Erina Gundono menjalani proses siraman sebagai rangkaian pernikahannya dengan Kaesang Pangarep. (Sumber gambar : Instagram Erina0

7 Fakta Prosesi Siraman Erina Gudono yang Kental Adat & Budaya

09 December 2022   |   15:31 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

3. Disiram 7 Wanita Istimewa

Siraman dimulai dari ibunda Erina, Sofiatun Gudono. Tidak hanya menyiram Erina yang memakai untaian melati di tubuh dan rambutnya, Sofiatun juga mengoleskan lulur ke tangan putrinya itu. “Lulur lima macam warna, mengingatkan kewajiban rukun islam, syahadat, salat, puasa, zakat, dan haji,” sebut Wigung menjelaskan filosofinya.

Setelah disiram dan dioleskan lulur oleh sang ibunda, giliran permaisuri dari Sultan Hamengkubuwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas yang menyiram Erina dengan 7 sumber mata air itu. Dilanjutkan dengan istri Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Bendara Raden Ayu (KGBRAy) Paku Alam X. 

Wanita berikutnya yang ikut dalam proses siraman Erina yakni Siti Faridah Pratikno (istri Mensesneg Pratikno), Sutati Muhaimin, Zulaikha Surenggane, dan Nyai Hj Fatimatuz Zahro.
 

4. Kain Batik Motif Ikatan Cinta Dewi Sinta & Sri Rama 

Setelah disiram dengan 7 sumber mata air, Erina dibalut dengan kain batik Yogyakarta bermotif nogosari. Kain tersebut memiliki makna penting mengingat kisah Ramayana. Kisah ketika Dewi Sinta selalu berdoa di bawah pohon Nogosari untuk dipertemukan Sri Rama Wijaya di taman Argosoka. Doa itu lantas dikabulkan tuhan.“Dipertemukanlah Dewi Sinta dengan kekasih pujaan hatinya Sri Rama dan menjadi contoh cinta yang abadi,” jelas Wigung. 
 

5. Pemotongan 3 Bagian Rambut

Dalam proses ini, tiga bagian rambut Erina pun dipotong. Yakni rambut di area dahi yang melambangkan siap meninggalkan masa muda, masa lajang, kekanak-kanakan dan akan menuju dewasa dan berumah tangga. Kemudian rambut di ubun-ubun kepala yang melambangkan diberikan kelebihan, jauh dari sifat buruk.

Bagian rambut terakhir adalah pemotongan rambut di bagian tengkuk yang melambangkan keberanian untuk introspeksi. Rambutnya pun dikeringkan memakai ratus yang terdiri dari serbuk kayu gaharu dan cendana hingga kering dan harum semerbak baunya. 


6. Pola Paes yang Penuh Makna

Paes merupakan riasan berupa lekukan berwarna hitam di area dahi hingga rambut pengantin wanita. Erina akan menggunakan pola paes pengantin Yogyakarta yang terdiri dari panunggul, pengapit, penitis, dan godheg. Penunggul sebagai lambang harapan agar Erina menjadi wanita memiliki budi pekerti yang luhur. Pengapit bentuk gumuk yang mengingatkan di dunia ada gelap dan terang, untung dan malang. 

Sementara penitis di kanan kiri berbentuk daun sirih merupakan simbol menjaga kehormatan. Sedangkan godhek yang dibentuk mangot melambangkan harapan agar tajam di dalam mengatasi setiap masalah, tidak terbawa emosi, tenang, arif, dan bijaksana. 

“Wondo luruh paes Yogyakarta merupakan warisan budaya sumbangsih Yogyakarta untuk Indonesia,” tegas Wigung. 


7. Tumpeng Sarat Filosofi

Dalam proses ini, ada pula acara pemotongan tumpeng kamulyan di ruangan utama kediaman Erina. Tumpeng dalam budaya Jawa berbentuk gunung. Gunungan dalam pewayangan adalah kayon. Bedol kayon dan tancep kayon menandai awal dan akhir kehidupan. Bila lahir dan mati pasti akan dialami setiap yang hidup, tetapi jodoh hanya orang-orang yang dipilih Tuhan. 

Tumpeng ini berisi lauk pauk seperti gudangan atau urap, godong bayam, godong kangkung. Ada pula telur sebagai perlambang lahir hidup dan kematian, ilmu iman dan amal, ulat ulah dan ilat yang harus dijaga. “Potongan tumpeng akan diberikan Erina bila selesai dalam upacara ngerik dan cengkorongan paes pengantin Yogyakarta,” kata pembawa acara. 

Baca jugaSejarah Pura Mangkunegaran, Tempat Digelarnya Pesta Pernikahan Kaesang Pangarep & Erina Gudono

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 
1
2


SEBELUMNYA

5 Destinasi Wisata Spesial Merayakan Tahun Baru 2023, Ada Bali dan Bandung

BERIKUTNYA

Deretan Gim Terbaru yang diungkap di Ajang The Game Awards 2022 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: