N0tail merupakan pemain esports paling kaya (Sumber gambar: Instagram.com/og_N0tail)

5 Pemain Esports Terkaya di Dunia, N0Tail Ada di Posisi Teratas

14 November 2022   |   20:30 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Industri esports membuat para pemain gim semakin tenar. Selain dipuja karena kemampuannya, mereka juga dilirik ketika memenangi turnamen kelas dunia. Pasalnya, hadiah yang didapatkan dari kemenangan turnamen nasional dan internasional tidak bisa dibilang sedikit, bahkan beberapa di antaranya bernilai fantastis. 

Belum lagi, jika mereka mendapat gelar kemenangan tambahan lainnya seperti Most Valuable Player (MVP), yang punya hadiah sendiri. Kemenangan itu membuat pemain esports terlihat bergelimang harta. Dilansir dari situs Esports Earnings, player dari gim Dota 2 masih mendominasi posisi gamers terkaya di dunia.

Dirangkum Hypeabis.id, yuk simak beberapa pemain esports yang diperkirakan memiliki kekayaan bernilai fantastis dalam ulasan berikut ini. 

Baca jugaDari Hobi Jadi Profesi, Ini Tips untuk Berkarier sebagai Atlet eSports Profesional
 

1. N0tail


Johan Sundstein yang akrab disapa N0tail merupakan salah satu pemain Dota 2 asal Denmark yang kini memimpin tim esports bernama OG. Pria kelahiran 8 Oktober 1993 ini telah aktif membawa nama OG memenangkan kejuaraan dunia Dota 2 yakni The International bersama OG dalam dua tahun berturut-turut pada 2018 dan 2019. Pria berusia 29 tahun itu juga kerap dipanggil BigDaddy oleh rekan-rekannya.

Meski memulai kariernya bersama Team Secret pada 2014, kini N0tail setia menunjukkan keaktifannya bersama OG sejak 2015. Melalui banyak turnamen penting sebagai juara pertama, N0tail disebut sebagai pemain dengan penghasilan tertinggi dari turnamen Dota 2 dan esports. Total kekayaannya mencapai US$7,1 juta atau setara Rp111 miliar hanya dari kemenangan kompetisi saja.
 

2. JerAx


JerAx, pria dengan nama asli Jesse Vainikka ini kerap membuat lawannya ketar ketik dengan role support-nya. Pria yang kini menjadi coach tim Liquid untuk gim Dota 2 itu aktif dalam industri esports sejak 2013. JerAx sempat menjadi juara The International dua kali berturut-turut bersama tim OG pada 2018 dan 2019 bersama rekannya N0tail.

Pada 2020, pria berkebangsaan Finlandia ini sempat membuat gempar para gamers saat mengumumkan masa pensiun dalam berkarier sebagai pro player Dota 2. Dia mengaku ingin mengejar karier dalam bidang lainnya. Namun pada 2021, dia kembali dalam pertandingan kompetitif bersama Evil Geniuses.

Hanya bertahan satu tahun, pria yang lahir pada 7 Mei 1992 ini memilih keluar dari Evil Genuises dan menempuh karier sebagai pelatih pada 2022 ini. Semasa kariernya, dia tercatat telah berhasil mengumpulkan pendapatan dengan total US$6,4 juta atau setara Rp100 Miliar.
 

3. Ana

Ana atau Anathan Pham sukses dengan kemenangan sepanjang turnamen yang dilaluinya saat bermain Dota 2. Baru berusia 23 tahun, pro player Dota 2 yang berasal dari Australia ini membawa nama OG terbang tinggi di turnamen kelas dunia The International.

Sama seperti N0tail dan JerAx, Ana menghantarkan OG menjuarai The International dua kali berturut-turut. Demi mengejar kariernya di bidang ini, Ana rela terbang dari kota asalnya Melbourne menuju Shanghai pada Desember 2015 untuk serius menekuni dan melatih kamampuan bermainnya. 

Membuka karier pro player dengan cemerlang, Ana berhasil mendapatkan juara 1 di National Electronic Arena saat bermain untuk Invictus Gaming. Saat ini, dia bermain untuk T1 setelah lama membela OG. Pria kelahiran 1999 ini sudah mengantongi total hadiah US$6 juta atau setara Rp93 miliar dari berbagai turnamen Dota 2 hingga saat ini.

Baca juga6 Turnamen Esports November 2022, Ada MPLI, FFWS, hingga PUBG Global Championship

1
2


SEBELUMNYA

5 Fakta Menarik Masjid Sheikh Zayed Solo, Mirip Grand Mosque di Abu Dhabi

BERIKUTNYA

Mengintip Desain Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: