5 Fakta Episode Terakhir Under the Queens’s Umbrella, Dari Tragis Hingga Manis
05 December 2022 |
15:19 WIB
1
Like
Like
Like
3. Ibu Suri bunuh diri
Ibu Suri dengan sifatnya yang tidak mau kalah dari siapapun akhirnya memutuskan bunuh diri pasca keluarnya titah hukuman dari Raja Lee-ho. Dia meninggalkan dunia dengan harga diri yang begitu tinggi.Itu diketahui ketika dayang Nam datang membawa makanan. Ibu Suri tampak mematung dengan pakaian dan atribut lengkap serta titah kerajaan seperti saat dia diangkat dari selir menjadi seorang ratu. “Tidak ada seorang pun yang bisa menghukumku,” begitu bunyi pesan terakhir Ibu Suri yang keji ini.
Kematian Ibu Suri tentu membuat menantunya, Ratu Im Hwa-ryeong bersedih. Namun dia tetap tidak bisa mengunjungi langsung Ibu Suri karena titah raja.
“Sekarang masa Ibu sudah berakhir. Kini, berhentilah berbuat jahat. Ini salam terakhirku untuk Ibu yang jahat, tetapi terkadang amat menyedihkan,” tutur Ratu Hwa-ryeong menyampaikan hormat terakhirnya.
4. Ratu penuhi janji kepada Ratu Yoon
Ratu Yoon meminta agar Ratu Hwa-ryong berjanji untuk menjaga anak Yi Ik-hyeon, Pangeran Ui-seong. Dia pun mengabulkannya. Uiseong dan ibunya, Permaisuri Hwang akhirnya tidak diberi hukuman berat. Mereka hanya diasingkan untuk tinggal di luar istana seperti Ratu Yoon kala itu.
Ratu Hwa-ryeong yang memiliki rasa belas kasih pun mengunjungi Uiseong dan selir Hwang. Ratu pun bertemu Pangeran Ui-seong yang saat itu hendak keluar dari dalam rumah mengambil sesuatu.
Memberikan salam hormat, Ui-seong pun menghampiri Ratu dan mempertanyakan maksud kedatangannya. Ratu menyampaikan bahwa benar dia mengawasi Ui-seong karena masih belum bisa percaya akibat kejadian di masa lalu.
Namun demikian, Ratu berpesan agar Ui-seong bertahan dengan harga diri demi ibunya. Tak lama Selir Hwang pun keluar dan memanggil Ui-seong. Namun tampaknya Selir Hwang tidak menyadari keberadaan Ratu. Belum jelas apa yang terjadi dengan selir senior tingkat satu itu.
5. Pangeran Gye-seong memutuskan
Pangeran Gye-seong yang memiliki kepribadian kemayu akhirnya memutuskan keluar istana. Langkah itu diambil setelah mendengar protes dari adiknya bahwa dia hanya melukis burung yang hinggap di ranting pohon tanpa ada yang terbang. Keinginan itu pun disampaikan kepada bunda, Ratu Hwa-ryeong. Tentu ratu menentang karena cemas terlebih harus berpisah dengan anaknya itu.
Kendati demikian, Pangeran Gye-seong mengungkapkan bahwa dia ingin melihat dunia luar, tidak selalu berlindung di balik ibunya. Dia ingin mengeksplorasi diri dan menemukan banyak hal.
Pangeran Gye-seong pun berpamitan dengan saudaranya, Pangeran Agung Muan, Pangeran Agung Ilyeong, dan tentunya Putra Mahkota Seongnam. Mereka saling berangkulan sebelum melepas kepergian.
Sebagai penutup, ada momen yang kembali membuat Ratu Hwa-ryeong kewalahan atas tingkah anak-anaknya. Kali ini, dia berlarian untuk menghampiri Pangeran Agung Ilyeong yang ingin membuktikan dia bisa terbang menggunakan layang-layang dari atap istana.
“Ibu kerajaan, apanya? Menjadi ratu adalah pekerjaan berat,” ungkapnya dalam hati yang berlari begitu kencang menghampiri Pangeran Agung Ilyeong.
Sementara itu, drama ini ditutup adegan manis ketika Ratu Hwa-ryeong yang sedang berjalan di istana di tengah hujan, namun muncul Putra Mahkota Seongnam memayunginya agar tidak kebasahan. Terlintas adegan ratu memayungi Pangeran Gye-seong yang kala itu berjalan bersamanya pasca dilukis menjadi wanita. Namun, tampak Ratu Hwa-ryeong memayungi cucunya pertamanya dan menamatkan jalan cerita ini.
Baca juga: Episode 2 The Queen’s Umbrella Dapat Rating Tinggi, Simak Sinopsis & Daftar Pemainnya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.