Gaet 40 Galeri Lokal & Internasional, Art Moments Jakarta 2022 Hadir Lebih Besar
25 October 2022 |
09:16 WIB
Geliat pasar seni rupa Indonesia terus disulut dengan sederet gelaran pameran seni di dalam negeri. Setelah dua tahun terpaksa diselenggarakan secara hibrida, tahun ini Art Moments Jakarta (AMJ) bakal hadir menyapa pencinta seni secara langsung dan dalam skala yang lebih besar.
Salah satu bursa seni terbesar di Indonesia itu bakal dihelat pada 4-6 November 2022 di Grand Ballroom, Sheraton Grand Jakarta Gandaria City dan Gandaria City Hall. Kembalinya AMJ ini akan menjadi ruang pertemuan bagi para pencinta seni, komunitas, galeri, seniman, dan kolektor.
Tahun ini, Art Moments Jakarta yang telah memasuki edisi kelima itu mengusung tema Wave of Continuance. Secara harfiah, tema itu punya arti melanjutkan untuk berkembang, untuk mengusung semangat terus berkarya serta tidak untuk kehilangan kepedulian terhadap diri sendiri dan keadaan sekitar.
"Kita perlu terus mengedukasi dan melibatkan masyarakat terhadap karya seni, sehingga itu menjadi inklusif dan semakin disadari bahwa seni menjadi bagian dari kehidupan," kata Co-Founder dan Fair Director Art Moments Jakarta, Sendy Widjaja.
Baca juga: Indonesian Contemporary Art & Design 2022 Hadir Lagi, Yuk Simak Agenda Serunya
Akan menjadi gelaran yang pertama yang terbesar sejak 2019, AMJ 2022 bakal menampilkan ratusan karya seni dari 40 galeri seni lokal dan mancanegara. Selain itu, akan ada juga sejumlah karya seni digital, NFT, dan seni urban yang akan dipersembahkan oleh TZ APAC, setelah sukses debut di Art Basel Hong Kong belum lama ini.
Sendy menjelaskan karya-karya seni yang ditampilkan merupakan hasil kurasi dari tim kuratorial sebanyak lima orang, yang terdiri dari proses mengecek latar belakang galeri, komitmen mereka terhadap seni rupa, hingga rekam jejak (track record) para seniman yang terlibat.
Beberapa nama seniman yang menjadi highlight dari gelaran Art Moments Jakarta 2022 di antaranya adalah seniman Jepang Miwa Komatsu, yang akan memamerkan karya seni gabungan antara mitologi Jepang kuno dengan isu-isu lingkungan kontemporer.
Ada juga pemahat kenamaan asal Rusia, Andrey Ostashov, yang karya-karyanya telah dikoleksi para bangsawan Eropa. Selain itu, tidak ketinggalan pameran karya seni instalasi raksasa yang akan dipersembahkan oleh seniman asal Bali Made Wianta.
Merayakan tren NFT yang menjamur di tengah pandemi, AMJ 2022 juga akan memberikan panggung kepada beberapa pembuat seni digital Indonesia seperti Arya Mularama (Indonesia), Diela Maharani (Indonesia), Tommy Chandra (Indonesia), Sarisa Kojima (Thailand), Marion Olmillo (Filipina), dan Hamlatul Arsy (Brunei).
Baca juga: Mencari Makna Kebebasan dalam Pameran Founding/Finding Text
"Hasilnya akan dipamerkan serta dijual melalui sistem lelang tertutup selama Art Moments Jakarta 2022 berlangsung," kata Sendy.
Selain itu, Art Moments Jakarta juga akan berkolaborasi dengan Women’s International Club (WIC) untuk mengumpulkan dana melalui lelang yang hasilnya akan didonasikan kepada program-program sosial dari organisasi perempuan tersebut.
Art Moments Jakarta tahun ini pun akan menampilkan sederet program seni publik menarik bersama sejumlah seniman di antaranya acara bincang-bincang tentang seni dan NFT, seperti Handrio: Dari Abstrak Geometris Menuju Komposisi Musik, The Future of NFTs, dan Sometimes You Don’t Need to Speak to Be Heard: Art and Autism.
Spesialnya, untuk semakin memperkenalkan tentang dunia NFT, Art Moments Jakarta juga akan memberikan 18.000 karya seni NFT gratis dari Tezos kepada para pengunjung. Menurut Sendy, Tezos merupakan blockchain yang ramah untuk seni, serta konsisten mendukung perkembangan seni digital di dunia.
Baca juga: Seniman Farhan Siki Menangi Ajang UOB Painting of the Year Indonesia 2022
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Salah satu bursa seni terbesar di Indonesia itu bakal dihelat pada 4-6 November 2022 di Grand Ballroom, Sheraton Grand Jakarta Gandaria City dan Gandaria City Hall. Kembalinya AMJ ini akan menjadi ruang pertemuan bagi para pencinta seni, komunitas, galeri, seniman, dan kolektor.
Tahun ini, Art Moments Jakarta yang telah memasuki edisi kelima itu mengusung tema Wave of Continuance. Secara harfiah, tema itu punya arti melanjutkan untuk berkembang, untuk mengusung semangat terus berkarya serta tidak untuk kehilangan kepedulian terhadap diri sendiri dan keadaan sekitar.
"Kita perlu terus mengedukasi dan melibatkan masyarakat terhadap karya seni, sehingga itu menjadi inklusif dan semakin disadari bahwa seni menjadi bagian dari kehidupan," kata Co-Founder dan Fair Director Art Moments Jakarta, Sendy Widjaja.
Baca juga: Indonesian Contemporary Art & Design 2022 Hadir Lagi, Yuk Simak Agenda Serunya
Akan menjadi gelaran yang pertama yang terbesar sejak 2019, AMJ 2022 bakal menampilkan ratusan karya seni dari 40 galeri seni lokal dan mancanegara. Selain itu, akan ada juga sejumlah karya seni digital, NFT, dan seni urban yang akan dipersembahkan oleh TZ APAC, setelah sukses debut di Art Basel Hong Kong belum lama ini.
Sendy menjelaskan karya-karya seni yang ditampilkan merupakan hasil kurasi dari tim kuratorial sebanyak lima orang, yang terdiri dari proses mengecek latar belakang galeri, komitmen mereka terhadap seni rupa, hingga rekam jejak (track record) para seniman yang terlibat.
Beberapa nama seniman yang menjadi highlight dari gelaran Art Moments Jakarta 2022 di antaranya adalah seniman Jepang Miwa Komatsu, yang akan memamerkan karya seni gabungan antara mitologi Jepang kuno dengan isu-isu lingkungan kontemporer.
Ada juga pemahat kenamaan asal Rusia, Andrey Ostashov, yang karya-karyanya telah dikoleksi para bangsawan Eropa. Selain itu, tidak ketinggalan pameran karya seni instalasi raksasa yang akan dipersembahkan oleh seniman asal Bali Made Wianta.
Merayakan tren NFT yang menjamur di tengah pandemi, AMJ 2022 juga akan memberikan panggung kepada beberapa pembuat seni digital Indonesia seperti Arya Mularama (Indonesia), Diela Maharani (Indonesia), Tommy Chandra (Indonesia), Sarisa Kojima (Thailand), Marion Olmillo (Filipina), dan Hamlatul Arsy (Brunei).
Baca juga: Mencari Makna Kebebasan dalam Pameran Founding/Finding Text
Kolaborasi
Bekerja sama dengan Johnnie Walker: Scotch Whiskey Blue Label , AMJ 2022 juga akan menyediakan sebuah karya seni tiga dimensi bergambar Striding Man Johnnie Walker setinggi 50 sentimeter yang nantinya akan diolah oleh para seniman untuk menjadi sebuah karya seni baru."Hasilnya akan dipamerkan serta dijual melalui sistem lelang tertutup selama Art Moments Jakarta 2022 berlangsung," kata Sendy.
Selain itu, Art Moments Jakarta juga akan berkolaborasi dengan Women’s International Club (WIC) untuk mengumpulkan dana melalui lelang yang hasilnya akan didonasikan kepada program-program sosial dari organisasi perempuan tersebut.
Art Moments Jakarta tahun ini pun akan menampilkan sederet program seni publik menarik bersama sejumlah seniman di antaranya acara bincang-bincang tentang seni dan NFT, seperti Handrio: Dari Abstrak Geometris Menuju Komposisi Musik, The Future of NFTs, dan Sometimes You Don’t Need to Speak to Be Heard: Art and Autism.
Spesialnya, untuk semakin memperkenalkan tentang dunia NFT, Art Moments Jakarta juga akan memberikan 18.000 karya seni NFT gratis dari Tezos kepada para pengunjung. Menurut Sendy, Tezos merupakan blockchain yang ramah untuk seni, serta konsisten mendukung perkembangan seni digital di dunia.
Baca juga: Seniman Farhan Siki Menangi Ajang UOB Painting of the Year Indonesia 2022
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.