Asyik, Charger Mobil Listrik Sudah Tersedia di T3 Bandara Soekarno-Hatta
09 November 2022 |
20:32 WIB
Bagi Genhype pengguna kendaraan listrik, tidak perlu khawatir lagi ketika berkendara ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Mulai hari ini, 9 November 2022, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sudah resmi beroperasi dan siap melayani pengisian mobil listrik.
SPKLU yang terletak di area parkir domestik T3 itu dilengkapi dengan 1 unit mesin DC fast charging berkapasitas 40 kWh dengan beberapa soket, dan 1 unit mesin AC charging yang memiliki kapasitas 22 kWh dengan 2 soket.
Baca juga: Wow Ada Mobil Listrik Tanpa Awak di BSD, Tertarik Mencoba?
SPKLU yang beroperasi adalah layanan non-komersial yang ditujukan guna mendukung armada operasional Presidensi G20 Indonesia 2022 pada tahap awal.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa pembukaan SPKLU merupakan upaya perusahaan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Menurutnya, jumlah kendaraan listrik di Indonesia, baik roda empat maupun roda dua terus bertambah. Penyedia layanan transportasi publik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta seperti Blue Bird, Grab, Gojek, dan sebagainya bahkan telah mentransformasikan sejumlah kendaraannya menjadi kendaraan berbasis listrik.
“AP II sebagai operator bandara tidak ketinggalan untuk menyediakan fasilitas yakni dengan menghadirkan SPKLU di Bandara Soekarno-Hatta,” katanya.
Baca juga: 4 Jenis Mobil Listrik yang Perlu Genhype Ketahui
Dia menambahkan bahwa perusahaan pada tahun depan akan mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik, dan secara bertahap penggunaan kendaraan operasional di AP II termasuk di Bandara Soekarno-Hatta akan berbasis kendaraan listrik.
Menurutnya, keberadaan SPKLU di Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bentuk dalam mendukung inisiatif global terkait sustainability.
“Industri aviasi global bersepakat mengurangi emisi karbon yang dicanangkan dalam program Net-zero Carbon Emissions by 2050. AP II mewujudkan hal ini melalui berbagai inisiatif, termasuk mendorong penggunaan kendaraan listrik,” katanya.
Keberadaan SPKLU ini juga membuat fasilitas publik di Bandara Internasional Seokarno-Hatta kian beragam, dan membuat bandara menjadi semacam kota mandiri atau kota kecil dengan keberagaman itu.
Sementara itu, Direktur Utama APS, Dorma Manalu, menuturkan bahwa dalam waktu dekat SPKLU juga akan hadir di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta setelah di Terminal 3. Kemudian, secara bertahap SPKLU juga berada di bandara lain yang dikelola AP II.
“Pengembangan terus dilakukan dan nanti ke depannya dilakukan komersialisasi dengan sistem pembayaran cashless menggunakan aplikasi,” jelas katanya.
Baca juga: Intip Kecanggihan Wuling Air ev, Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau
Sementara itu, President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menuturkan bahwa SPKLU di Terminal 3 merupakan bentuk dukungan yang baik terhadap ekosistem kendaraan listrik. “Saat ini terdapat 20 unit kendaraan listrik Grab di Bandara Soekarno-Hatta dan akan bertambah lagi,” katanya.
Adapun, VP of Central Operation Blue Bird Aris Budiarto mengatakan bahwa perusahaan akan menambah jumlah kendaraan listrik pada masa yang akan datang. Saat ini, perusahaan menyediakan kendaraan listrik Tesla dan BYD di Bandara Soekarno-Hatta untuk layanan taksi reguler dan kendaraan rental.
Editor: Fajar Sidik
SPKLU yang terletak di area parkir domestik T3 itu dilengkapi dengan 1 unit mesin DC fast charging berkapasitas 40 kWh dengan beberapa soket, dan 1 unit mesin AC charging yang memiliki kapasitas 22 kWh dengan 2 soket.
Baca juga: Wow Ada Mobil Listrik Tanpa Awak di BSD, Tertarik Mencoba?
SPKLU yang beroperasi adalah layanan non-komersial yang ditujukan guna mendukung armada operasional Presidensi G20 Indonesia 2022 pada tahap awal.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa pembukaan SPKLU merupakan upaya perusahaan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Menurutnya, jumlah kendaraan listrik di Indonesia, baik roda empat maupun roda dua terus bertambah. Penyedia layanan transportasi publik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta seperti Blue Bird, Grab, Gojek, dan sebagainya bahkan telah mentransformasikan sejumlah kendaraannya menjadi kendaraan berbasis listrik.
“AP II sebagai operator bandara tidak ketinggalan untuk menyediakan fasilitas yakni dengan menghadirkan SPKLU di Bandara Soekarno-Hatta,” katanya.
Baca juga: 4 Jenis Mobil Listrik yang Perlu Genhype Ketahui
Dia menambahkan bahwa perusahaan pada tahun depan akan mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik, dan secara bertahap penggunaan kendaraan operasional di AP II termasuk di Bandara Soekarno-Hatta akan berbasis kendaraan listrik.
Menurutnya, keberadaan SPKLU di Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bentuk dalam mendukung inisiatif global terkait sustainability.
“Industri aviasi global bersepakat mengurangi emisi karbon yang dicanangkan dalam program Net-zero Carbon Emissions by 2050. AP II mewujudkan hal ini melalui berbagai inisiatif, termasuk mendorong penggunaan kendaraan listrik,” katanya.
Keberadaan SPKLU ini juga membuat fasilitas publik di Bandara Internasional Seokarno-Hatta kian beragam, dan membuat bandara menjadi semacam kota mandiri atau kota kecil dengan keberagaman itu.
Sementara itu, Direktur Utama APS, Dorma Manalu, menuturkan bahwa dalam waktu dekat SPKLU juga akan hadir di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta setelah di Terminal 3. Kemudian, secara bertahap SPKLU juga berada di bandara lain yang dikelola AP II.
“Pengembangan terus dilakukan dan nanti ke depannya dilakukan komersialisasi dengan sistem pembayaran cashless menggunakan aplikasi,” jelas katanya.
Baca juga: Intip Kecanggihan Wuling Air ev, Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau
Sementara itu, President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menuturkan bahwa SPKLU di Terminal 3 merupakan bentuk dukungan yang baik terhadap ekosistem kendaraan listrik. “Saat ini terdapat 20 unit kendaraan listrik Grab di Bandara Soekarno-Hatta dan akan bertambah lagi,” katanya.
Adapun, VP of Central Operation Blue Bird Aris Budiarto mengatakan bahwa perusahaan akan menambah jumlah kendaraan listrik pada masa yang akan datang. Saat ini, perusahaan menyediakan kendaraan listrik Tesla dan BYD di Bandara Soekarno-Hatta untuk layanan taksi reguler dan kendaraan rental.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.