Cerita Seniman Takashi Murakami Berkolaborasi dengan Selebritas Kelas Dunia
27 November 2022 |
23:03 WIB
Pencinta seni barangkali sudah tidak asing dengan sosok Takashi Murakami. Dia adalah salah satu seniman kontemporer asal Jepang yang punya karakteristik unik. Acap kali hadir dengan ide-ide kreatif yang mengundang decak kagum, Murakami telah berkolaborasi dengan banyak nama artis kelas dunia.
Sebut saja musisi muda yang tengah naik daun, Billie Eilish. Bersama sang penyanyi, Murakami menghadirkan desain unik untuk t-shirt hasil kolaborasinya dengan jenama pakaian Jepang, UNIQLO. Tak hanya itu, dia juga pernah bekerja sama dengan pesohor asal Georgia, Kanye West.
Dalam acara IdeaFest 2022 bertajuk Pop Culture: Redefined: When Explosive Expression Meets Unending Exploration yang digelar hari ini, Minggu (27/11), Murakami bahkan menyebut bahwa artis yang dikenal dengan sebutan Ye itu merupakan kolaborator favoritnya.
“Saya rasa kolaborasi bersama Kanye West cukup menarik. Dia memberikan pengaruh yang luar biasa untuk saya. Dia suka dengan kultur Jepang,” katanya.
Baca juga: Seniman Jepang Takashi Murakami Hadir di IdeaFest 2022
Murakami juga menyebut jika Kanye West sempat berkunjung ke studionya selama tiga hari. Di sana, mereka berbagi sudut pandang dan pemikiran mengenai ragam seni. Dalam setiap kolaborasinya, bukan hal yang mudah baginya untuk menemukan ide-ide terbaik.
Sama seperti pekerja kreatif umumnya, dia pun pernah kesulitan dalam memproses ide untuk dituangkan dalam sebuah karya. “Artwork itu kompleks, saya rasa kedamaian yang pada akhirnya membuat saya mampu berpikir kreatif, ” tegasnya.
Ditanya mengenai cara menyeimbangkan antara idealisme dan komersialisme sebagai seniman, Takashi mengaku tumpuan pada kebebasan berkreatif merupakan hal yang terpenting. Baginya, seniman bisa mengikuti cara-cara Barat untuk sukses di belahan dunia lain.
“Memang kita harus mengikuti cara orang-orang barat, tetapi kita juga sebaiknya menemui originalitas sendiri. Kemudian ekspresikan lewat media sosial. Ini akan sangat membantu,” ungkapnya.
Murakami sengaja tidak memberikan defenisi yang jelas mengenai Superflat karena dia mengaku ingin kesenian ini terus memiliki ruang untuk bertumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu. Jadi dia tidak memberikan batasan tertentu.
Pria lulusan Tokyo University of The Arts juga dikenal dengan motif Flowers, yaitu bunga dengan kelopak warna-warni yang indah. Pada bagian tengahnya, terdapat mimik wajah tertawa lebar yang menandakan keceriaan. Dia mengaku ide motif Flowers itu berangkat dari empat musim yang terjadi di negaranya.
“Saya datang dari ide lukisan tradisional Jepang yang di dalamnya terdapat empat musim yaitu musim panas, musim semi, musim gugur, dan musim salju. Ini yang membuat saya menggerakan (motif) Flowers,” ujarnya.
Baca juga: Berkenalan dengan 5 Pelukis Lokal dan Karya Kontemporernya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Sebut saja musisi muda yang tengah naik daun, Billie Eilish. Bersama sang penyanyi, Murakami menghadirkan desain unik untuk t-shirt hasil kolaborasinya dengan jenama pakaian Jepang, UNIQLO. Tak hanya itu, dia juga pernah bekerja sama dengan pesohor asal Georgia, Kanye West.
Dalam acara IdeaFest 2022 bertajuk Pop Culture: Redefined: When Explosive Expression Meets Unending Exploration yang digelar hari ini, Minggu (27/11), Murakami bahkan menyebut bahwa artis yang dikenal dengan sebutan Ye itu merupakan kolaborator favoritnya.
“Saya rasa kolaborasi bersama Kanye West cukup menarik. Dia memberikan pengaruh yang luar biasa untuk saya. Dia suka dengan kultur Jepang,” katanya.
Baca juga: Seniman Jepang Takashi Murakami Hadir di IdeaFest 2022
Murakami juga menyebut jika Kanye West sempat berkunjung ke studionya selama tiga hari. Di sana, mereka berbagi sudut pandang dan pemikiran mengenai ragam seni. Dalam setiap kolaborasinya, bukan hal yang mudah baginya untuk menemukan ide-ide terbaik.
Sama seperti pekerja kreatif umumnya, dia pun pernah kesulitan dalam memproses ide untuk dituangkan dalam sebuah karya. “Artwork itu kompleks, saya rasa kedamaian yang pada akhirnya membuat saya mampu berpikir kreatif, ” tegasnya.
Ditanya mengenai cara menyeimbangkan antara idealisme dan komersialisme sebagai seniman, Takashi mengaku tumpuan pada kebebasan berkreatif merupakan hal yang terpenting. Baginya, seniman bisa mengikuti cara-cara Barat untuk sukses di belahan dunia lain.
“Memang kita harus mengikuti cara orang-orang barat, tetapi kita juga sebaiknya menemui originalitas sendiri. Kemudian ekspresikan lewat media sosial. Ini akan sangat membantu,” ungkapnya.
Superflat & Flowers
Sebagai informasi, Takashi Murakami dikenal karena karyanya yang bervariasi. Dia mampu menuangkan seni tradisional Jepang dengan ciri khanya sendiri yang dikenal dengan Superflat. Istillah ini menunjukan gerakan seni post-modern yang dipengaruhi oleh animasi/kartu khas Jepang, anime dan komik asal Jepang, manga.Murakami sengaja tidak memberikan defenisi yang jelas mengenai Superflat karena dia mengaku ingin kesenian ini terus memiliki ruang untuk bertumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu. Jadi dia tidak memberikan batasan tertentu.
Pria lulusan Tokyo University of The Arts juga dikenal dengan motif Flowers, yaitu bunga dengan kelopak warna-warni yang indah. Pada bagian tengahnya, terdapat mimik wajah tertawa lebar yang menandakan keceriaan. Dia mengaku ide motif Flowers itu berangkat dari empat musim yang terjadi di negaranya.
“Saya datang dari ide lukisan tradisional Jepang yang di dalamnya terdapat empat musim yaitu musim panas, musim semi, musim gugur, dan musim salju. Ini yang membuat saya menggerakan (motif) Flowers,” ujarnya.
Baca juga: Berkenalan dengan 5 Pelukis Lokal dan Karya Kontemporernya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.