90 menit dari Kota Banyuwangi. Akses jalan menuju kawasan ini terbilang nyaman dan telah dilengkapi berbagai petunjuk arah yang jelas untuk memudahkan perjalanan.
 

2. Desa Wae Rebo (Nusa Tenggara Timur)

Desa yang terletak di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur ini dijuluki sebagai Negeri di Atas Awan dari Timur Indonesia. Pemandangan alam di sekitar Wae Rebo sangat asri dengan udara yang begitu sejuk dan segar. Setiap pagi dan sore, desa ini diselimuti kabut yang membuat pemandangan desa semakin menakjubkan. 

Di sini, kalian bisa melihat kumpulan rumah khas berbentuk kerucut yang disebut Mbaru Niang. Tak hanya melihat, kalian juga bisa menginap secara komunal dengan para pengunjung lain di rumah khas tersebut.

Untuk menjangkau Desa Wae Rebo, kalian bisa memulai perjalanan dari Labuan Bajo dengan menyewa motor atau mobil. Rute perjalanan yang ditempuh yakni Labuan Bajo–Ruteng–Denge dengan durasi perjalanan sekitar 5–11 jam bergantung pada jenis transportasi dan rute yang dipilih.
 

3. Kawah Putih Tinggi Raja (Simalungun)

Jika kalian ingin liburan ke Medan, tak ada salahnya mencoba mengunjungi Kawah Putih Tinggi Raja yang terletak di Dolok Marawa, Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kawasan ini menawarkan kombinasi indah antara bukit kapur berwarna putih dengan danau berwarna biru kehijauan.

Air danaunya berasal dari sumber mata air panas yang ada di sekitar bukit tersebut. Kawah Putih Tinggi Raja menghadirkan suasana yang tenang berkat nuansanya yang sangat alami dan udaranya yang segar. Seperti surga tersembunyi, kawah yang berada di dalam hutan pohon ini sekaligus menjadi bentuk keaslian sejarah dan kemurnian alam selama ratusan tahun.

Ada tiga rute yang biasa dilalui pengunjung untuk sampai ke area ini. Pertama, rute Medan–Lubuk Pakam–Galang–Banun Purba–Dolok Tinggi Raja. Kedua, rute Medan–Lubuk Pakam–Galang–Dolok Tinggi Raja, serta ketiga, rute Masihul–Nagori Dolok–Dolok Tinggi Raja. 

Baca juga: 5 Destinasi Wisata di Nusa Dua ini Wajib Disambangi Saat ke Bali