Manoj Punjabi di IdeaFest2022 (Sumber gambar: Instagram.com/ideafestid)

Cerita Manoj Punjabi Sukses Bawa Viralitas Film KKN di Desa Penari Secara Organik

27 November 2022   |   19:14 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Generasi millenial dan z acap kali dekat dengan konten-konten viral. Biasanya, konten viral berangkat dari media sosial, dengan isi yang menarik sehingga banyak dibagikan ke akun dan platform lain, hingga menemui massa yang besar di internet atau dunia maya. 

Yup, meski peran serta netizen tidak lepas dari viralitas sebuah konten, tetapi isi merupakan hal pertama sebagai daya tarik yang menentukan apakah sebuah konten bisa viral. Hal itu diungkap oleh produser film Indoensia, Manoj Punjabi yang sukses menghantarkan viralitas cerita di media sosial menjadi sebuah film layar lebar.

Baca jugaProfesi Konten Kreator Makin Diminati, Ini Harapan Arief Muhammad

Siapa tak tahu KKN di Desa Penari. Cerita yang mulanya dimuat oleh akun bernama SimpleMan ke dalam sebuah thread Twitter tersebut viral, dan dibagikan lebih dari 74.000 kali di jagat media sosial. Bermula pada 24 Juni 2019, SimpleMan mem-posting cerita dari seorang pengirim kepadanya. Cerita itu memuat perjalanan mistis sekelompok mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Bermula dari situlah cerita ini viral dan dilirik oleh produser sekaligus Founder MD Entertainemnt, Manoj Punjabi. Dalam sesi bincang bertajuk Reality Redefined di IdeaFest 2022, Manoj membagikan kilas singkat di balik kesuksesannya bersama tim mengangkat kisah tersebut.

“Kami melihat sebuah sisi yang berbeda dari thread Twitter itu. Jarang ada cerita dengan DNA yang menarik. KKN di Desa penari memiliki cerita yang sederhana tertapi kompleks,” katanya. 
 

Manoj Punjabi di IdeaFest 2022 (Sumber gambar: Hypeabis.id/Indah Permata Hati)

Manoj Punjabi di IdeaFest 2022 (Sumber gambar: Hypeabis.id/Indah Permata Hati)

Manoj mengatakan bahwa konten merupakan hal penting dalam menentukan apakah sebuah cerita mampu diangkat menjadi film. Dia juga bercerita tantangan di balik tertundanya pemutaran film KKN di Desa Penari. Menurutnya, tidak mudah mempertahankan kepercayaan penggemar untuk tetap menonton film, terlebih sudah sekitar 2 tahun sejak cerita itu pertama kali viral. 

“Kita baru tayang tahun ini, sedangkan cerita itu sudah viral sejak 2019 dan memang direncanakan tayang 2020. Tentu tidak mudah mempertahankan sesuatu yang viral sesudah dua tahun lewat,” ungkapnya.Dengan cerita yang dikemas menarik berbalut strategi tim yang apik, KKN di Desa Penari akhirnya tayang dan menjadi film box office.

Berdasarkan data Bicara Box Office, Indonesia berhasil menjadi tuan rumah di pasar dalam negeri pada tahun ini. Tercatat sudah 50,9 juta tiket film Indonesia terjual, dari jumlah 86 juta tiket keseluruhan film. Itu artinya, Indonesia mengisi 59 persen total penonton yang datang ke bioskop untuk menonton film Indonesia. 

Baca jugaTembus 7 Juta Penonton, KKN di Desa Penari Jadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Sementara itu, KKN di Desa Penari di bawah MD Pictures menyumbang 29 persen dari pejualan tiket film Indonesia sepanjang 2022. Manoj mengaku bangga mampu mengalahkan film Hollywood lainnya yang tampil di waktu yang bersamaan seperti Doctor Strage: Multiverse of Madness.

Ini membuat KKN di Desa Penari menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa dan film kedua terlaris secara umum di Indonesia di bawah Avengers: End Game. Dia mengatakan ada kekhawatiran saat itu, tapi hal itu juga merupakan salah satu cita-citanya, untuk mewujudkan film Indonesia yang mampu bersaing dan menang dari film-film luar negeri. 

Dia juga menyebut, menang di kandang sendiri merupakan misinya sejak menjadi produser film. “Kami mendapat 9,2 juta penonton dan puas bisa mengalahkan film Spiderman yang berada di angka 8,9 juta kala itu. Ini bagian dari misi saya yakni bisa menang dari film Hollywood di negara sendiri,” ujar Manoj. 

Baca jugaDaftar 9 Film Tayang di Bioskop Bulan Desember 2022, Cocok Jadi Tontonan Akhir Tahun

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 
 

SEBELUMNYA

Banjir Gol, Cek Catatan Pertandingan Spanyol vs Jerman dalam Satu Dekade Terakhir

BERIKUTNYA

Ingin Beriklan di TikTok, Segini Modal dan Strateginya Supaya Menghasilkan Cuan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: