Mengenal Gejala & Risiko Skizofrenia, Gangguan Mental yang Bisa Diwariskan ke Anak

Waspada Gejala Awal

Sebagai tanda bahaya, Lidya menerangkan gejala awal skizofrenia umumnya muncul pada usia 15-25 tahun. Pertama yang dilihat adalah tingkah laku pasien yang mulai aneh. Mereka cenderung menarik diri dari lingkungan sosial, tidak banyak melakukan aktifitas, sedikit bicara, tidak tertarik dengan kesenangan, selalu seperti berpikir, memiliki pikiran aneh, sampai ada perilaku aneh. 

Apabila kondisinya semakin berat, penderita mulai mengalami bisikan di telinga, seperti ada suara, berbicara sendiri, mudah curiga, dan ada hasrat ingin menyakiti. Tidak sedikit yang sulit dijelaskan, seperti merasa menjadi titisan dewa atau nabi. Mereka juga kerap merasa diawasi. “Gejala ada keyakinan yang salah, halusinasi. Indra yang salah misal lihat bayangan, dengar suara,  tidak nyambung saat diajak bicara,” imbuhnya. 

Ketika melihat gejala ini, Lidya menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan psikolog maupun psikiater untuk mendapat diagnosis dan penanganan yang tepat. Sebab bicara halusinasi, itu bisa menjadi gejala penyakit lain seperti tumor otak dan malaria. 

Bisa Diobati dan Remisi

Lidya menjabarkan bahwa pasien yang mengalami skizofrenia ringan, bisa ditangani dengan minum obat untuk memperbaiki ketidakseimbangan sinyal di otak bahkan perbaiki fungsi otak. “Dalam 1-2 minggu mulai reda. Sebulan biasanya halusinasi berkurang. Kalau sudah minum obat teratur, kita bisa lihat dia remisi,” ungkapnya. 

Namun demikian, obat tersebut harus diminum secara teratur. Jika tidak, kata Lidya pasien akan mengalami kekambuhan dan akhirnya minum obat selama seumur hidup. Dia menilai jangan salah kaprah bahwa obat skizofrenia memperbaiki fungsi otak dan mengendalikan kondisi pasien.
 
Skizofrenia ada ringan sampai berat. Kalau akut, yang setahun minum obat membaik. Kalau kronik bisa seumur hidup minum obat,” sebutnya.

Baca juga: Gangguan Mental Berkaitan Erat dengan Penyalahgunaan Zat dan Tingginya Angka Kematian

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah