IdeaFest 2022 Hadir Lagi November, Pelaku Industri Kreatif Siap Berpesta!
07 October 2022 |
12:43 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
IdeaFest, bakal digelar kembali pada 24-27 November 2022 di Jakarta Convention Center (JCC). Mengangkat tema Reality Re:defined, Festival kreatif tahunan ini mengusung semangat pertumbuhan industri kreatif Indonesia melalui partisipasi dan kolaborasi dari komunitas, merek, serta pelaku industri kreatif di Tanah Air.
Seperti namanya, ajang IdeaFest menjadi wadah di mana pelaku industri kreatif dapat berbagi, berdiskusi, berinovasi, dan berkolaborasi untuk mendukung bertumbuhnya ekonomi kreatif Indonesia.
Baca juga: Melihat Suburnya Konser Musik dan Ekonomi Kreatif di Tengah Ancaman Inflasi
Tahun ini, IdeaFest mewadahi berbagai kolaborasi kreatif, inovatif, dan terkemuka dari berbagai sektor industri kreatif. Para pelaku industri kreatif diajak untuk bisa re-connected, re-introduced, re-established, re-live, dan re-create dalam upaya bersiap kembali ke realita kehidupan setelah melewati masa pandemi.
"Menjadi tahun yang spesial, pada gelaran IdeaFest 2022, kami akan menyulap hampir seluruh hall JCC menjadi sebuah collaborative hub yang mampu mengakomodir diskusi dan interaksi antar pelaku kreatif,” ujar Ben Soebiakto, Co-Chairman IdeaFest 2022, dalam keterangannya, Jumat (7/10/2022).
Ben menjelaskan dalam satu dekade terakhir, IdeaFest telah merangkul lebih dari 1500 pelaku industri kreatif dengan mengajak kolaborasi pemateri dari berbagai macam bidang. “Kami sangat antusias untuk terus melihat proses yang dibangun para insan kreatif dalam membentuk industri yang powerful ini," tambahnya.
Menurutnya, IdeaFest selalu berkomitmen untuk mewadahi para pelaku kreatif dalam mengembangkan potensinya tanpa adanya batasan. Oleh karena itu, partisipasi puluhan komunitas dan subsektor industri kreatif, paparnya, akan semakin masif dilibatkan pada IdeaFest 2022.
"Hal ini harapannya dapat mengundang pengunjung untuk berkumpul, berdialog, dan menumbuhkan semangat kolaborasi yang positif," ujar Ben.
Tidak hanya itu, IdeaFest yang berawal dari gerakan komunitas, juga memberikan kembali ruang kepada berbagai komunitas kreatif yang ada di Indonesia untuk dapat ‘unjuk gigi’ dalam perhelatan tahun ini.
Dengan tujuan, terciptanya sebuah ekosistem kreatif yang mampu memberdayakan pelaku industri kreatif melalui berbagai ide-ide dan gagasan eksploratif yang segar dapat terbangun dan senantiasa berkembang.
Rangkaian Agenda Terkurasi
IdeaFest 2022 juga telah menyiapkan rangkaian acara dan agenda kegiatan terkurasi dengan berbagai isu dan fenomena spesifik seperti Art, Women Interest, Fashion & Streetwear, Media & Advertising, Content, Urban & Culture, Wellness, Entrepreneurship, Music, Activism & ESG, Lifestyle, dan Design.
Festival ini juga melibatkan berbagai partner komunitas kenamaan dalam upaya menciptakan serangkaian kolaborasi yang berdampak positif. Tahun ini, IdeaFest menggandeng sejumlah partner antara lain Makna, Manual Jakarta, Majelis Lucu Indonesia, Pemimpin.id, Double Deer Group, Utopia, dan 11th Space.
Bersama para partner, IdeaFest 2022 akan menghadirkan beragam program seperti IdeaTalks, Conference, IdeaFest Music, Hall of Makers, Manual Food Market, Lucu Fest, Lead The Idea, Litter by Litter, Utopia Blok:verse, Reality Re:united, dan Nex Space.
Selain berbagai program menarik itu, deretan sosok inspiratif Tanah Air juga akan hadir di IdeaTalks dan Conference, seperti Ario Pratomo, Fellexandro Ruby, Cinta Laura Kiehl, Dipha Barus, Andhyta F Utami, Henry Manampiring, Dharmaji Suradika, Dhira Narayana, Manoj Punjabi, Iyas Lawrence, Wena Wahyudi, Natasha Dian, Jessica Hali, Piotr Jakubowski, Alvin Tjitrowirjo, dan Rengkuh Banyu Mahandaru.
Baca juga: Kabar Baik Buat Pelaku Ekonomi Kreatif, Kekayaan Intelektual Bisa Jadi Jaminan Pinjaman
Edwin Nazir, Direktur Festival Seni & Desain Kontemporer Indonesia, mengapresiasi kegiatan IdeaFest yang secara konsisten telah berjalan selama lebih dari 10 tahun. Menurutnya, IdeaFest telah menjadi tempat berkumpulnya pelaku kreatif untuk saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain.
"Saya senang sekali bisa berpartisipasi dalam kegiatan IdeaFest tahun ini. Sejalan dengan tema tahun ini yaitu Reality Re:defined, kami para pelaku kreatif Indonesia dapat kembali bertatap muka dan membahas potensi kolaborasi yang dapat dilakukan kedepannya," katanya.
Dia pun mengatakan dengan kembali hadirnya IdeaFest pada tahun ini, festival ini diharapkan mampu menjadi penyemangat bangkitnya industri kreatif Tanah Air pasca pandemi, dan menyoroti aneka kolaborasi komunitas dengan karya maupun kegiatan yang kreatif, inovatif dan juga impactful.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Seperti namanya, ajang IdeaFest menjadi wadah di mana pelaku industri kreatif dapat berbagi, berdiskusi, berinovasi, dan berkolaborasi untuk mendukung bertumbuhnya ekonomi kreatif Indonesia.
Baca juga: Melihat Suburnya Konser Musik dan Ekonomi Kreatif di Tengah Ancaman Inflasi
Tahun ini, IdeaFest mewadahi berbagai kolaborasi kreatif, inovatif, dan terkemuka dari berbagai sektor industri kreatif. Para pelaku industri kreatif diajak untuk bisa re-connected, re-introduced, re-established, re-live, dan re-create dalam upaya bersiap kembali ke realita kehidupan setelah melewati masa pandemi.
"Menjadi tahun yang spesial, pada gelaran IdeaFest 2022, kami akan menyulap hampir seluruh hall JCC menjadi sebuah collaborative hub yang mampu mengakomodir diskusi dan interaksi antar pelaku kreatif,” ujar Ben Soebiakto, Co-Chairman IdeaFest 2022, dalam keterangannya, Jumat (7/10/2022).
Ben menjelaskan dalam satu dekade terakhir, IdeaFest telah merangkul lebih dari 1500 pelaku industri kreatif dengan mengajak kolaborasi pemateri dari berbagai macam bidang. “Kami sangat antusias untuk terus melihat proses yang dibangun para insan kreatif dalam membentuk industri yang powerful ini," tambahnya.
Menurutnya, IdeaFest selalu berkomitmen untuk mewadahi para pelaku kreatif dalam mengembangkan potensinya tanpa adanya batasan. Oleh karena itu, partisipasi puluhan komunitas dan subsektor industri kreatif, paparnya, akan semakin masif dilibatkan pada IdeaFest 2022.
"Hal ini harapannya dapat mengundang pengunjung untuk berkumpul, berdialog, dan menumbuhkan semangat kolaborasi yang positif," ujar Ben.
Tidak hanya itu, IdeaFest yang berawal dari gerakan komunitas, juga memberikan kembali ruang kepada berbagai komunitas kreatif yang ada di Indonesia untuk dapat ‘unjuk gigi’ dalam perhelatan tahun ini.
Dengan tujuan, terciptanya sebuah ekosistem kreatif yang mampu memberdayakan pelaku industri kreatif melalui berbagai ide-ide dan gagasan eksploratif yang segar dapat terbangun dan senantiasa berkembang.
Rangkaian Agenda Terkurasi
IdeaFest 2022 juga telah menyiapkan rangkaian acara dan agenda kegiatan terkurasi dengan berbagai isu dan fenomena spesifik seperti Art, Women Interest, Fashion & Streetwear, Media & Advertising, Content, Urban & Culture, Wellness, Entrepreneurship, Music, Activism & ESG, Lifestyle, dan Design.
Festival ini juga melibatkan berbagai partner komunitas kenamaan dalam upaya menciptakan serangkaian kolaborasi yang berdampak positif. Tahun ini, IdeaFest menggandeng sejumlah partner antara lain Makna, Manual Jakarta, Majelis Lucu Indonesia, Pemimpin.id, Double Deer Group, Utopia, dan 11th Space.
Bersama para partner, IdeaFest 2022 akan menghadirkan beragam program seperti IdeaTalks, Conference, IdeaFest Music, Hall of Makers, Manual Food Market, Lucu Fest, Lead The Idea, Litter by Litter, Utopia Blok:verse, Reality Re:united, dan Nex Space.
Selain berbagai program menarik itu, deretan sosok inspiratif Tanah Air juga akan hadir di IdeaTalks dan Conference, seperti Ario Pratomo, Fellexandro Ruby, Cinta Laura Kiehl, Dipha Barus, Andhyta F Utami, Henry Manampiring, Dharmaji Suradika, Dhira Narayana, Manoj Punjabi, Iyas Lawrence, Wena Wahyudi, Natasha Dian, Jessica Hali, Piotr Jakubowski, Alvin Tjitrowirjo, dan Rengkuh Banyu Mahandaru.
Baca juga: Kabar Baik Buat Pelaku Ekonomi Kreatif, Kekayaan Intelektual Bisa Jadi Jaminan Pinjaman
Edwin Nazir, Direktur Festival Seni & Desain Kontemporer Indonesia, mengapresiasi kegiatan IdeaFest yang secara konsisten telah berjalan selama lebih dari 10 tahun. Menurutnya, IdeaFest telah menjadi tempat berkumpulnya pelaku kreatif untuk saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain.
"Saya senang sekali bisa berpartisipasi dalam kegiatan IdeaFest tahun ini. Sejalan dengan tema tahun ini yaitu Reality Re:defined, kami para pelaku kreatif Indonesia dapat kembali bertatap muka dan membahas potensi kolaborasi yang dapat dilakukan kedepannya," katanya.
Dia pun mengatakan dengan kembali hadirnya IdeaFest pada tahun ini, festival ini diharapkan mampu menjadi penyemangat bangkitnya industri kreatif Tanah Air pasca pandemi, dan menyoroti aneka kolaborasi komunitas dengan karya maupun kegiatan yang kreatif, inovatif dan juga impactful.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.