Penjualan Kendaraan BBM Akan Disetop di Negara-Negara Ini
19 October 2021 |
15:31 WIB
Banyak negara di dunia saat ini sudah mewacanakan penghentian penggunaan mobil dengan mesin berbahan bakar bensin. Sebagai gantinya, diciptakan mobil dengan mesin yang hemat energi dan beremisi rendah atau bahkan tanpa emisi. Pilihannya adalah mobil bermesin hybrid atau bertenaga listrik.
Di Indonesia, pemerintah juga telah mengeluarkan rencana untuk menghentikan penjualan dan produksi kendaraan berbahan bakar bensin pada tahun 2040 untuk motor dan diikuti dengan penggunaan mobil listrik pada 2050.
Hal itu dilakukan dalam upaya mencapai target komitmen nol emisi karbon atau net zero emission (NZE) pada 2060. Target ini juga diikuti upaya penggunaan energi ramah lingkungan yang akan dilakukan secara bertahap.
Mengutip dari Charged Future, Selasa (19/10), popularitas kendaraan listrik (EV) juga tercatat kian meningkat dalam sepuluh tahun terakhir berkat beberapa produsen mobil dengan teknologi yang canggih seperti Tesla, GM, dan Nissan.
Peran mobil listrik dinilai sangat penting untuk emisi gas rumah kaca dan mengurangi polusi udara. Menurut sebuah riset, sektor transportasi ikut menyumbang sebesar 30 persen emisi di Amerika Serikat. Oleh karena itu, mobil listrik menjadi bagian rencana dari beberapa negara yang serius dalam mengurangi emisi dan polusi.
Selain itu, penjualan mobil listrik di AS juga mewakili sekitar 3 persen dari penjualan mobil baru. Meskipun begitu, para analis memperkirakan pada tahun 2030 pangsa itu akan meningkat menjadi sekitar 30 persen.
Adapun, Norwegia digadang-gadang akan menjadi yang terdepan dalam pemakaian dan penjualan mobil listrik di seluruh dunia.
Menurut laporan majalah Federasi Otomotif Norwegia, Motor, tren penurunan penjualan mobil berbahan bakar bensin konsisten menurun tajam sehingga diprediksi penjualan mobil berbahan bakar bensin terakhir di negara itu akan terjadi pada April 2022.
Oleh karena itu, Norwegia memiliki target paling awal untuk penghentian penjualan kendaraan BBM pada 2025 yang disusul oleh negara Gingseng, Korea Selatan.
Selain Norwegia dan Korea Selatan, berikut ini adalah daftar negara-negara yang akan menghentikan penjualan mobil berbahan bakar bensin.
Belgia (2026)
Austria (2027)
Amerika Serikat, Slovenia, Islandia, Belanda, Denmark, Irlandia, Israel, Swedia, India, Jerman, Inggris (2030)
Skotlandia (2032)
Jepang (2035)
China, Singapura, Tuan Lanka, Taiwan, Kanada, Prancis, Spanyol, Portugal, Mesir (2040)
Distrik Columbia (2045)
Kosta Rika & Colorado (2050)
Editor: Avicenna
Di Indonesia, pemerintah juga telah mengeluarkan rencana untuk menghentikan penjualan dan produksi kendaraan berbahan bakar bensin pada tahun 2040 untuk motor dan diikuti dengan penggunaan mobil listrik pada 2050.
Hal itu dilakukan dalam upaya mencapai target komitmen nol emisi karbon atau net zero emission (NZE) pada 2060. Target ini juga diikuti upaya penggunaan energi ramah lingkungan yang akan dilakukan secara bertahap.
Ilustrasi (Dok. Mark Lawson/Unsplash)
Peran mobil listrik dinilai sangat penting untuk emisi gas rumah kaca dan mengurangi polusi udara. Menurut sebuah riset, sektor transportasi ikut menyumbang sebesar 30 persen emisi di Amerika Serikat. Oleh karena itu, mobil listrik menjadi bagian rencana dari beberapa negara yang serius dalam mengurangi emisi dan polusi.
Selain itu, penjualan mobil listrik di AS juga mewakili sekitar 3 persen dari penjualan mobil baru. Meskipun begitu, para analis memperkirakan pada tahun 2030 pangsa itu akan meningkat menjadi sekitar 30 persen.
Adapun, Norwegia digadang-gadang akan menjadi yang terdepan dalam pemakaian dan penjualan mobil listrik di seluruh dunia.
Menurut laporan majalah Federasi Otomotif Norwegia, Motor, tren penurunan penjualan mobil berbahan bakar bensin konsisten menurun tajam sehingga diprediksi penjualan mobil berbahan bakar bensin terakhir di negara itu akan terjadi pada April 2022.
Oleh karena itu, Norwegia memiliki target paling awal untuk penghentian penjualan kendaraan BBM pada 2025 yang disusul oleh negara Gingseng, Korea Selatan.
Selain Norwegia dan Korea Selatan, berikut ini adalah daftar negara-negara yang akan menghentikan penjualan mobil berbahan bakar bensin.
Belgia (2026)
Austria (2027)
Amerika Serikat, Slovenia, Islandia, Belanda, Denmark, Irlandia, Israel, Swedia, India, Jerman, Inggris (2030)
Skotlandia (2032)
Jepang (2035)
China, Singapura, Tuan Lanka, Taiwan, Kanada, Prancis, Spanyol, Portugal, Mesir (2040)
Distrik Columbia (2045)
Kosta Rika & Colorado (2050)
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.